Memang harus ya kalau malam pergantian tahun kita menyaksikan pesta kembang api? Aku rasa tidak demikian. Atau mungkin, keluar rumah untuk berkumpul dengan teman dan kerabat semalaman di tempat keramaian? Kan nggak juga.
Banyak cara alternatif buat kita merayakan malam pergantian tahun tanpa harus mengikuti kegiatan yang monoton seperti itu. Apalagi buat kalian yang kebetulan sedang memutuskan liburan tahun baru di kampung halaman, malam pergantian tahun bisa dijadikan waktu untuk bercanda tawa penuh kehangatan dengan orang tua di rumah, mendiskusikan cita-cita tahun depan dengan mereka, dan memohon doa untuk segala urusan kita kepada orang tua. Ya kan, namanya juga tahun baru, mengharapakannya pasti yang baik-baik.
Buat mereka yang masih menjadi orang yang pemalas, malam pergantian tahun baru juga bisa dijadikan batu loncatan untuk mulai memperbaiki pola hidup yang lebih baik. Misalnya, kemarin-kemarin kamu adalah seorang yang malas mandi, sebelum malam pergantian tahun kamu mulai rajin untuk mandi. Atau mereka yang suka begadang sampai tengah malam untuk hal-hal yang kurang berfaedah, mending kamu nggak usahlah ikut merayakan malam pergantian tahun, lebih baik tidur lebih awal biar pas bangun pagi, kamu lebih siap untuk hal yang lebih baik di tahun yang baru.
Dengan cara-cara seperti ini, kita bukan berarti anti dengan sebuah perayaan malam pergantian tahun baru seperti yang digembar-gemborkan oleh sekelompok orang dengan dalih agama tertentu. Akan tetapi, lebih kepada mengawali sesuatu hal baik di awal tahun. Aku atau mungkin kalian, juga pasti pernah memimpikan perubahan diri yang lebih baik di tahun depan. Tapi dalam prakteknya, untuk mengubah hal-hal yang mendasar saja, kita sering kesulitan.
Aku pikir, akan lebih baik di awal tahun baru, atau sejak malam pergantian malam pergantian tahun, kita harus berani untuk memulai membenahi dan mengubah diri menuju hal yang lebih positif. Memang tidak langsung bisa total, tapi minimal dimulai dengan lebih menghargai waktu, lebih menghargai diri sendiri, kesehatan diri sendiri. Sehingga tidak ada alasan untuk kita menjadi malu dengan teman-teman, karena di malam pergantian tahun baru memutuskan untuk tidur lebih awal.
Cara-cara seperti ini juga bisa dilakukan untuk kalian yang kebetulan masih single atau jomblo yang kurang pede ketika harus merayakan malam pergantian tahun sendirian tanpa pasangan. Alih-alih mendapat kebahagiaan, yang ada malah di-bully oleh teman-teman yang mempunyai pasangan. Kan mending sok berpikir untuk hal yang lebih baik dan mengawali sesuatu yang lebih baik?
Tapi yang jelas, bagaimana cara merayakan malam pergantian tahun baru itu tergantung pribadi masing-masing. Entah itu dengan menyaksikan kembang api di pusat keramaian dengan teman atau pacar, bakar-bakar ayam di lingkungan rumah, atau bercengkrama dengan keluarga, semaunya sah. Termasuk dengan cara memilih tidur lebih awal.
BACA JUGA Resolusi Awal Tahun: Penting atau Malah Nggak Guna, sih? atau tulisan Ahmad Masruri lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.