Penyelenggara hajatan yang menutup jalan tanpa menyediakan alternatif itu perlu dibedah isi pikirannya!
Menurut pengalaman saya, di Indonesia ada beberapa kelompok pengendara yang seolah bertindak layaknya penguasa jalanan saat mereka berkonvoi.
Kalau untuk hajatan hanya ditutup sebagian masih mending. Lah kalau jalannya sampai ditutup penuh, bagaimana kita bisa lewat?