ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara Gelap Gulita di Kala Malam, Membuat Kecelakaan Seperti Menunggu Waktu Saja

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
22 November 2023
A A
Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara Gelap dan Menyeramkan (Unsplash)

Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara Gelap dan Menyeramkan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Minggu kemarin, saya diajak oleh kakak untuk bermain futsal bersama di Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Saya mengiyakan ajakan tersebut lantaran tak ada kesibukan lain. 

Kebetulan, waktu booking lapangan mulai pukul 21:00 sampai 23:00. Jadi, kami janjian untuk berangkat pukul 20:15 karena lokasi lapangan yang lumayan jauh. Jarak antara rumah kami (Kabupaten Purbalingga bagian timur) dengan lapangan futsal di Kecamatan Bawang, Banjarnegara berjarak sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit.

Sebenarnya, untuk menuju lokasi tersebut ada 2 akses. Akses yang pertama melewati jalan utama via Binorong. Dan, akses yang kedua, melewati Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara. 

Alih-alih menggunakan jalur utama yang ramai, kami lebih memilih untuk melewati Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara. Saat perjalanan berangkat, tidak ada halangan yang berarti. Namun, kondisinya berbeda saat perjalanan pulang. Jalan yang berada di sebelah utara Bendungan Mrica ini menjelma menjadi jalur gelap gulita yang menyeramkan bagi siapa saja yang melewatinya. Kok bisa?

Daftar Isi

  • Lampu penerangan yang minim di sepanjang Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara
  • Minimnya penerangan jalan berpotensi membahayakan pengendara
  • Tidak ada pembatas jalan dan garis jalan

Lampu penerangan yang minim di sepanjang Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara

Kontur jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Rakit dan Kecamatan Wanadadi ini memang rata dan relatif bagus. Bahkan, jalan yang menuju ke arah timur dari Perempatan Tapen cenderung indah. 

Kenapa? Karena di sepanjang jalan, kalian akan disuguhkan pemandangan serba hijau dari tanaman yang tumbuh di sekitar bendungan. Selain itu, di sebelah kanan jalan ada tembok besar nan tinggi yang menjadi pembatas Bendungan Mrica. Saya sering menghabiskan sore hari di sepanjang jalan tersebut untuk menikmati senja dan menyeruput secangkir kopi.

Nyatanya, suasana indah tersebut tidak berlaku saat kalian melewati Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara pada malam hari. Keadaannya sungguh sangat berbeda 180 derajat. Apalagi jika melewati jalan ini di atas pukul 22:00. Sudah pasti kalian bakal jarang berpapasan dengan pengendara lain. 

Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya melewati jalan ini. Namun, saya hampir nggak pernah melintasi jalanan yang masuk ke wilayah Kecamatan Wanadadi tersebut di malam hari.

Saat perjalan berangkat pada pukul 20:15, saya masih berpapasan dengan motor dan mobil. Kondisi ini berbeda saat perjalanan pulang pada pukul 23:15. Sepanjang jalan, saya hanya berpapasan dengan beberapa kendaraan saja. Di sinilah saya mulai merasakan keganjilan saat membelah jalanan dengan aspal yang mulus ini. Keganjilan tersebut berasal dari penerangan jalan yang minim.

Minimnya penerangan jalan berpotensi membahayakan pengendara

Saat melintasi Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara arah barat, kalian akan melewati Perempatan Tapen. Setelah jalan sekitar 850 meter ke timur, tidak ada satu saja permukiman warga. Selain tidak ada pikuk perkampungan, minimnya lampu penerangan menjadi momok yang menakutkan. Pengendara akan menemui keramaian lagi  setelah melewati Pusat Kuliner Seakong.

Nihilnya penerangan menjadi penghambat. Bukan karena takut pada demit, melainkan karena sering ada hewan yang menyeberang. Hal ini terbukti saat seekor kucing berlari dengan kencang dari arah utara ke timur dan mengagetkan kakak saya yang saat itu mengemudi. Kami terpaksa menggunakan lampu jarak jauh supaya jarak pandang selama perjalanan pulang lebih nyaman.

Tidak ada pembatas jalan dan garis jalan

Satu hal lagi yang membuat saya merasa resah saat melintasi Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara adalah tidak adanya pembatas jalan. Sebenarnya, keberadaan pembatas jalan bisa membantu pengendara meski tidak ada lampu penerangan. 

