Menambah Mal Baru di Margonda Depok Cuma Bikin “Penyakit”, Mending Membangun Perpustakaan
Margonda Depok lebih membutuhkan tempat-tempat edukatif seperti perpustakaan daripada mal baru. Sudah terlalu banyak mal di kawasan itu.
Margonda Depok lebih membutuhkan tempat-tempat edukatif seperti perpustakaan daripada mal baru. Sudah terlalu banyak mal di kawasan itu.
Saat mengikuti program Kampus Mengajar, saya cukup sedih melihat kondisi perpustakaan sekolah dan minat baca siswa yang rendah.
Ide membangun 10 ribu perpustakaan desa bukti Perpusnas nggak paham kondisi desa. Ada banyak hal yang lebih urgent dari itu.
Warmindo dan coffee shop, dengan segala kemudahannya, menjadi musuh besar bagi perpustakaan yang buka selama 24 jam. Kudu dipikir beneran.
Perpustakaan digital punya aturan tidak tertulis yang kerap disepelekan. Pengunjung lebih baik menurutinya supaya sama-sama nyaman.
Perpustakaan Bank Indonesia Surabaya punya fasilitas dan layanan prima. Mahasiswa bisa mencari referensi atau mengerjakan tugas di sana.
Saya sudah berdamai dengan panjangnya antrean pinjam buku di iPusnas. Kini, saya cenderung meminjam buku-buku yang sepi peminat.
Meminjam buku (e-book) di iPusnas gampang. Tinggal download aplikasinya. Sayangnya, ada buku yang waiting list-nya sampai ribuan orang!