Driver Ojek Online Kabupaten vs Ojek Online Kota Besar, Siapa yang Pelayanannya Lebih Oke?
Driver ojek online kabupaten beda dengan kota besar. Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan, tinggal cocok-cocokan dengan customer aja.
Driver ojek online kabupaten beda dengan kota besar. Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan, tinggal cocok-cocokan dengan customer aja.
Saat menetap di Solo, saya menyadari kalau kota ini adalah tempatnya para driver ojek online (ojol) yang ramah dan sopan.
Penumpang ojol red flag yang bikin driver istigfar sepanjang jalan: nggak mau pakai helm, minta bonceng tiga, minta buru-buru.
Orang mulai beralih ke layanan taksi online lebih murah, Maxim contohnya. Tapi, masih ada inDrive yang nggak kalah, lho.
Driver ojol red flag di mata penumpang adalah mereka yang jorok, suka curhat, ugal-ugalan, kurang persiapan, dan berbeda dengan aplikasi.
Ojek pangkalan sering dinilai menyebalkan. Padahal, apa yang mereka lakukan hanya demi bertahan hidup di tengah persaingan yang kian ketat.
Saya lebih menyukai ojol daripada ojek pangkalan karena tarifnya lebih pasti. Sayangnya, banyak fasilitas publik dikuasi oleh ojek pangkalan.
Menjalani kehidupan ganda sebagai mahasiswa dan driver ojol di Kota Malang memberi saya banyak inspirasi dan semangat untuk bekerja keras.