Tabungan Emas Pegadaian Memang Banyak Kekurangannya, tapi Sangat Membantu Hidup Saya Selama 6 Tahun Terakhir

Tabungan Emas Pegadaian Memang Banyak Kekurangannya, tapi Sangat Membantu Hidup Saya Selama 6 Tahun Terakhir Mojok.co

Tabungan Emas Pegadaian Memang Banyak Kekurangannya, tapi Sangat Membantu Hidup Saya Selama 6 Tahun Terakhir (unsplash.com)

Saya membaca tulisan Mas Muhammad Iqbal Haqiqi di Terminal Mojok berjudul Kelemahan Menabung Emas di Pegadaian yang Perlu Disadari Banyak Orang. Poin-poin yang diungkapkan dalam tulisan itu tidak terbantahkan, saya sepenuhnya setuju. Menabung emas di Pegadaian memang banyak kelemahannya.  Namun, sebagai seseorang yang sudah jadi nasabah Tabungan Emas Pegadaian selama lebih dari 6 tahun, sebenarnya saya juga merasakan banyak manfaat. Di balik kekurangan-kekurangan itu, layanan menabung emas di Pegadaian sungguh membantu saya dalam mengumpulkan pundi-pundi. 

Saya memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian sejak duduk di tingkat akhir kuliah. Pada saat itu saya sedang mencari jenis tabungan atau investasi yang nggak ribet dan minim berisiko. Setelah berselancar di Google dan tanya sana-sini, menabung emas adalah opsi paling baik. Pilihan yang disarankan saat itu adalah menabung emas melalui Tabungan Emas Pegadaian. 

Setelah riset dan memahami risikonya, saya membulatkan tekad membuka rekening Tabungan Emas Pegadaian. Saya akui, bertahun-tahun jadi nasabah Tabungan Emas Pegadaian, layanan ini banyak kekurangannya, terutama terkait aplikasi Pegadaian Digital. Tampilannya sangat tidak nyaman bagi pengguna, sering eror lagi. Namun, saya putuskan tetap bertahan karena merasakan manfaat nyata memiliki Tabungan Emas Pegadaian:

Kenaikan harga emas yang signifikan di momen tertentu

Saya adalah salah satu orang yang ketiban berkah kenaikan harga emas selama pandemi. Masih ingat betul, sebelum pandemi menerpa alias sekitar 2018-2019, harga emas masih di bawah Rp1 juta. Kalau tidak salah di kisaran Rp700.000-Rp800.000. Ketika pandemi menghantam, harga emas meroket. Mungkin pada saat itu orang-orang mencari jenis investasi yang lebih aman ya, makanya emas laris di pasaran. 

Pada saat itu jumlah tabungan emas saya memang belum banyak, tapi lumayanlah mengalami kenaikan hingga beberapa persen. Saya ingat betul, ketika kondisi ekonomi dunia mulai pulih dari pandemi, harga emas sudah mencapai Rp900.000-Rp 1 juta. 

Memang, tidak hanya tabungan emas pegadaian yang mengalami kenaikan. Namun, tidak saya pungkiri, kenaikan harga ini membuat saya bersemangat menabung emas. Apalagi bagi saya yang saat itu masih pemula, kenaikan harga tersebut bak angin segar. 

Gadai tabungan emas Pegadaian yang begitu membantu di saat-saat sulit

Selain kenaikan harga emas yang lumayan, pengalaman positif lain yang saya rasakan berkaitan dengan layanan gadai tabungan emas. Seperti kehidupan banyak orang, hidup saya tidak selalu mulus. Ada kalanya hidup saya sulit, termasuk soal ekonomi. Nah, di saat inilah gadai tabungan emas begitu bisa diandalkan. 

Gadai tabungan emas sangat nggak ribet. Kalian bisa melakukannya dalam genggaman. Tinggal buka aplikasi Pegadaian Digital lalu isi jumlah gram emas yang ingin kalian gadaikan. Selanjutnya pilih tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh temponya pun beragam, ada 15 hari hingga 12 bulan. Setelah melengkapi proses tersebut, seketika uang akan masuk ke rekening bank kalian. Mudah bukan? 

Saya merasa layanan gadai ini sangat membantu. Kalau membutuhkan uang tambahan, saya nggak perlu berhutang kepada orang lain atau saudara. Cukup “meminjam” dari tabungan emas saya. Namanya pinjaman pasti harus dikembalikan, itulah yang disebut tanggal jatuh tempo. Saya akui, adanya jatuh tempo membuat saya yang  teledor dan kurang tertib soal keuangan ini terdorong untuk segera melunasinya. Apalagi, pihak Pegadaian akan mengingatkan berulang kali melalui notifikasi di aplikasi dan pesan WhatsApp

Melunasinya pun mudah, kalian bisa membayarnya lewat aplikasi atau datang langsung ke kantor Pegadaian.  Kalau ternyata kalian belum sanggup melunasinya saat jatuh tempo tiba, tinggal perpanjang saja tanggal jatuh tempo melalui aplikasi. Namun ingat, semua fasilitas ini tidak lepas dari biaya administrasi ya. 

Cicil emas yang membuat saya lebih tertib untuk menabung

Layanan lain yang menurut saya sangat membantu adalah cicil emas. Fasilitas ini sangat membantu orang-orang seperti saya yang suka jajan. Cicil emas membantu saya untuk berkomitmen melunasi pembelian emas sesuai dengan rencana. 

Lagi-lagi notifikasi melalui aplikasi Pegadaian Digital dan chat WhatsApp mendorong saya untuk segera melunasi cicilan emas. Saya semakin terdorong untuk mencicil emas karena banyak sekali promo yang ditawarkan terkait layanan cicil emas ini. 

Sebagai nasabah saya berharap tabungan emas Pegadaian berbenah

Selama bertahun-tahun menjadi nasabah Tabungan emas, jelas saya merasa banyak kekurangan. Saat awal membuka rekening tabungan emas, saya mendapati pegawai pegadaian yang tidak siap menerima pertanyaan-pertanyaan saya seputar produk ini. Dengan kata lain, product knowledge mereka yang buruk. Namun, itu semua dahulu, ketika produk ini belum lama meluncur ke publik. Semoga sekarang jauh lebih baik ya. 

Hal lain yang nggak kalah penting dan perlu segera diperbaiki, tampilan aplikasi Pegadaian Digital yang bikin ngelus dada. Saat pertama kali menggunakannya benar-benar membingungkan. Saya butuh waktu cukup lama untuk menyesuaikan diri. Sebenarnya sangat disayangkan berbagai layanan yang menarik itu mesti terganggu oleh aplikasi yang membingungkan. 

Di dalam lubuk hati paling dalam, saya banyak berterima kasih pada Tabungan Emas Pegadaian. Saya benar-benar banyak terbantu, apalagi di masa-masa sulit. Di sisi lain, saya berharap Pegadaian segera memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Saya ingin orang-orang juga merasakan manfaat Tabungan Emas secara lebih maksimal. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Exit mobile version