Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

The Return of Superman, Tontonan Terbaik bagi para Orang Tua dalam Mendidik Anak

Elisa Erni oleh Elisa Erni
10 Juli 2023
A A
Sudah Selayaknya The Return of Superman Menjadi Referensi Tontonan Orang Tua yang Sedang dan Akan Mendidik Anaknya

Sudah Selayaknya The Return of Superman Menjadi Referensi Tontonan Orang Tua yang Sedang dan Akan Mendidik Anaknya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun belakangan ini saya sering menonton The Return of Superman, reality show yang tayang di Korea Selatan ini juga ditayangkan di Indonesia pada siang hari, yaitu di NET TV. Walau ditayangkan di televisi, entah kenapa saya lebih suka menontonnya lewat YouTube. Saya bahkan ketagihan menonton bocil-bocil yang tingkahnya lucu, pintar, dan menggemaskan itu. Entah kenapa, menonton acara ini jadi self healing saat sedang suntuk.

Setelah menonton banyak episode, saya menyadari bahwa reality show asal Negeri Ginseng ini ternyata sangat berfaedah. Acara yang mengusung konsep parenting tersebut menjadi salah satu tontonan yang wajib dilihat para orang tua dan calon orang tua. Sebab, ada banyak hal yang sebenarnya boleh kita lakukan dan nggak boleh kita lakukan sebagai orang tua kepada anak. Saya menyadari, ada banyak kesalahan yang selama ini dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Hal ini tentu juga sedikit banyak mempengaruhi tumbuh kembang sang anak.

Song Triplets “Daehan Minguk Manse” dalam The Return of Superman adalah favorit saya

Salah satu segmen yang paling saya sukai saat menonton The Return of Superman adalah Song Triplets. Anak kembar tiga Daehan Minguk Manse ini adalah putra-putra dari aktor Song Il Kook. Konon, mereka disebut-sebut menjadi keluarga paling terkenal di Korea Selatan saat mengikuti acara reality show tersebut (2014-2016). Banyak penonton yang jatuh cinta pada ketiga balita mungil itu.

Saat menonton The Return of Superman, saya melihat beragam metode parenting yang baik untuk anak-anak. Sebab, di setiap episode, orang tua dan anak-anaknya akan berinteraksi secara langsung dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menarik.

Pertama, saya terkesan melihat cara Song Il Kook melerai anak-anaknya yang bertengkar. Saat itu si kembar tengah bermain-main di dalam rumah, Daehan yang paling tua menghampiri Minguk yang sedang terlentang di atas matras. Daehan kemudian menggulung matras tersebut beserta Minguk di dalamnya. Nggak berhenti sampai situ, Daehan kemudian menginjak-injak matras tersebut. Minguk yang merasa kesakitan lantas menangis dan didengar sang ayah.

Song Il Kook kemudian datang melerai. Dia menyuruh Daehan yang raut mukanya kebingungan untuk memeluk Minguk dan meminta maaf, tapi keduanya nggak mau. Agak sedikit kesal, kemudian Il Kook menggandeng Daehan pergi ke dapur dan meninggalkan minguk yang terus menangis di ruang bermain. Di dapur, Il Kook menasihati Daehan untuk nggak melakukan hal itu lagi dan menyuruh Daehan memeluk Minguk dan meminta maaf.

Dari kejadian itu, Song Il Kook menjelaskan bahwa dia akan memarahi atau menegur putranya yang bersalah di tempat yang berbeda, jauh dari saudara kembarnya yang lain. Hal ini dia lakukan agar putranya yang bersalah nggak merasa malu karena telah melakukan tindakan yang kurang baik. Setelah menegur anaknya, Song Il Kook juga selalu memeluk dan mencium anaknya, agar sang anak nggak merasa bahwa sang ayah marah karena nggak sayang terhadap meraka.

Etika menegur anak yang melakukan kesalahan

Setelah saya pikir-pikir, apa yang dilakukan Song Il Kook ada benarnya. Beberapa bulan lalu, saya menyaksikan seorang tetangga saya yang memarahi bocah lain karena bocah itu berbuat salah kepada anaknya. Saya nggak tahu persis siapa yang salah dan benar, tapi tetangga saya ini teriak-teriak memarahi si bocah di hadapan teman-temannya. Si bocah terdiam seribu bahasa, begitu juga teman-temannya. Saya nggak membayangkan betapa malunya bocah itu karena dimarahi di hadapan teman-temannya, terlebih yang memarahi adalah orang lain.

Baca Juga:

4 Hal Menyebalkan yang Membuat Ibu-ibu Kapok Pergi ke Posyandu

Alasan Banyak Nama Anak Zaman Sekarang Semakin Rumit

Adegan teriak-teriak itu berlangsung kurang lebih 15 menit dan berakhir dengan masing-masing orang tua menggandeng anaknya pulang tanpa sepatah kata pun. Apa salahnya sih menegur dengan cara yang baik, tanpa membentak apalagi teriak-teriak sampai satu gang kedengeran semua? Orang tua malah mendahulukan egonya karena merasa jengkel ketika anaknya diusik oleh anak orang lain.

Selain itu, bukankah adegan orang tua memarahi anak orang lain di hadapan anaknya sendiri juga berpotensi menimbulkan rasa bangga pada anak mereka sendiri? Sebab si anak akan merasa selalu dibela ketika ada orang lain berbuat salah pada dirinya. Takutnya, hal ini nanti memunculkan bibit-bibit anak yang sampai dewasa selalu berlindung di bawah ketika mami.

