Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
21 Juli 2024
A A
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Di sebelah balai kota, terdapat salah satu taman yang cukup menarik, yaitu Taman Sejarah Bandung. Taman yang katanya mengusung sejarah Bandung era Wiranatakusumah ini lokasinya sangat strategis.

Taman Sejarah yang memiliki luas sekitar 2.600 meter persegi ini menyediakan sarana umum untuk hiburan. Misalnya, di sana banyak tempat duduk untuk nongkrong dan juga kolam sederhana yang biasanya dipakai main oleh anak-anak. 

Selain itu, taman yang terletak di Jalan Aceh No.53, Kecamatan Sumur, menyediakan literatur sejarah. Mulai dari relief sejarah singkat pada masa Wiranatakusumah (gelar dari Raden Aria Adipati semasa menjabat sebagai vupati) serta terdapat 16 stand plastik berjajar yang berisikan gambar wali kota dan informasi singkat mengenainya dari masa ke masa.

Selain itu, Taman Sejarah Bandung ini telah didukung dengan beberapa petugas kebersihan dan tempat sampah di tamannya. Sehingga membuat taman ini tampak sempurna berdiri di tengah kota. Namun, untuk taman dengan label sejarah, tapi kok ya fasilitasnya malah tidak mendukung.

Kolam berisikan air kotor bekas hujan

Sebetulnya bingung juga ketika melihat adanya kolam di Taman Sejarah Bandung ini. Karena tampak kolamnya selalu tidak ada air, fungsinya pun sama sekali tidak berkaitan dengan branding “sejarah”. Ya, mungkin saja ini merupakan upaya pemkot agar anak-anak tidak bosan ketika belajar sejarah.

Tapi mirisnya, ketika berkunjung ke taman ini, kolamnya berisikan air kotor bekas hujan. Lebih miris lagi, banyak anak-anak yang bermain di kolam ini tanpa dihiraukan oleh orang tuanya. Daripada seperti itu terus, lebih baik pemkot mengganti fasilitas kolam ini dengan hal lain berbau sejarah yang menarik untuk anak-anak pelajari.

Literatur sejarah yang terasa kurang 

Sebagaimana yang ditulis di awal, terdapat tulisan berupa relief mengenai sejarah kota pada masa Wiranatakusumah. Tulisan pada relief tersebut sudah cukup menarik karena disediakan juga gambar atau lukisan para pejuang di atas tulisannya. Namun, jika dibandingkan dengan ukuran luas Taman Sejarah Bandung ini, literatur sejarahnya dirasa terlalu sedikit dan hanya ada di satu titik.

Mungkin agar taman sejarah ini bisa lebih terasa manfaatnya, bisa juga dibuatkan fasilitas lain seperti pameran sejarah di taman. Bisa dengan menyediakan poster menarik di beberapa titik lainnya mengenai sejarah Bandung yang warganya saja tidak tahu. Seperti asal usul nama dan sejarah istilah “Bandung Lautan Api”.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Terasa ganjal jika tidak tersedia perpustakaan mini di Taman Sejarah Bandung

Untuk taman tematik yang diberi nama sejarah, tampaknya terasa kurang jika tidak disediakan berbagai literatur mengenai sejarah di dalamnya. Taman Sejarah Bandung bisa saja bekerja sama dengan Disarpus, perpustakaan kota yang letaknya tidak terlalu jauh dari taman, untuk menyediakan gerobak perpustakaan mini. 

Nantinya, banyak warga yang berkunjung tidak hanya mendapatkan hiburan. Mereka juga mendapatkan pengetahuan baru dari literatur sejarah yang ada.

Baiknya jika disediakan pojok baca di Taman Sejarah Bandung

Nah, di dalam taman ini masih banyak area yang nganggur. Baiknya kekosongan tersebut bisa dibuatkan pojok baca, tempat yang didesain nyaman bagi pengunjung untuk membaca. 

Kelak, pojok baca yang diisi dengan literatur sejarah juga dapat menjadi fasilitas yang menunjang taman. Agar ke depannya tidak kehilangan branding-nya sebagai taman wisata edukasi sejarah.

Sebetulnya, Taman Sejarah Bandung ini sudah cukup baik. Misalnya, mulai terawatnya kebersihan, terdapat area nongkrong, dan juga adanya beberapa informasi penting. 

Namun, fasilitas yang tidak mendukung membuat taman sejarah tidak benar-benar menjadi Taman Sejarah Bandung. Ya, mudah-mudahan ke depannya, pemkot bisa lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas yang mendukung taman ini menjadi Taman Sejarah Bandung yang berkualitas walaupun aksesnya gratis.

Penulis: Handri Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Hal yang Bikin Taman Film Bandung Jadi Nggak Nyaman untuk Dikunjungi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2024 oleh

Tags: BandungTaman SejarahTaman Sejarah Bandung
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Pengalaman Naik Whoosh Pertama Kali, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Bikin Mental Orang Kabupaten Jiper Mojok.co

Pengalaman Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung Bikin Orang Kabupaten Merasa Norak

26 Mei 2025
5 Rekomendasi Warung Bakso Paling Enak di Bandung Terminal Mojok

5 Rekomendasi Warung Bakso Paling Enak di Bandung

20 Juli 2022
3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

3 Tempat Makan di Bandung yang Buka Dini Hari

26 Januari 2022
Apa Itu Ikea Date? Masyarakat Jawa Barat, sih, Ngertinya Borma Date! terminal mojok.co

Apa Itu Ikea Date? Masyarakat Jawa Barat, sih, Ngertinya Borma Date!

23 Maret 2021
8 Tempat Wisata yang Sering Dikira Berada di Lembang, padahal Bukan Mojok.co

Sisi Gelap Wisata Lembang, Wisata Indah yang Mencekik Warga Lokal

11 Juli 2024
4 Alasan Orang Cimahi Terpaksa Ngaku Asli Bandung di Perantauan terminal mojok.co

Serba-serbi Cimahi, Kota Mungil di Tengah-tengah Bandung Raya

28 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.