Namun, apa daya? Pembatas jalan juga tidak ada. Bukan hanya itu, garis tengah dan pinggir jalan juga tidak ada. Padahal, garis tengah jalan bisa menjadi pengontrol pengendara agar tidak mengambil jalur lawan arah seenaknya sendiri. Garis pinggir yang bisa menjadi pembatas jalan pun terpantau tidak ada sama sekali, Lur!

Semoga pemerintah setempat segera memberikan tindakan nyata yang bisa memberikan kemudahan akses bagi pengendara yang melintasi Jalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegara. Sebelum semuanya terlambat dan menimbulkan kecelakaan akibat penerangan jalan yang minim.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Gombong, Jalur Penghubung Banjarnegara-Kebumen yang Berbahaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2023 oleh

Tags: banjarnegaraBendungan MricaBendungan Mrica BanjarnegaraJalan Raya Timur Wanadadi Banjarnegarajawa tengah
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Ilustrasi Warung Jadoel Temanggung Bukan Gimmick Semata (Unsplash)

Warung Jadoel Temanggung, Warung 200 Tahun yang Beneran Menyajikan Makanan Jadul, Bukan Gimmick Belaka!

11 Januari 2024
4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

4 Hal yang Bikin Saya Malas Belanja ke Yogya Mall Slawi

1 Juli 2024
Kedu, Kecamatan Paling Strategis di Kabupaten Temanggung dan Jadi Tempat Tinggal Terbaik

Kedu, Kecamatan Paling Strategis di Kabupaten Temanggung dan Jadi Tempat Tinggal Terbaik

8 Maret 2024
Loji Papak Boyolali yang Tersembunyi, Indah, Sekaligus Mencekam (Unsplash)

Loji Papak: Rahasia Kekayaan Sejarah Boyolali yang Mampu Memacu Nyali dan Adrenalin Pengunjung karena Aura Mistisnya

11 Februari 2024
Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar terminal mojok

Susahnya Mengaku sebagai Orang Karanganyar

7 Juni 2021
4 Tempat di Kudus yang Cocok buat Menambah Pahala di Bulan Ramadan

4 Tempat di Kudus yang Cocok buat Menambah Pahala di Bulan Ramadan

31 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Membedah Alasan di Balik Kualitas Kopi Jawa Timur yang Begitu Fantastis

Membedah Alasan di Balik Kualitas Kopi Jawa Timur yang Begitu Fantastis

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Belajar Tawar Menawar di Pasar dari Ibu-ibu yang Tega Mematok Harga Serendah Mungkin Mojok.co

Belajar Tawar Menawar di Pasar dari Ibu-ibu yang Tega Mematok Harga Serendah Mungkin

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z Lulus Kampus Ternama, dapat Gaji Kecil dan Diperbudak MOJOK.CO

Gen Z Kuliah di Kampus Ternama, Berakhir Menderita Kerja di Perusahaan Asing dengan Gaji Kecil, Tanpa Kontrak Kerja, Overtime Setiap Hari

24 Mei 2025
Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan "Dipelihara"

Saya Menduga Branding Lamongan Adalah Jalan Rusak, karena Sampai Sekarang Tidak Diperbaiki, Seakan-akan “Dipelihara”

19 Mei 2025
5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah dari Semarang dan Solo banyumas

Banyumas Tak Seindah Cocote Komika yang Singgah di Purwokerto

23 Mei 2025
Warung Madura Nggak Cocok Lagi di Jakarta, Mending Buka di Bondowoso

Warung Madura Nggak Cocok Lagi di Jakarta, Mending Buka di Bondowoso

20 Mei 2025
4 Kelalaian Penjual Es Teh Jumbo yang Perlu Segera Disadari Mojok.co

4 Kelalaian Penjual Es Teh Jumbo yang Perlu Segera Disadari

24 Mei 2025
Hidup di Patikraja Banyumas: Jauh dari Keramaian, Restoran yang Ada Cuma Rocket Chicken, tapi Suasananya Bikin Damai di Jiwa

Hidup di Patikraja Banyumas: Jauh dari Keramaian, Restoran yang Ada Cuma Rocket Chicken, tapi Suasananya Bikin Damai di Jiwa

22 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Sarjana Jadi Ojek LC dan PSK di Jakarta Barat karena Ijazah S1 Tak Guna, Ngaku Kerja Kantoran agar Orangtua Bangga
  • Setelah Lulus Kuliah Buka Grup WA Jurusan Terasa Menyebalkan, Isinya Info Loker Nggak Jelas dan Orang Pamer Pencapaian
  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.