Mas-Mas Harvard Pendukung Omnibus Law Itu Ternyata Kenalan Saya yang Tertukar
Sebagai penyambung lidah istana wajar saja Eko Kuntadhi berusaha mati-matian mematahkan argumen dari kelompok kontra omnibus law.
Sebagai penyambung lidah istana wajar saja Eko Kuntadhi berusaha mati-matian mematahkan argumen dari kelompok kontra omnibus law.
Dengan pengalaman Nadiem Makarim belajar di Harvard, ditambah prestasinya membangun bisnis digital berstatus decacorn, Nadiem adalah aset pendidikan kita.
Akhirnya, netizen Indonesia ramai-ramai membuat tagar #GoodbyeMaudy di laman Twitter, hingga masuk trending nomor 1. Hiks, kayaknya banyak yang sedih.