Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Terlatih Mengalami Penolakan, Cara Ampuh Mengatasi Badai Kehidupan

Muhammad Ziaurrahman oleh Muhammad Ziaurrahman
16 Juli 2022
A A
Terlatih Mengalami Penolakan, Cara Ampuh Mengatasi Badai Kehidupan

Terlatih Mengalami Penolakan, Cara Ampuh Mengatasi Badai Kehidupan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru kemarin pernyataan cinta saya ditolak, oleh seorang gadis lucu dengan kacamata dan rambut bondol yang menawan. Cukup klise, cukup menyakitkan kalo boleh jujur. Tapi, ini bukan pertama kalinya saya merasakan penolakan. Dalam setahun terakhir ini sudah tiga kali saya ditolak oleh gadis yang berbeda. Begitulah hidup, kadang keinginan tidak sejalan dengan realitas.

Namun perlu dipahami, penolakan adalah hal yang wajar dan kerap terjadi di hidup kita. Baik itu penolakan hati seperti yang saya alami, lamaran kerja, pendaftaran sekolah, hingga jenis-jenis lainnya.

Mungkin untuk beberapa orang, penolakan-penolakan tersebut memberikan trauma dan meninggalkan bekas luka hingga mereka menjadi “takut ditolak”. Konsekuensi logis yang kita rasakan ketika ditolak adalah rasa trauma atas penolakan. Kita kemudian merasa menjadi makhluk paling menyedihkan sedunia. Bagaimanapun, perasaan itu hadir karena tidak terjawabnya ekspektasi kita oleh realita. Kemudian pertanyaan yang hadir adalah “bagaimana menjadi baik-baik saja ketika ditolak?” Cukup simple namun kadang membuat frustrasi juga.

Cara yang paling mudah adalah dengan membiasakan diri ditolak. Aneh memang, namun dengan terbiasa ditolak, orang akan menjadi kebal. Lambat laun kita kemudian sadar bahwa ditolak tidak seburuk yang kita bayangkan (karena sering ditolak). Mungkin ada ego yang tergores dan terluka tapi lama-lama juga sembuh.

Salah satu cara untuk membangun imunitas tadi adalah dengan membiasakan diri ditolak dari hal-hal kecil dahulu. Misal, dengan aneh meminta diskon di swalayan yang harganya sudah pas. Mungkin penjaga kasir hanya akan tertawa dan menganggap itu bercanda, tapi ada kemungkinan juga bahwa ternyata ada diskon tersembunyi.

Apa pun itu, poinnya adalah kalau kita mencoba, selalu ada kemungkinan untuk berhasil dan kemungkinan untuk gagal. Sedangkan ketika tidak mencoba, maka 100 persen pasti gagal. Jadi tidak ada salahnya mencoba dan tidak ada salahnya gagal.

Sedikit cerita tentang perjalanan saya waktu backpackeran di Lombok. Dari Sembalun, saya mencoba untuk turun ke daerah Masbagik. Cara paling mudah adalah dengan menyewa mobil, tentu dengan harga yang cukup lumayan. Sebagai backpacker dengan kantong tipis, sangat tidak memungkinkan bagi saya untuk mengambil opsi itu.

Opsi lainnya adalah dengan bermodalkan jempol yang mengacung ke jalan, ikut numpang mobil yang lewat. Berkali-kali kekecewaan saya rasakan, mulai dari orang yang ternyata beda tujuan hingga yang hanya berlalu tanpa memalingkan pandangan. Tapi sekali lagi, tidak ada salahnya mencoba. Setelah sekian banyak kekecewaan dan menunggu hingga dua jam, terangkutlah saya oleh truk sayur yang hendak turun. Artinya, perjuangan saya akhirnya berbuah keberhasilan dan berhasil melanjutkan perjalanan.

Baca Juga:

Membayangkan Film “Ada Apa dengan Cinta” Tidak Pernah Ada

Sisi Gelap Hidup di Pedesaan Kabupaten Kediri: Suasananya Membosankan, Tiap Hari Jadi Bahan Gunjingan Tetangga, Plus Penuh Jamet!

Tidak ada hal buruk dari mencoba, begitu juga dengan menjadi ditolak. Menjadi biasa dan terbiasa kemudian menjadi satu skill tersendiri yang jelas akan berguna dalam hidup kita. Terkhusus dalam menghadapi badai kehidupan.

Dua hal kemudian yang menjadi titik penting dalam artikel pendek ini. Pertama bahwa pentingnya mencoba. Seperti yang saya tulis di atas bahwa dengan mencoba, kita punya kemungkinan berhasil sebanyak 50 persen, sedangkan tanpa mencoba artinya 100% gagal. Lalu yang kedua, untuk mampu menghadapi penolakan, membiasakan diri untuk ditolak adalah hal yang penting sebagaimana kemudian dapat membangun imunitas tersebut. Dengan begitu maka kita bisa mencapai tahap hidup YOLO, alias you only live once.

Artikel ini ditulis sambil mendengarkan lagu “Terlatih Patah Hati” by The Rain.

Penulis: Muhammad Ziaurrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cara Menikmati Hidup walau Terlahir Nggak Good Looking

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juli 2022 oleh

Tags: BadaiCintaKehidupanpenerimaanpenolakan
Muhammad Ziaurrahman

Muhammad Ziaurrahman

ArtikelTerkait

alasan masa lalu

Setiap Manusia Pasti Punya Alasan

8 Mei 2019
tanda gebetan tertarik dinilai dari ucapan saat kencan pertama mojok.co Boleh Ngomong Sesuatu, Nggak?

Tanda Gebetan Tertarik pada Kita, Dilihat dari Ucapan Mereka saat Kencan Pertama

8 Agustus 2020
Korupsi Bansos dan Dana Haji, Mana yang Lebih Bajingan? terminal mojok.co juliari batubara menteri agama mensos korupsi bantuan corona

Tak Ada Waktu Lagi: Lawan

21 Juni 2019
suka duka jadi pacar pramugari mojok.co

5 Penderitaan Pria yang Punya Pacar Pramugari

11 Juni 2020
Jangan Suka Menyepelekan Luka para Korban Ghosting terminal mojok.co

Jangan Suka Menyepelekan Luka para Korban Ghosting

6 Desember 2020
Simpang Lima Gumul, Tempat Jahanam yang Kini Jadi Ikon Kebangaan Warga Kediri Mojok.co kabupaten kediri kediri kuno kini jakarta

Sisi Gelap Hidup di Pedesaan Kabupaten Kediri: Suasananya Membosankan, Tiap Hari Jadi Bahan Gunjingan Tetangga, Plus Penuh Jamet!

4 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.