Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tablet Samsung S7+: Spesifikasi Gahar, Kapasitas Baterai Luar Biasa Besar

ahmad syah alfarabi oleh ahmad syah alfarabi
8 November 2020
A A
tablet samsung s7+ mojok

tablet samsung s7+ mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Tablet Samsung S7+ adalah produk tablet yang luar biasa. Tablet yang diluncurkan di tahun ini bukanlah tablet sembarangan. Dengan spesifikasi gahar dan kapasitas baterai yang luar biasa besar, tak ayal membuat tablet ini patut diperhitungkan.

Layaknya tablet seperti biasa, tablet Samsung S7+ ini punya ukuran layar besar dengan ukuran 12,5 inci. Yang menarik, kualitas layarnya mirip dengan smartphone premium Samsung dengan refresh rates 120 Hz, super amoled, dan screen to body ratio yang tinggi. Resolusi layar Samsung S7+ ini sudah mencapai 1800×1752 pixel, yang mana lebih tajam dibanding Samsung Note 20 Ultra. Cuma kita nggak bisa dapet resolusi dan refresh rates tinggi dalam waktu yang sama. Harus milih dulu. Tapi, ini udah cukup banget sih.

Yang gila, kapasitas baterai tablet Samsung S7+ ini mencapai 10,090 mAh. Sumpah, dengan kapasitas baterai segede itu kalian bisa nonton film, main game, atau melakukan task berat tanpa khawatir kehabisan baterai. Gede banget sumpah.

Chipset yang digunakan oleh tablet ini juga nggak main-main. Tablet Samsung S7+ ini menggunakan Snapdragon 865+ yang notabene lebih kencang sepuluh persen dibanding Snapdragon 865. Padahal, Snapdragon 865 aja udah kenceng banget dan yang pakai chipset gituan adalah hape flagship yang nggak main-main performanya. Tablet ini menggunakan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 256GB. Kurang? Tenang, masih bisa ditambah dengan micro SD kok.

Bagi kalian yang suka main game, tablet ini amat recommended. Dengan layar besar dan refresh rate yang tinggi, pengalaman main game kalian akan menyenangkan dan performanya bisa maksimal.

Ukuran layar besar, kapasitas baterai besar, bodinya pake metal, apakah tablet ini beratnya bakal bikin kita ilfil?

Di luar dugaan, tablet ini bisa dibilang nggak berat. Beratnya hanyalah 565 gram dan ketebalan tablet ini hanya 5,7 mm. Untuk tablet dengan fitur sebanyak itu, saya kira ini mah nggak berat.

Tablet Samsung S7+ ini punya empat speaker, dua di sisi kiri dan dua di sisi kanan. Selain itu, tablet ini punya fitur Dolby Atmos yang akan memberikan suara yang bagus jika digunakan. Saya rasa nonton film tanpa headset pun saya rasa tetep aman.

Baca Juga:

5 Alasan Tablet Mahalmu Tidak Bakal Bisa Menggantikan Fungsi Laptop 4 Jutaan

13 Tahun Menjadi Pengguna Samsung: Kadang Sebel, Kadang Sebel Banget, tapi Nggak Mau Pindah, Telanjur Sayang

Ada fitur yang menarik yang disematkan di tablet ini. Jika kita mau ngecas S Pen (itu lho, penanya tablet Samsung), kita bisa mengecasnya di belakang tablet, tepatnya di samping kamera. Ada dua garis di samping kamera yang ternyata bisa digunakan untuk mengecas S Pen.

Tablet ini dibekali kamera 13MP dan ultra white 5 MP yang lumayan bagus untuk ukuran tablet. Posisi kamera depan yang terletak tepat di tengah-tengah membuat tablet ini cocok untuk video call atau meeting online.

Untuk teknologi S Pen, tablet ini sudah punya teknologi yang sama dengan Samsung Note 20 Ultra, dengan kecepatan S Pen 9 ms yang berarti lebih responsif. Tingkat sensitivitas tekanan untuk tablet ini yaitu sampai 4096, jadi kalau kita gores pelan garis yang keluar tipis, dan sebaliknya. Tablet ini juga mendukung audio bookmark yang bisa merekam kita pas lagi menulis.

S Pen Samsung ini juga punya fitur S Pen Button yang bisa digunakan untuk mengontrol tabletnya pakai gerakan tangan doang. Biasanya dipakai untuk mengaktifkan kamera, tapi untuk tablet ini kita bisa gunakan fitur tersebut macam remot tv.

Untuk sementara ini, keyboard untuk tablet Samsung S7+ ini dijual terpisah. Kalau kita kebetulan punya, tinggal sambungkan keyboard dengan tablet, kita otomatis masuk ke Samsung dex alias jadi computer beneran. Kalau mau pakai macem kek tablet gitu ya tinggal pencet Samsung dex dan otomatis keluar. Keyboard-nya juga sudah dilengkapi dengan touch pad yang mendukung multi finger gesture.

Setelah membaca uraian di atas, jadi yakin bahwa tablet ini adalah tablet terlengkap yang dirilis di tahun ini untuk Android. Semua fitur ada, spesifikasi gahar, kapasitas baterai yang besar, dan punya sistem suara yang bagus, serta fitur penunjang yang mumpuni. Jika ingin meminang tablet ini, siapkan uang sebesar 17 juta. Mahal? Kalau menurut saya sih, tergantung. Dengan spesifikasi seperti itu, harganya nggak terkesan mahal. Saya yakin kalau sasaran market tablet ini adalah orang menengah ke atas, atau memang profesional yang butuh gadget yang bisa digunakan untuk komunikasi tapi juga menunjang untuk pekerjaan.

Kalau punya duit sih, angkut. Kalau nggak, ya itu urusanmu.

BACA JUGA Pengalaman Saya Memaksimalkan Laptop Tua dengan Linux

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2020 oleh

Tags: samsungsmartphonetablet
ahmad syah alfarabi

ahmad syah alfarabi

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ArtikelTerkait

8 Penyakit iPhone yang Bikin Penggunanya Mengumpat Terminal Mojok

8 Penyakit iPhone yang Bikin Penggunanya Mengumpat

19 Desember 2022
Saya Lebih Memilih Tablet Ketimbang Laptop untuk Bekerja dan Kuliah terminal mojok

Bukan buat Gaya-gayaan, Ini Alasan Saya Lebih Memilih Tablet Ketimbang Laptop untuk Bekerja dan Kuliah

27 Mei 2021
Review Redmi Note 4X setelah 6 Tahun: HP Paling Awet yang Pernah Saya Miliki

Review Redmi Note 4X setelah 6 Tahun: HP Paling Awet yang Pernah Saya Miliki

10 Agustus 2023
Mengenang Ponsel BlackBerry dan Kepopulerannya Dulu

Mengenang Ponsel BlackBerry dan Kepopulerannya Dulu

7 Januari 2020
10 Keunggulan Telegram yang Nggak Bisa Kita Temukan di WhatsApp Terminal Mojok

10 Keunggulan Telegram Dibandingkan WhatsApp

11 Januari 2023
Panduan Beli Hape buat Kamu yang Nggak Paham Teknologi, Saya Tulis agar Kalian Nggak Tertipu dan Kena Genjutsu

Panduan Beli Hape buat Kamu yang Nggak Paham Teknologi, Saya Tulis agar Kalian Nggak Tertipu dan Kena Genjutsu

21 Januari 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.