Belajar dari Kasus Peremasan Alat Vital Dikta, Korban Pelecehan Seksual Bukan Cuma Perempuan
Laki-laki juga bisa jadi korban.
Laki-laki juga bisa jadi korban.
Setelah memahami perjalanan dari penyintas kasus kekerasan seksual di KPI, saya jadi pesimis dengan masa depan penegakan hukum di Indonesia.
Toxic masculinity berawal dari pengotakan feminin dan maskulin. Laki-laki hanya boleh, kadang bahkan dipaksa, melakukan yang maskulin.
Tulisan Mbak Aminah membuat saya teringat pengalaman hidup saya dan suami. Kami berdua adalah suami istri korban orang berpaham toxic ...
Apa Al tidak belajar apa itu toxic masculinity, yha?