Sebenarnya Kabupaten Semarang menyimpan tempat wisata yang bagus, tapi sayang harga tiketnya nggak ramah kantong UMK.
Kabupaten Semarang merupakan wilayah kabupaten yang mencakup 19 kecamatan. Terkadang orang sulit membedakan antara Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Bahkan ada juga yang mengaku-ngaku anak Semarang kota padahal rumahnya di Kabupaten Semarang.
Kabupaten Semarang punya banyak tempat wisata yang mentereng. Sayangnya, tempat wisata tersebut hanya bisa membuat warga lokal gigit jari. Sebab, harga tiket masuknya cukup mahal dan bisa bikin kantong UMK Kabupaten Semarang yang berkisar 2,5 jutaan boncos. Maka nggak usah heran kalau tempat wisata yang terkenal seringnya didatangi warga dari luar Jawa Tengah atau bahkan luar Semarang sendiri.
Lantas, apa saja tempat wisata di Kabupaten Semarang yang justru jarang dikunjungi warga lokal? Berikut daftarnya
Daftar Isi
- #1 Saloka Theme Park, tempat wisata Kabupaten Semarang yang justru jarang dikunjungi warga lokal
- #2 Tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sebenarnya masih murah, yang mahal tiket naik kereta lokomotif uapnya
- #3 Warlok kabupaten kayaknya cuma mampu berkeliling menikmati kebun kopi di Kampoeng Kopi Banaran
#1 Saloka Theme Park, tempat wisata Kabupaten Semarang yang justru jarang dikunjungi warga lokal
Mengusung tagline taman bermain terbaik dan terbesar di Jawa Tengah, Saloka Theme Park memang jadi andalan, khususnya bagi mereka yang jauh-jauh dari Semarang. Akan tetapi, sebagai warga lokal Kabupaten Semarang, saya justru belum pernah ke sini.
Memang sih wahananya komplet dan fasilitasnya oke, tapi masalahnya satu: harga tiketnya Rp120 ribu di weekdays dan Rp150 ribu untuk weekend. Bayangkan kalau satu keluarga terdiri dari 4 orang; ayah, ibu, dan dua orang anak main ke sini saat weekend. Apa nggak jebol tuh kantong bayar Rp600 ribu untuk sekali wisata? Itu baru tiket masuknya, lho, belum termasuk ongkos transportasi menuju Saloka, jajan, makan, dll.
Meski harga tiketnya nggak bersahabat dengan sobat UMK Kabupaten Semarang, tempat wisata ini begitu strategis. Letaknya dekat dengan Terminal Bawen dan exit tol Bawen. Di dalamnya juga terdapat wahana bermain untuk anak-anak dan remaja.
#2 Tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sebenarnya masih murah, yang mahal tiket naik kereta lokomotif uapnya
Sekitar 20 menit perjalanan dari Saloka Theme Park, ada salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Semarang lainnya. Lokasinya berada di Ambarawa, yakni Museum Kereta Api Ambarawa.
Sebenarnya harga tiket masuk museum ini cukup murah, Rp20 ribu untuk orang dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak. Harga tiket wisatawan mancanegara beda lagi, Rp30 ribu per orang. Museum yang berisi beberapa ornamen khas kereta ini hingga sekarang masih sering dikunjungi. Kebanyakan sih anak sekolahan yang outing class ke sini atau wisatawan luar daerah yang penasaran dengan sejarah perkeretaapian kita.
Salah satu daya tarik museum ini adalah tersedianya kereta lokomotif uap yang bisa dinaiki pengunjung. Tapi sayangnya, warga lokal Kabupaten Semarang jarang ada yang mencoba naik kereta uap yang beroperasi mulai pukul 8 pagi ini. Alasannya tentu karena harga tiket naik kereta ini mahal dan hanya tersedia di weekend. Tiket naik kereta lokomotif uap ini sekitar Rp100 ribu.
Sebenarnya saya maklum sih harga tiket keretanya mahal, soalnya kereta uap ini kan juga perlu ekstra perawatan. Akhirnya banyak wisatawan dari luar Kabupaten Semarang yang naik kereta ini. Seru dan memorable, sih. Kalian tertarik mencobanya nggak?
#3 Warlok kabupaten kayaknya cuma mampu berkeliling menikmati kebun kopi di Kampoeng Kopi Banaran
Masih di sekitar Terminal Bawen, terdapat Kampoeng Kopi Banaran yang sejuk dan terlihat rindang di antara bangunan sekelilingnya. Sesuai namanya, di sini terdapat berbagai minuman yang identik dengan kopi. Tempat wisata di Kabupaten Semarang ini cocok untuk jadi tempat kumpul keluarga. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari penginapan, resto, hingga tempat outbound.
Meski selengkap itu, warga lokal justru jarang ada yang ke sini. Sebenarnya tiket masuknya murah, Rp15 ribu saja. Tapi harga tiket outbound dan lainnya, rasanya cukup menguras kantong UMK kabupaten. Penginapannya dibanderol Rp600 ribuan per malam, berkuda Rp50 ribu, dan outbond-nya sekitar Rp200 ribuan untuk orang dewasa. Kalau warga lokal UMK kabupaten ke sini mungkin cuma mampu berkeliling menikmati sejuknya kebun kopi, ya.
Itulah beberapa tempat wisata Kabupaten Semarang yang justru jarang dikunjungi warga lokal karena harga tiketnya tak terjangkau UMK. Meski harga tiketnya memang mahal, saya rasa cukup sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Apakah warga lokal Kabupaten Semarang ada yang pernah ke sana? Atau cuma bisa gigit jari dan mengagumi dari kejauhan?
Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Destinasi Wisata Kabupaten Semarang Nggak Melulu Bandungan, Ada Ambarawa yang Tak Kalah Memesona.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.