Orang Banjarnegara jangan ngaku-ngaku kalau Dieng milik kalian semata, sebab tempat wisata berikut masuknya ke dalam Kabupaten Wonosobo.
Kurang lebih satu bulan lagi libur sekolah akan tiba. Para orang tua mulai sibuk merancang agenda liburan untuk sang buah hati. Mereka sudah siap berburu kamar hotel atau penginapan yang nyaman dan murah. Selain pantai, tempat yang sering dijadikan sebagai tujuan bertamasya adalah area pegunungan. Jika warga Jabodetabek memilih Lembang sebagai lokasi berlibur, warga Jawa Tengah biasanya akan menjadikan dataran tinggi Dieng sebagai tujuan rekreasi.
Lantaran lokasinya yang lumayan luas, banyak pelancong yang gagal paham mengenai letak geografis wisata dataran tinggi tersebut. Mereka sering salah untuk membedakan mana wisata yang berada di Banjarnegara dan mana yang berada di Wonosobo. Jika dibiarkan berkepanjangan, makin banyak orang yang beranggapan bahwa daerah yang memiliki makna negeri para dewa ini hanya berada di Banjarnegara. Padahal Dieng juga menjadi bagian dari Kabupaten Wonosobo, lho.
Lantas, tempat wisata mana saja yang sering disalahpahami berada di Banjarnegara tapi nyatanya bukan? Berikut daftarnya.
Telaga Warna adalah tempat wisata yang masuk Kabupaten Wonosobo ya, bukan Banjarnegara
Nama telaga satu ini cukup unik, Telaga Warna. Konon kandungan sulfur dalam telaga ini membuat warna airnya berubah-ubah. Selain itu, ada juga yang menganggap jika perubahan warna air di telaga ini terjadi karena tumbuhan yang hidup di sekelilingnya. Entah mana benar, saya kurang paham.
Telaga Warna kerap disalahpahami sebagai tempat wisata alam yang berada di Kabupaten Banjarnegara. Padahal telaga yang memiliki ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut ini terletak di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jangan sampai salah lagi, ya.
Baca halaman selanjutnya: Bukit Sikunir masuk Kecamatan Kejajar Wonosobo…