Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Tangga, Vokal Grup Terbaik yang Mustahil Reuni

Christianto Dedy Setyawan oleh Christianto Dedy Setyawan
31 Januari 2022
A A
Tangga, Vokal Grup Terbaik yang Mustahil Reuni

Tangga, Vokal Grup Terbaik yang Mustahil Reuni (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Akhirnya kita harus memilih. Satu yang pasti. Mana mungkin terus jalani. Cinta begini…”

Sepertinya tidak ada yang pangling dengan potongan lirik lagu di atas. Tidak ada yang meragukan kualitas Tangga di dunia musik nasional. Lagu “Terbaik Untukmu”, “Hebat”, “Cinta Begini”, “Kesempatan Kedua”, dan “Utuh” pernah meledak di zamannya. Dibentuk pada 2004, Tangga yang beranggotakan Kamga, Nerra, Desty (yang kemudian digantikan Chevrina), dan Tata, sukses merajai belantika musik tanah air. Karya mereka kerap dijadikan tembang pengiring adegan FTV.

Kesuksesan ternyata tidak menjamin grup ini berumur panjang. Pada 2014, Tangga resmi bubar yang ditandai dengan rilisnya lagu “Tak Kemana Mana”. Lagu ini mewakili betapa mereka memang harus mengakhiri riwayat Tangga dan begitulah jalannya. Bubarnya grup ini cukup membuat hati saya pedih. Menyisihkan uang jajan semasa studi guna membeli seluruh album kaset pitanya hingga menonton aksi mereka di Soundrenaline 2008 menjadi bagian dari relasi saya dengan grup ini. Jujur saja, tidak banyak vokal grup berisikan anak muda dengan jam terbang tinggi yang masih eksis berkarya. Harapan usia panjang yang sempat disematkan tinggal angan-angan belaka.

Di depan media, alasan bubarnya Tangga dikabarkan karena dua hal, yakni Nerra yang akan menikah dan berdomisili di Surabaya, serta mereka yang merasa tidak lagi nyetel saat bermusik. Mereka mengakui bahwa selama berada di bawah kendali label musik yang menaungi, tidak didapati kebebasan berkreasi yang maksimal. Singkatnya, kebahagiaan yang utuh belum diperoleh saat di Tangga, meski respon masyarakat terhadap mereka apresiasinya terbilang luar biasa. Tidak heran jika kemudian citra Tangga ingin ditinggalkan. Tata bahkan pernah bilang kalau sudah tidak mau lagi membawakan lagu grup ini.

Bubarnya grup ini lalu dilanjutkan terbentuknya grup vokal Dekat yang beranggotakan eks Tangga kecuali Nerra. Musik Dekat beda banget dengan Tangga. Karakteristik musikalitas Dekat diklaim sebagai luapan ekspresi yang sesungguhnya dari Kamga, Tata, dan Chevrina. Pas banget dengan single pertama yang mereka rilis dengan judul “Lahir Kembali”. Perkembangan berikutnya, Kamga dan Chevrina juga membentuk grup vokal Hondo dengan tidak membubarkan Dekat karena memang musikalitas keduanya tidak sama. Sama halnya dengan Tata yang juga membentuk grup musik Tekari. Suksesnya prestasi Tangga agaknya memang tidak berbanding lurus dengan enjoy-nya personelnya dalam menjalani karier. Terbukti di Dekat, Hondo, dan Tekari, para eks personelnya terlihat lebih fresh, plong, dan loss.

Beberapa tahun silam saya pernah menyimak informasi saat Kamga diwawancarai wartawan, kabarnya ia bilang bahwa dari lagu-lagu Tangga yang sukses di pasaran ada lagu yang sesungguhnya mereka tidak benar-benar nyaman saat menyanyikannya. Namun, mereka seolah terpaksa untuk terus menyanyikannya karena tanggapan pasar yang menggandrungi lagu tersebut.

Terlihat jelas bahwa tuntutan label membuat personel tidak nyaman dalam bermusik. Meski musik bagi personel tersebut tak lagi sekadar bikin karya, namun karier, bukan berarti kebebasan dan kenikmatan bermusik jadi hilang. Maka dari itu, mengharapkan mereka reuni rasa-rasanya tidak mungkin. Orang mereka nggak nyaman waktu menjalaninya kok.

Tangga adalah masa lalu, Dekat, Hondo, dan Tekari adalah masa kini bagi Kamga, Chevrina, serta Tata. Betapa pun kita kangen dengan Tangga. please tidak perlu memaksa para mantan personelnya untuk nostalgia kisah lawasnya. Nggak usah ngeyel, Mylov. Lha wong antara tiga personel Dekat dengan Nerra saja tidak saling follow di Instagram. Dari keempat mantan personel, cuma di Instagram Nerra saja yang terpantau masih memajang postingan foto semasa di Tangga. Jadi, biarkan mereka menjalani kariernya sekarang yang tidak kalah hebatnya dan mari kita belajar mengapresiasi karyanya, apa pun nama grup mereka.

Baca Juga:

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Penulis: Christianto Dedy Setyawan
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2022 oleh

Christianto Dedy Setyawan

Christianto Dedy Setyawan

Pencinta literatur yang hobi blusukan sejarah

ArtikelTerkait

Sulit Romantis dengan Pacar yang Nggak Bisa Baca Google Maps terminal mojok.co

Sulit Romantis dengan Pacar yang Nggak Bisa Baca Google Maps

27 Januari 2021
main jelangkung tengah malam mantra memanggil jelangkung diganggu setan mojok.co

Ketukan Tiga Kali di Pintu saat Bermain Jelangkung Tengah Malam

23 Mei 2020
Batik Terkenal, Lingkungan Tercemar: Kisah Warga Pekalongan yang Mulai Berdamai dengan Pencemaran Lingkungan hari batik

Yang Terlupakan dari Peringatan Hari Batik di Kota Pekalongan

3 Oktober 2023
Hangnail, Robekan Kecil di Sekitar Kuku Jari yang Perihnya Setengah Mampus Terminal Mojok

Hangnail, Robekan Kecil di Sekitar Kuku Jari Bikin Cantengan yang Perihnya Setengah Mampus

5 Januari 2021
3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja dengan Jam Buka Pagi

17 Juni 2022
4 Alasan Julukan Maliogoro untuk Jalan MH Thamrin Bojonegoro Kurang Tepat

Dear Bojonegoro, Kamu Nggak Harus Ikutan Bikin Malioboro Baru kok

14 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.