Terminal Bawen terletak di antara Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Sebuah posisi yang membuat banyak bus melintasinya. Terminal tipe A ini, walau tidak seramai Terminal Tirtonadi Solo, tapi geliat ekonomi di sini sangat besar. Mulai bus-bus AKAP dan AKDP yang setiap jamnya masuk, lalu Trans Jateng yang juga bermuara di sini.
Menginjakkan kaki di Terminal Bawen Semarang membuat saya bisa menjumpai begitu banyak banyak bapak-bapak tangguh yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. Saya menyebutnya lelaki tangguh.
Sayangnya, banyak penumpang yang memandang para bapak tangguh ini sebelah mata. Padahal, kehadiran mereka di Terminal Bawen Semarang bisa menjadi penolong untuk penumpang. Izinkan saya menjelaskannya.
Karyawan PO bus di Terminal Bawen Semarang
Begitu menginjakkan kaki di Terminal Bawen Semarang, gurauan karyawan PO bus menghiasi telinga saya.
“Mau ke mana mbak? Jogja 75 ribu aja, yang lain naik. Bus ini nggak, lho, mbak.”
Begitu kurang lebih mereka menjual tiketnya. Mungkin sebagian orang akan risih, tapi dengan melihat mereka semangat berjualan saja bisa membuat saya tersenyum. PO bus di sini banyak. Mau ke Jakarta, Bali, Pekalongan, ada semua tiketnya di sini.
Baca halaman selanjutnya: Para lelaki tangguh yang biasanya kamu remehkan itu!