Mendisiplinkan anak di mana saja

Episode lain The Return of Superman yang bikin saya terkesan adalah saat Song Il Kook dan Song Triplets berkunjung ke rumah Lee Hwi Jae, ayah dari si kembar Lee Seo Eon dan Lee Seo Jun. Saat itu Minguk dan Manse berebut kartu bergambar putri duyung. Minguk menarik baju Manse hingga saudaranya itu terseok-seok. Sang ayah lalu melerai mereka dan mengambil kartu tersebut agar keduanya nggak berebut lagi.

Tak berhenti sampai di situ, Song Il Kook kemudian meminta Minguk dan Manse mengambil kursi kecil dan menuju ke ruangan lain. Di ruangan tersebut, Il Kook menasihati kedua anaknya serta menyuruh mereka duduk menghadap tembok selama 5 menit. Hal itu dia lakukan agar anak-anaknya menyadari kesalahan mereka. Setelah 5 menit, Il Kook kemudian meminta Minguk dan Manse saling berpelukan untuk meminta maaf.

Meski nggak sedang berada di rumah, Song Il Kook tetap mendisiplinkan anak-anaknya. Hal ini ia lakukan agar anak-anaknya tetap bertingkah laku baik di mana pun mereka berada. Karena jika nggak ditegur, bukan tak mungkin anak akan mengira bahwa tingkah laku yang nggak baik tersebut nggak jadi masalah jika mereka lakukan di luar rumah.

Tak jarang saya menemui anak-anak yang dibiarkan begitu saja oleh orang tuanya meskipun melakukan kesalahan di rumah orang lain. Bahkan ada juga orang tua yang nggak menegur anaknya sama sekali, lho. Padahal pengetahuan anak akan benar atau salah mengenai apa yang mereka lakukan belum sempurna betul. Jangankan anak kecil, lha orang dewasa aja masih banyak yang belum bisa membedakan tingkah laku yang benar dan salah, kok.

Bisa-bisanya ada anak kecil bertingkah laku sesukanya, tapi orang tua seolah nggak mau tahu. Janganlah menormalisasi hal-hal seperti ini ketika mendidik anak.

Mengajak anak untuk melakukan aktivitas di dalam dan luar rumah

Dalam episode The Return of Superman lainnya, Song Il Kook mengaku jarang membelikan anaknya mainan. Ia membiasakan anak-anaknya bermain menggunakan tangan dan kaki mereka. Misalnya dengan cara mengajak mereka bersepeda, berolahraga, bermain di taman, kemping, hingga melakukan pekerjaan rumah seperti melipat baju, mencuci piring dan gelas, membersihkan lantai, dll.

Bahkan dalam beberapa episode, Il Kook terlihat kerap membacakan cerita bergambar kepada Daehan Minguk Manse. Ketiganya antusias untuk mendengarkan cerita sang ayah. Mereka juga terkenal suka bernyanyi dan menari, sebab sang ayah kerap memutarkan video nyanyian anak-anak disertai tarian.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Song Il Kook dan ketiga putranya membuat saya menyadari ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan dengan anak. Kita nggak melulu harus bermain mainan dengan anak. Banyak hal yang bisa kita eksplor bersama anak yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka.

Sayangnya fenomena yang marak sekarang ini justru balita diberi gadget oleh orang tuanya. Apa pun alasannya, gadget bukanlah mainan yang tepat untuk seorang anak. Bahkan di lingkungan saya banyak anak yang belum cukup umur sudah menenteng android dengan layar super lebar.

Kebanyakan orang tua beralasan terpaksa mengizinkan anak mereka bermain gadget agar si anak diam dan nggak ke mana-mana. Padahal hal ini keliru. Tanpa kontrol yang baik dari orang tua, sudah bisa dipastikan sang anak akan ketagihan dengan benda kecil yang memancarkan blue light tersebut.

Sejak menonton The Return of Superman, saya jadi sadar bahwa ilmu parenting sangat penting dipahami orang tua. Sudah seharusnya orang tua membekali diri dengan apa yang harus diterapkan pada anak. Jangan hanya “yang penting anak nggak nangis”, “yang penting anak nggak nakal”, dll., tanpa tahu apakah yang dilakukan itu baik atau nggak untuk sang anak ke depannya.

Penulis: Elisa Erni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mendidik Anak Nggak Cuma Soal Menyiapkan Uang, Bund!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2023 oleh

Tags: AnakMendidik AnakOrang TuaThe Return of Superman
Elisa Erni

Elisa Erni

Penulis puisi, esai, dan apapun.

ArtikelTerkait

baca buku orang tua anak minat baca mojok

Bertobatlah wahai Orang Tua yang Tidak Suka Baca Buku tapi Menuntut Anaknya Suka Baca

14 Oktober 2020
Saya Tak Menyuruh Anak Saya Membaca Buku, Hanya Membiasakan 7 Hal Berikut terminal mojok

Saya Tak Menyuruh Anak Saya Membaca Buku, Hanya Membiasakan 7 Hal Berikut

29 Agustus 2021
tukang listrik

Sebuah Kisah Anak Tukang Listrik

20 Mei 2019
panti jompo orang tua mojok

Menitipkan Orang Tua di Panti Jompo Bukan Berarti Durhaka

24 Juni 2021
Berbahayakah Kalau Anak PKI Bisa Jadi Tentara Terminal Mojok

Berbahayakah Kalau Anak PKI Bisa Jadi Tentara?

2 April 2022
Memakaikan Perhiasan Emas pada Anak Tak Lebih dari Kebodohan Orang Tua terminal mojok

Memakaikan Perhiasan Emas pada Anak Tak Lebih dari Sekadar Kebodohan Orang Tua

7 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.