Didi Kempot Adalah Bapak Kesehatan Mental Nasional
“Lhossskeeee wae luuurrr,” tumpahkan segala kecewamu, jeritkan setiap laramu. Sepulang konser nanti, biar hanya kelegaan yang tersisa.
“Lhossskeeee wae luuurrr,” tumpahkan segala kecewamu, jeritkan setiap laramu. Sepulang konser nanti, biar hanya kelegaan yang tersisa.
Beliau sejak dulu memang sudah terkenal akan lagu-lagu sendu. Apalagi saat ini Didi Kempot seakan reborn dengan penggemarnya yang terupgrade.
Lagu Ambyar dari pria kelahiran Solo yang akhir-akhir ini didaulat sebagai ‘Bapak Patah Hati Nasional’ seolah mempunyai daya kekuatan tersendiri.
Ah, jika saya sudah hanyut dalam sikap Chauvinis—atau bahkan etnosentrik—saya bisa saja hanya mendengarkan lagu Pop Minang Populer seperti Ipank.
Sebagai penikmat musik Om Didi Kempot yang masih baru, saya masih terbatas mengetahui beberapa lagu saja, nggak semua lagu full ...