Daerah Solo Baru, yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, punya mall yang cukup besar, yaitu The Park Solo. Mall ini selalu menjadi pilihan pertama saya ketika teman mengajak nonton bioskop. Padahal tidak jauh dari situ terdapat Pakuwon.
Teman saya yang mendengar usulan ini biasanya langsung mengiyakan tanpa protes. Kenapa begitu? Karena The Park Solo Park memang selalu menarik perhatian orang-orang. Nah, setidaknya terdapat 4 daya tarik dalam pandangan saya, yang membuat orang-orang selalu betah di mall tersebut.
Daftar Isi
#1 The Park Solo punya area parkir luas dan aman
Parkiran The Park Solo adalah salah satu alasan saya untuk kembali ke sana. Lahan parkir untuk motor cukup luas.
Saking luasnya, tidak ada parkir motor di luar mall. Berbeda dengan mall-mall lainnya yang kadang masih harus parkir di luar karena di dalam sudah penuh. Ini tentu membuat saya nyaman yang sehari-hari menggunakan sepeda motor.
Selain itu, area parkir mall ini punya atap yang melindungi kendaraan dari panasnya sinar matahari dan air hujan. Fasilitas parkir yang aman ini membuat para pengunjung tidak perlu khawatir akan keadaan motornya.
#2 Pemandangan taman yang indah
Sesuai namanya, The Park Solo memang membawa konsep mall dengan nuansa taman. Terdapat berbagai tanaman dan pohon yang mengelilingi gedung. Jalan-jalan di sekitarnya tidak akan terasa lelah, tetapi malah menyenangkan karena nuansa sejuk dari pepohonan.
Di sana juga terdapat beberapa coffee shop yang menghadap ke taman. Jadinya ngopi-ngopi di sana semakin nikmat. Mengerjakan tugas atau proyek di sana bisa jadi mendapat berbagai ide kreatif karena suasana yang mendukung.
Saya kadang juga ngopi ke sana jika ingin menulis artikel Terminal Mojok dengan suasana yang enak. Maklum, karena menulis perlu tingkat konsentrasi yang tinggi.
#3 The Park Solo punya playground yang menyenangkan
Di lantai paling bawah The Park Solo terdapat playground yang cukup luas. Area ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin membawa anak-anaknya bermain. Bermain di playground bisa menjadi pilihan alternatif agar anak bisa menjaga jarak dari gadget.
Tema playground di The Park bisa berganti-ganti. Saya pernah melihat playground arena pasir, lalu beberapa bulan kemudian menjadi mandi bola. Jika ingin mengetahuinya tema yang sedang berlangsung, bisa memantau di instagram The Park.
Jika kalian pernah melihat anak-anak bermain di playground The Park Solo. Mereka sungguh tertawa bahagia seolah-olah dunia dan seisinya adalah miliknya. Saya rasa nggak bakal rugi jika para orang tua mengajak anaknya ke sana.
#4 Rutin mengadakan festival kuliner
Festival kuliner The Park Solo menjadi daya tarik yang paling menonjol di mata orang-orang. The Park menggelar festival tersebut di area sekitar. Selain itu, pihak manajemen juga menyediakan tenda panjang untuk UMKM yang berpartisipasi.
Banyak orang berlalu-lalang untuk menikmati berbagai jajanan kuliner. Makanan atau minuman yang jarang terdengar bisa jadi ada di sini. Misalnya, beberapa hari yang lalu saya baru tahu ada kentang goreng bernama Wong Potato. Karena penasaran, saya jadi mencobanya. Ternyata rasanya enak sekali.
Nggak rugi datang ke sini. Kalau bukan karena festival kuliner ini, sampai kiamat mungkin saya tidak pernah mengetahui Wong Potato.
Itu tadi merupakan beberapa daya tarik dari The Park Solo. Dari 4 daya tarik tersebut, mana yang paling relate dengan pengalaman kamu saat ngemall di The Park?
Penulis: Nafiuddin Fadly
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Sukoharjo, Kabupaten Indah yang Terasa Nanggung
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.