Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Taman Monju Bandung Sudah Direvitalisasi, tapi Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
5 Juni 2024
A A
Taman Monju Bandung Sudah Direvitalisasi, tapi Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

Taman Monju Bandung Sudah Direvitalisasi, tapi Masih Banyak yang Harus Diperbaiki (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Taman Monumen Perjuangan atau yang biasa disebut Taman Monju di Kota Bandung kabarnya telah direvitalisasi pada akhir tahun 2023 kemarin. Banyak sekali perubahan signifikan di taman ini, seperti adanya tempat bermain anak, amfiteater, hingga tempat nongkrong yang cocok untuk anak muda.

Sebenarnya Taman Monju Bandung ini sungguh mengesankan karena ada banyak sekali perubahan setelah taman ini direvitalisasi dengan menghabiskan anggaran mencapai 24 miliar. Tempat bermain di sini cukup beraneka ragam dan dialasi dengan rumput sintetis. Disediakan juga alat penunjang olahraga di dalam taman. Semua akses di taman ini gratis, kecuali bayar parkirnya, sih.

Akan tetapi setelah beberapa kali berkunjung ke taman yang terletak di Jalan Dipatiukur ini, ada banyak hal yang saya rasa perlu diperbaiki.

Petugas kebersihan tidak sebanding dengan sampah yang berserakan di Taman Monju Bandung

Di beberapa titik di Taman Monju Bandung ini masih sering didapati sampah yang berserakan. Misalnya saja di tempat yang sering digunakan untuk senam di pinggir Monumen Pahlawan Covid-19, yang diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin tahun 2021 lalu, sampah bekas pengunjung tercecer begitu saja.

Sebenarnya sudah banyak petugas yang berjaga di taman ini, sayangnya yang ditugaskan untuk membersihkan area ini tidak berimbang dengan banyaknya sampah yang berserakan. Larangan buang sampah sembarangan ini perlu diperbaiki pihak taman secara serius. Selain menyediakan tempat sampah di berbagai titik, sepertinya pengelola juga perlu membuat sanksi tegas bagi pengunjung yang buang sampah sembarangan.

Berdesak-desakkan di mini playground gratis

Sebetulnya poin kedua ini adalah risiko dari Taman Monju Bandung yang memang dibuka gratis untuk umum. Pengunjung yang datang ke sini memang lumayan banyak sampai kadang berdesak-desakkan, terutama saat liburan.

Sejujurnya fasilitas mini playground di taman ini oke-oke saja, tapi pengunjung yang mengakses fasilitas ini kadang sampai membludak. Apalagi tak jarang ada orang tua yang kurang peka membiarkan anaknya tidak mau gantian bermain dengan anak lain.

Sebetulnya soal fasilitas mini playground yang berdesak-desakkan ini bisa dihindari jika ada aturan yang diterapkan. Misalnya, pihak pengelola Taman Monju Bandung bisa membuat aturan maksimal kapasitas pengunjung yang menggunakan mini playground serta menerapkan batas waktu bermain di taman. Hal ini penting untuk dilakukan supaya tercipta lingkungan bermain yang kondusif bagi anak. Anak-anak tak perlu lagi berdesak-desakkan dan semua anak bisa mencoba berbagai fasilitas permainan yang mereka inginkan.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Kejahatan yang mengancam keamanan pengunjung Taman Monju Bandung

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tingkat kejahatan di Taman Monju Bandung ini cukup meresahkan. Ada banyak kasus pencopetan di sini, bahkan saya pernah menjadi korban. Biasanya copet beraksi di waktu ramai pengunjung seperti hari Minggu ketika terdapat pasar tumpah di sini.

Walaupun taman ini sudah direvitalisasi sehingga jalanan di pinggir taman dibuat agak lebar agar pengunjung tidak berdesakkan dan banyak petugas yang berjaga di beberapa titik, tetap saja pengunjung yang datang ke sini banyak sehingga peluang terjadi kecopetan tetap ada. Apalagi sesekali saya amati, beberapa petugas keamanan tidak benar-benar fokus pada keamanan pengunjung. Ada yang fokus ngobrol, ngopi, bahkan ngudud sambil ketawa-ketiwi.

Pengemis dan pengamen yang meresahkan

Sekali lagi, walau sudah direvitalisasi, nyatanya pengamen dan pengemis masih bebas berkeliaran di Taman Monju Bandung. Bukannya apa-apa, masalahnya kehadiran mereka ini cukup meresahkan. Apalagi jika melihat cara mereka meminta uang dengan sedikit memaksa. Sebagai pengunjung, jujur saja saya merasa tidak nyaman.

Pengelola taman perlu memperbaiki aturan soal pengamen dan pengemis ini. Bukannya saya bermaksud menghalangi rezeki orang lain, tapi kalau mereka dibiarkan terus seperti ini, bukan tak mungkin pengunjung kapok datang ke Taman Monju. Siapa juga sih yang nyaman dimintai orang secara paksa oleh orang lain yang tidak dikenal.

Saran perbaikan ini saya tulis tanpa mengurangi rasa hormat kepada PJ Gubernur Jawa Barat yang telah meresmikan revitalisasi Taman Monju Bandung sehingga menjadi lebih baik lagi, lho. Memang karena banyaknya perubahan di sini, Taman Monju jadi semakin hidup. Tapi, tak ada salahnya kan kalau kita tetap membenahi kekurangan-kekurangan yang ada meski taman ini nyatanya sudah direvitalisasi. Tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Apa Salahnya kalau Punya Usaha Toko Sembako di Usia Muda?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juni 2024 oleh

Tags: Bandungtaman kotataman kota bandungtaman monju bandung
Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung- Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi (Unsplash)

Membongkar 5 Dosa Kota Bandung: Dari Kota yang Gelap hingga Korupsi

15 April 2023
Tempat Wisata Religi di Bandung yang Cocok Buat Anak Rohis Terminal mojok

5 Tempat Wisata Religi di Bandung yang Cocok Buat Anak Rohis

17 Februari 2022
Culture Shock Wong Solo di Kota Kembang Bandung Terminal mojok

Culture Shock Wong Solo di Kota Kembang Bandung

26 Januari 2021
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Panduan Penggunaan Kata "Aing" dalam Bahasa Sunda untuk Orang Luar Bandung terminal mojok.co

Liburan ke Bandung Nggak Melulu Soal Terowongan

2 Desember 2020
Orang Bandung Lebih Senang Berwisata ke Ciater, Subang daripada Lembang Mojok.co

Orang Bandung Lebih Senang Berwisata ke Ciater, Subang daripada Lembang

25 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.