ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

The Matrix Resurrection yang Mengecewakan dan Hilang Arah

Randu Gantara Wisnu oleh Randu Gantara Wisnu
30 Desember 2021
A A
The Matrix Resurrection yang Mengecewakan dan Hilang Arah

The Matrix Resurrection yang Mengecewakan dan Hilang Arah Sumber gambar Instagram @thematrixmovie

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang nggak tau The Matrix? Film yang disutradarai oleh Wachowski Bersaudara dan Warner Bros ini memberikan rasa nostalgia yang teramat dalam bagi pecinta Keanu Reeves yang membuat nama dari aktor satu ini berada di puncak kariernya. Di tahun ini, telah rilis lanjutan dari franchise The Matrix, yaitu The Matrix Resurrection.

The Matrix Resurrection adalah lanjutan dari aksi Neo di dunia Matrix. Film ini melanjutkan kisah Neo setelah berhasil memerangi Smith. Kini, Neo (Keanu Reeves) adalah desainer pembuatan game terkenal bernama The Matrix di bawah perusahaan induk Warner Bros yang dipimpin oleh Smith (Jonathan Groff).

Di dunia ini, Neo mendesain game The Matrix yang sama seperti yang ada dalam franchise ini. Neo sendiri mendesain game yang merupakan kenangan pada trilogi sebelumnya. Hingga pada satu titik, Tiffany a.k.a Trinity (Carrie-Anne) merasa bahwa karakter Trinity dalam game The Matrix sangat mirip dengannya.

Namun, sayangnya, film ini gagal memberi kesan yang baik, tak seperti trilogi The Matrix sebelumnya. Berikut kesan-kesan yang buruk yang saya dapat dari film ini.

SPOILER ALERT!!!

#1 Terlalu banyak drama percintaan ketimbang aksinya

Ketika kita mendengar kata The Matrix, yang kita bayangkan adalah aksi Neo dan rekannya dalam simulasi melawan Agent Smith dan Matrix itu sendiri.

Namun harapan kita tidak sepenuhnya terpenuhi pada The Matrix Resurrection. Prolog yang membangkitkan suasana aksinya harus luntur ketika Neo dan Trinity mengalami drama percintaan yang begitu absurd, juga tidak menegangkan seperti film sebelumnya. Hal itu disebabkan oleh kekuatan Neo baru muncul apabila dia memiliki motivasi yang kuat untuk menyelamatkan Trinity. Terdengar begitu klise dan malah terlihat seperti adegan sinetron.

#2 Morpheus yang aktornya diganti

Laurence Fishburne adalah Morpheus, dan Morpheus adalah Laurence Fishburne. Dan ketika Morpheus diperankan oleh orang lain, saat itu juga film ini kehilangan karakternya. Bukan berarti akting dari Abdul-Mateen II sangat buruk, namun ini lebih ke pendalaman karakternya yang tidak cocok dan sudah sangat melekat ke Laurence Fishburn.

#3 Agent Smith yang biasa saja

Dengan sangat menyesal, Agent Smith di The Matrix Resurrection tak segarang dulu. Hugo Weaving begitu sempurna mengejawantahkan siapa Smith: berpakaian necis, bermuka garang, namun begitu tenang.

Sangat berbeda dengan penampilannya yang sekarang, yang disebabkan juga oleh pergantian aktor. Smith terlihat seperti bos slengekan, terlihat biasa saja, tapi overpowered. Malah terkesan seperti villain pada umumnya. Padahal, Agent Smith terkenal ya karena dia berbeda kan?

#4 Morpheus hilang arah

Morpheus, yang kita tahu, adalah pemimpin. Dia memberi arahan, dia yang membuat para tokoh tetap pada jalurnya. Namun, di sini, dia terkesan hanya seperti sidekick. Ra mashok!

#5 Neo yang ikutan hilang arah

Neo, di sini, seperti Morpheus, ikutan hilang arah. Yang Neo inginkan saat ini hanyalah Trinity bisa hidup dan bahagia meskipun itu harus merelakan seluruh dunia. Terdengar begitu egois dan seperti bukan Neo yang sebenarnya.

Nah itulah beberapa hal yang membuat film The Matrix Resurrection terasa sedikit mengecewakan. Namun, bukan berarti filmya tidak bisa dinikmati. Film, meski buruk, bukan berarti ia tak layak tonton. Hanya saja, saya kok sedih The Matrix Resurrection punya kesan seperti ini. Mereplikasi keberhasilan trilogi memang tak mudah, namun bukan berarti standar dibikin rendah, bukan?

Penulis: Randu Gantara Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2021 oleh

Tags: the matrix resurrection
Randu Gantara Wisnu

Randu Gantara Wisnu

Marvel enthusiast, movieholic, dan gamer klasik.

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
10 Album Terbaik 2021, dan Tentu Saja Ada Taylor Swift

10 Album Terbaik 2021, dan Tentu Saja Ada Taylor Swift

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

3 Rekomendasi Manga JUMP yang Wajib Diikuti Tahun Depan

7 Wisata Gratis di Cibinong yang Layak Disinggahi terminal mojok.co

7 Wisata Gratis di Cibinong yang Layak Disinggahi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
25 September 2023

Kerja Part Time Pramusaji Catering Paling Pas buat Mahasiswa (Unsplash)

Kerja Part Time Sebagai Pramusaji Catering Adalah Pekerjaan Paling Cocok untuk Mahasiswa

oleh Ahmad Arief Widodo
29 September 2023

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

oleh Oliviea Novrimada Zahra
24 September 2023

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

oleh Cindy Mulyawati
28 September 2023

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

oleh Ahmad Arief Widodo
25 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Ajaran Sunan Bonang: Jalan Kembali Kepada Allah adalah Cinta
  • 3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa
  • Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 
  • Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY
  • Universitas Padjadjaran Punya Cabang di Kabupatennya Susi Pudjiastuti, Pangandaran
  • Cerita Saksi Hidup tentang Kematian Misterius Satu Keluarga di Rembang
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!