Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan yang Dirasakan Selama Tinggal di Surabaya

Tiara Uci oleh Tiara Uci
8 April 2023
A A
Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan Tinggal di Surabaya

Tiara Uci Mengungkap 5 Penderitaan Tinggal di Surabaya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tiara Uci, penulis paling viral di Mojok saat ini, mengungkapkan penderitaannya selama tinggal di Surabaya. Kira-kira apa aja yang Mbak Tiara Uci rasakan, ya?

Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang paling banyak mendapatkan pujian dari pemerintah terkait penataan ruang kotanya. Saya pun tak akan menutup mata dengan semua hal baik yang ada di Kota Pahlawan. Bahkan, saat saya diundang ke PutCast Mojok dan ditanya apakah saya tidak ingin menghabiskan masa tua di Pulau Tidore, saya langsung menjawab tidak dan masih ingin hidup di Surabaya. Oh ya, kalian bisa nonton video berjudul Tiara Uci: Penulis Paling Viral di Mojok Saat Ini di sini, Rek.

Sebagai manusia yang pernah tinggal di luar pulau Jawa—meskipun hanya satu atau dua bulan—tinggal di Surabaya memang terasa lebih mudah. Terutama jika kita melihatnya dari sudut pandang modernitas dan kemudahan akses terhadap layanan publik seperti rumah sakit, kampus, sekolah, hingga tempat perbelanjaan.

Meski mencintai Surabaya dengan sepenuh hati, bukan berarti saya tak menyimpan kekecewaan sama sekali. Saya ini hanya manusia biasa yang mencoba tetap bersyukur, tapi nggak bisa berhenti mengeluh juga. Jika diizinkan sambat tentang Kota Pahlawan, dengan senang hati akan saya buat daftarnya.

#1 Harga rumah di Surabaya sundul langit

Ketika masih SD, guru saya bilang jika kebutuhan primer (utama) manusia ada tiga, yaitu sandang, pangan, dan papan. Masalahnya, untuk memenuhi kebutuhan papan (tempat tinggal) di Surabaya itu berat. Harga rumah di Surabaya tuh nggak ngotak dan mustahil dijangkau oleh pekerja bergaji UMR.

Saya ambil contoh di Ketintang, ya. Harga rumah di sini paling murah Rp1,5 M, itu pun ukurannya kecil saingan dengan rumah burung dara. Sekarang bayangkan jika gaji kalian UMR Surabaya yang hanya Rp4,3 jutaan atau bahkan di bawahnya. Mana cukup buat KPR, Rek?

Sebenarnya ada alternatif bagi pekerja Surabaya yang gajinya ngepas UMR untuk memiliki tempat tinggal sendiri, yaitu dengan membeli rumah di daerah sekitar Surabaya seperti Sidoarjo dan Gresik, kalau nggak ya membeli apartemen. Akan tetapi, harga apartemen di sini juga tak murah. Misalnya saja di Jalan Ahmad Yani, ada banyak sekali apartemen di sini, tapi harganya Rp900 jutaan. Nangis nggak tuh para pekerja Surabaya melihat kondisi seperti itu? Memang ada sih apartemen yang kisaran harganya Rp350 jutaan, tapi biasanya bangunannya sudah lama.

Jika pemerintah nggak bisa membuat harga tanah dan properti murah, mbok ya minimal memperbanyak jumlah rumah susun yang layak dan harganya terjangkau. Supaya masyarakat memiliki alternatif tempat tinggal yang lebih dekat dengan pusat perkantoran di Surabaya.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

#2 Banyak orang membeli mobil tapi nggak punya lahan parkir

Ketika Wali Kota Solo membuat peraturan tentang parkir mobil, di mana warga akan didenda jika memiliki mobil tanpa lahan parkir, sejujurnya saya berharap Kota Surabaya bisa menerapkan peraturan serupa. Bukannya saya iri dengan orang yang memiliki banyak mobil, tapi saya emosi kalau ketemu orang yang parkir mobil di jalan raya. Sebab, pengendara jalan lain bakal kesulitan lewat dan membuat jalanan makin macet saja.

Baca halaman selanjutnya

Sialnya, kalau saya nggak sengaja nyerempet mobil yang parkir sembarangan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 April 2023 oleh

Tags: penderitaanpilihan redaksiSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

5 Hal Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia terminal mojok.co

5 Penyebab Surabaya Jadi Kota Termacet di Indonesia

17 Januari 2022
Tommy Soeharto, Sebenar-benarnya Standar Sukses Usia 22 Pemuda Indonesia Terminal Mojok.co

Tommy Soeharto, Sebenar-benarnya Standar Sukses Usia 22 Pemuda Indonesia

14 April 2022
Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

Honda CS1, Motor yang Bikin Saya Menderita: Udah Servisnya Mahal, Disinisin Montir di Bengkel pula

14 Maret 2024
Pengalaman Berkunjung ke TPU Keputih Surabaya Tengah Malam Berujung Kena Mental dan Takut Beneran

Pengalaman Berkunjung ke TPU Keputih Surabaya Tengah Malam Berujung Kena Mental dan Takut Beneran

20 April 2024
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

18 Februari 2023
Hal yang Saya Rasakan Tinggal di Kota Surabaya: Wilayah Terpanas di Indonesia terminal mojok.co

Hal yang Saya Rasakan Tinggal di Kota Surabaya: Wilayah Terpanas di Indonesia

21 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.