Akses ke mana-mana jauh
Beberapa lainnya mungkin issue yang saya temui setelah beberapa minggu tinggal di daerah Kaliurang KM13 ini. Seperti susahnya akses ke mana-mana (sebenarnya lebih ke arah jauh sih). Contohlah, untuk bisa menemukan minimarket paling dekat harus menempuh jarak setidaknya 2 kilometer (dari tempat saya). Contoh lainnya adalah, pasar tradisional. Betapa jauhnya jarak pasar tradisional kalau dari KM13 ini. Ada beberapa pasar yang saya temukan melalui maps, seperti Pasar Jangkang, Pasar Setom, Pasar Gentan, dan Pasar Umbul. Itu kalau dari KM13, sebutlah patokannya di Indomaret Candisari. Ke Pasar Jangkang jaraknya adalah 3.9 KM, ke Pasar Setom 1.1 KM, Pasar Gentan 2.4 KM, dan Pasar Umbul 2.0 KM.
Selain itu, ternyata saya juga kurang cocok dengan beberapa makanan yang ada di sini. Saya bukan bilang bahwa makanannya tidak enak. Nyatanya banyak kedai dan tempat makan yang cukup ramai. Namun, bagi saya untuk soal makanan saya lebih cocok di daerah bawah sana. Selain banyak pilihan, jaraknya pun nggak terlampau jauh. Jadi, supaya tidak kecewa dengan apa yang sudah saya beli dan saya makan, saya memutuskan untuk memasak sendiri walaupun jarak ke pasar lumayan jauh.
Kembali ke bawah
Entahlah, apa mungkin karena masih dalam proses adaptasi dari tahun-tahun lalu yang mana saya mendapatkan banyak kemudahan untuk pemenuhan kebutuhan saya. Walaupun di sisi lain banyak yang hal yang sebetulnya menjadi problema banyak umat termasuk saya. Atau memang ini adalah sebuah penyesalan yang saya rasakan karena malah lebih banyak kesulitan yang saya dapatkan dan semakin meningkatnya level stres akan sulitnya akses kemana-mana, semakin jauhnya jarak yang saya lalui, bersamaan dengan itu semakin panjang kemacetan juga yang harus saya hadapi.
Saya sangat amaze dengan mereka yang tinggal lebih lama di Kaliurang atas. Bagi saya yang punya kesabaran setipis tisu sepertinya tidak cocok dan mungkin akan mempertimbangkan untuk kembali ke Kaliurang Bawah.
Penulis: Shila Nurita
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Sejarah Jalan Kaliurang, Jalan Terpadat di Jogja yang Semakin Menyebalkan














