Apakah Anda ingin hidup di peradaban yang maju? Kalau boleh menebak, pasti mayoritas akan bilang YA. Siapa yang tidak mau hidup di dunia utopis yang serba canggih dan tenteram? Jangankan itu, hidup dengan koneksi 5G saja terlihat bahagia. Namun tidak semua orang ingin hidup di peradaban maju. Salah satunya Ted Kaczynski alias Unabomber. Seorang Profesor Matematika cum teroris asal Amerika yang meninggal pada 10 Juni 2023.
Ted Kaczynski tidak dikenang karena karya ilmiahnya. Juga bukan karena menemukan rumus Matematika baru yang mempersulit hidup pelajar. Ted Kaczynski dikenang sebagai teroris yang meledakkan beberapa universitas dan bandara. Pria jenius ini menyebarkan 16 bom buatan tangan dan membunuh tiga orang serta mencederai 23 orang lainnya.
Memang tidak banyak orang Indonesia yang mengenal pria ini. Namun, bagi yang membaca buku-bukunya, ada hal menarik yang membuat kita bilang, “Bener juga, ya.” Dan tanpa bermaksud mempromosikan aksi teroris Ted Kaczynski, saya ingin sedikit mengenang pria ber IQ 167 dan pembenci teknologi ini.
Eksperimen gila yang melahirkan teroris Unabomber
Sejarah hidup Ted Kaczynski sudah banyak ditulis. Anda juga bisa mengakses biografinya di Wikipedia. Namun, saya ingin menggarisbawahi satu momen dalam hidup Ted Kaczynski yang mengerikan. Bahkan digadang sebagai awal dari lahirnya Unabomber, teroris yang hidup dalam pikiran Ted Kaczynski.
Ted Kaczynski jelas bukan pria biasa. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan kejeniusan, bahkan sempat akselerasi di kelas 11. Kejeniusan ini terbukti dengan mendapat beasiswa dari Universitas Harvard pada usia 16 tahun. Namun beasiswa ini menjadi awal dari hancurnya mental seorang Ted Kaczynski.
Ted Kaczynski menjadi objek penelitian psikolog bernama Henry Murray. Penelitian ini mewajibkan Ted Kaczynski dan beberapa objek lain menulis esai tentang filosofi hidup pribadi. Setelah itu, mereka akan mendapat hinaan dan celaan bertubi-tubi. Kondisi dan respons psikologis terhadap tekanan ini dicatat dan diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini tidak berlangsung cepat. Sang teroris ini menghabiskan waktu 200 jam selama tiga tahun. Selepas eksperimen ini, mental dan emosional Ted Kaczynski berubah. Beliau yang sudah penyendiri sejak kecil makin terisolir dan sinis.
Belum ada bukti valid apakah eksperimen gila Henry Murray ini membuat Ted Kaczynski membenci teknologi seutuhnya. Namun, banyak ahli percaya bahwa efek samping eksperimen ini adalah munculnya sisi sadis Ted Kaczynski. Dan sisi ini melahirkan Unabomber, teroris peradaban yang ditakuti Amerika Serikat.
Dari dosen menjadi teroris
Meskipun jadi objek penelitian yang mengerikan, Ted Kaczynski tetap lulus kuliah pada 1962. Blio melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor Matematika pada 1967 di Universitas Michigan. Ted Kaczynski akhirnya menjadi asisten profesor termuda di University of California at Berkeley pada usia 25 tahun! Namun Ted Kaczynski mengundurkan diri tanpa alasan jelas setelah dua tahun. Dan ini mengawali aktivitasnya sebagai teroris bernama Unabomber.
Ted Kaczynski pindah ke Montana dan hidup di gubuk kayu kecil. Untuk menyambung hidup, beliau berlatih ilmu survival seperti berburu dan berkebun. Ted Kaczynski hidup tanpa listrik dan air ledeng! Beliau benar-benar hidup primitif sampai mulai terganggu oleh proyek konstruksi di dekat gubuknya. Ted Kaczynski yang kini berideologi anarkis mulai melakukan vandalisme untuk mengganggu proyek itu.
Berawal dari aksi vandalisme, Ted Kaczynski mulai memperluas aksinya menjadi aksi teroris. Pada 1978, Ted Kaczynski mengirim bom pertama ke Universitas Northwestern. Antara 1978 sampai 1995, beliau melakukan 14 penyerangan, mengirim 16 bom, dan membunuh tiga orang serta mencederai 23 orang lainnya. Sasarannya mulai dari kampus, toko komputer, sampai bandara.
Pada kurun waktu tersebut, istilah “Unabomber” menjadi headline berbagai media. Unabomber adalah singkatan dari University and Airport Bomber. Namun, identitas Ted Kaczynski belum terungkap sampai 1995. Setelah “Unabomber Manifesto” dirilis, adik Ted Kaczynski curiga. David Kaczynski melihat kemiripan isi dan gaya penulisan manifesto itu dengan ide dan tulisan kakaknya.
David akhirnya melaporkan Ted Kaczynski ke FBI. Ted Kaczynski terbukti bersalah atas semua tuduhan dan mendapat delapan hukuman penjara seumur hidup. Ted Kaczynski mendekam di penjara sampai akhirnya meninggal di rumah sakit penjara North Carolina pada usia 81.
Primitif pembenci teknologi
Ted Kaczynski disebut menganut ideologi primitivisme. Terlihat dari beberapa sudut pandangnya tentang manusia modern. Beliau memandang kemajuan teknologi adalah penindasan dan perbudakan bagi manusia. Ted Kaczynski menilai manusia kehilangan kemerdekaan ketika teknologi berkuasa.
Menurut Ted Kaczynski, manusia hidup dalam kekangan modernitas. Termasuk dalam konsumsi hiburan modern seperti film. Ted Kaczynski menilai manusia harus kembali bersahabat dengan alam. Dan sudut pandang ini beliau aplikasikan langsung dalam hidupnya. Namun, di balik hidup primitif tanpa listrik dan air ledeng, Ted Kaczynski tetap menggunakan bom sebagai alat mencapai tujuannya. Dengan IQ 167, Ted Kaczynski berhasil belajar membuat bom saat terisolir.
Saya tidak bisa membayangkan betapa murkanya Ted Kaczynski ketika tahu kisah hidupnya menjadi film. Mungkin inilah ironi paling pedih bagi si teroris Unabomber.
Banyak yang menilai Ted Kaczynski adalah sosok teroris yang sempurna. Beliau bukanlah manusia tolol yang terjebak doktrin buta. Ted Kaczynski adalah seorang jenius yang harus merasakan sisi kejam teknologi. Beliau menjadi korban dari eksperimen keji. Ted Kaczynski juga terjebak narsisme sebagai siswa pintar saat sekolah. Dan, semua disempurnakan dengan ideologi primitif yang menolak kemajuan.
Apakah Ted Kaczynski adalah teroris keji? Atau seorang pejuang? Apakah aksi bom beliau didasari tujuan mulia? Atau kebencian buta pada teknologi dan peradaban? Semua itu masih jadi pertanyaan bagi banyak orang dan cendekiawan. Namun satu yang pasti, Ted Kaczynski adalah sosok fenomenal. Baik kejeniusannya, maupun aksinya sebagai teroris Unabomber.
Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Teror Mistisisme Jawa Bikin Warga Jogja Selalu Narimo Ing Pandum
