Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Belajar Tawar Menawar di Pasar dari Ibu-ibu yang Tega Mematok Harga Serendah Mungkin

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
22 November 2023
A A
Belajar Tawar Menawar di Pasar dari Ibu-ibu yang Tega Mematok Harga Serendah Mungkin Mojok.co

Belajar Tawar Menawar di Pasar dari Ibu-ibu yang Tega Mematok Harga Serendah Mungkin (unsplah.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di TikTok tengah ramai konten mengenai ibu-ibu yang melakukan tawar menawar di pasar dengan harga yang jauh lebih rendah. Banyak yang mengecam tindakan itu karena dinilai merugikan pedagang. Namun, tidak sedikit yang mendukungnya karena tawar menawar di pasar adalah salah satu siasat bertahan hidup. 

Ibu-ibu yang menawar harga serendah mungkin ketika tawar menawar di pasar bukan untuk kepentingan atau kesenangan diri sendiri. Mereka melakukannya demi keluarga agar pengeluaran bulanan bisa ditekan. Mungkin ini salah satu alasan kuat mengapa mereka tega menawar dengan harga kebangetan. Di balik itu, ada beberapa alasan lain. 

Tawar menawar di pasar melatih negosiasi

Konsumen mana yang tidak ingin mendapat harga terbaik untuk barang-barang yang mereka beli. Maksud harga terbaik adalah uang seminimal mungkin yang bersedia dibayarkan untuk barang dagangan dengan kualitas tertentu. Ibu-ibu salah satu jenis konsumen itu. Mereka seolah punya naluri untuk memaksimalkan nilai dari setiap pembelian yang mereka lakukan. 

Naluri itu didukung oleh keterampilan negosiasi yang sudah lama terasah. Tentu keterampilan ini berangkat dari pengalaman belanja secara rutin bertahun-tahun. Mereka memiliki keyakinan dan mental teguh bahwa barang dagangan yang diincar bisa  mengalami penurunan harga kalau mereka menawar dengan gigih. 

Benar saja, saya sering melihat beberapa penjual pada awalnya bersikeras menjual barang dagangannya dengan harga normag, tapi ujung-ujungnya luluh pada harga yang diinginkan ibu-ibu yang menawar. 

Ketidakpercayaan pada harga dan kualitas barang

Keterampilan menawar harga serendah mungkin berlandaskan pada keyakinan bahwa harga dari pedagang sebenarnya tidak sebanding dengan kualitasnya.  Mereka juga ingin meminimalkan risiko pembelian barang yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Ibu-ibu selalu punya keyakinan, apabila penjual di pasar rela melepaskan dagangannya dengan harga yang murah,  kemungkinan besar barang tersebut memang tidak memiliki kualitas yang bagus. Pola pikir seperti ini menimbulkan kecurigaan sih, tapi setidaknya pembeli tidak akan banyak merugi.

Menjalin relasi dengan penjual

Tawar menawar di pasar tidak melulu untuk keperluan transaksional saat itu saja.  Terkadang, kebiasaan ini terbangun untuk menyeleksi pedagang mana yang cocok dijadikan langganan. Tidak dipungkiri, dalam tawar menawar, selain terjadi kecocokan harga akan tercipta juga kecocokan komunikasi antara penjual dan pembeli. Apabila dua kecocokan itu terjadi, ibu-ibu akan memprioritaskan warung atau toko tersebut sebagai langganan. 

Di atas beberapa alasan yang membuat ibu-ibu dapat memasang harga serendah mungkin ketika tawar menawar di pasar. Tentu bukan hal mudah, perlu jam terbang tinggi dan mental yang kuat untuk bisa luwes melakukannya. Kalian ingin mencoba?

Baca Juga:

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Etika Tawar-Menawar yang Perlu Diperhatikan biar Nggak Baku Hantam

 Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2023 oleh

Tags: ibu-ibupasarpedagangpembelitawar menawar di pasar
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

Ibu-ibu Sein Kanan Belok Kiri Bikin Citra Pengendara Wanita Jadi Jelek, Padahal Banyak Juga yang Good Attitude

Ibu-ibu Sein Kanan Belok Kiri Bikin Citra Pengendara Wanita Jadi Jelek, Padahal Banyak Juga yang Good Attitude

3 November 2023
5 Topik Terhangat Mom Shaming Abad Ini yang Seharusnya Kita Hentikan terminal mojok

5 Topik Terhangat Mom Shaming Abad Ini yang Seharusnya Kita Hentikan

5 Agustus 2021
4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

Memblokir TikTok Shop Nggak Bikin Pasar Tradisional Tiba-tiba Ramai

26 September 2023
Honda All New Beat Boleh Jumawa karena Laris, tapi Soal Kuliatas Yamaha Gear 125 Juaranya Terminal Mojok.co

6 Alasan Sulit Marah pada Ibu-ibu Motor Matic yang Melanggar Lalu Lintas

6 November 2022
Pasar Kentu Purworejo, Nama Uniknya Bikin Salah Fokus (Unsplash)

Pasar Kentu Purworejo, Pasar yang Pasti Bikin Orang Salah Paham ketika Pertama Mendengar Namanya

19 April 2025
Perjalanan Saya Berdagang dan 5 Kebiasaan Pembeli yang Bikin Hilang Akal

Perjalanan Saya Berdagang dan 5 Kebiasaan Pembeli yang Bikin Hilang Akal

28 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.