Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Alasan Suzuki Katana Adalah Mobil yang Paling Cocok untuk Kalian yang Baru Belajar Nyetir

Anak Agung Ananda Satwika oleh Anak Agung Ananda Satwika
29 Juli 2024
A A
5 Alasan Suzuki Katana Mobil yang Paling Cocok untuk Kalian yang Baru Belajar Nyetir Mojok.co

5 Alasan Suzuki Katana Mobil yang Paling Cocok untuk Kalian yang Baru Belajar Nyetir (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Suzuki Katana yang nggak canggih-canggih amat justru nyaman untuk belajar nyetir. 

Saya baru belajar nyetir. Saya belajar sendiri dari YouTube. Tenang saja, saya masih belajar yang dasar-dasar saja kok, jadi belum ke jalan raya. Halaman rumah yang cukup luas jadi tempat favorit ngulik cara nyetir yang benar. 

Saya belajar nyetir dengan menggunakan Suzuki Katana yang dipinjam dari seorang saudara. Menurut saya, sebagai orang yang awam tentang mobil, mobil yang kadang diplesetkan jadi ‘Jimny Banci’ ini cocok digunakan untuk belajar nyetir. Ada beberapa hal yang membuat Suzuki Katana ini nyaman bagi para pemula:

#1 Bentuknya kotak mudah untuk mengira-ngira

Bentuk mobil ini kotak, nyaris kotak sempurna. Beberapa orang mengejeknya dengan mobil kardus, tapi ini justru jadi keunggulan Suzuki Katana. Bentuk yang kotak memudahkan saya yang masih belajar nyetir untuk mengira-ngira jarak mobil dengan sekitarnya. 

Bentuk kap mesin yang nyaris kotak juga membantu saya untuk memperkirakan ujung mobil ketika belajar parkir. Jendela dengan bentuk kotak dan pilar-pilar yang kecil juga meningkatkan visibilitas pengendara. Saking bagusnya visibilitas mobil ini, saya merasa spion kurang diperlukan di mobil kecil ini.

#2 Kecil, kompak, tapi tinggi

Brio, Agya, dan Ayla memang kecil dan kompak. Sayangnya, ketiganya tidak tinggi. Ketika menyetir, pengemudi tentu harus memikirkan jarak aman kolong atau bawah mobil dengan jalan yang dilalui. Tentu jika gasruk atau kandas bisa membuat mobil rusak. Syukur-syukur jika rusaknya masih dicover asuransi. Nah, di sini Suzuki Katana menang, pakai banyak.

Jarak bodi ke tanah Suzuki Katana sekitar 240 mm, lebih tinggi 40 mm daripada Avanza. Jarak segitu sudah lebih dari cukup untuk melibas polisi tidur dan lubang-lubang yang ada di jalan perkotaan. Melibas genangan air yang cukup tinggi bukan masalah untuk Suzuki Katana. Mekanik mobil pun diuntungkan karena bisa masuk keluar kolong mobil dengan mudah saat servis mobil. Paling penting, bagi pemula tidak perlu khawatir mobil bakal gasruk atau nyangkut saat melewati polisi tidur, yang kadang tingginya nggak masuk akal.

Selain bodinya yang tinggi, posisi duduk mobil ini juga cukup tinggi. Ketika latihan mengendarai mobil ini di jalan raya (tentunya dengan ditemani yang punya mobil), saya merasa posisi saya sejajar dengan pengendara motor yang ada di kanan kiri saya. Posisi duduk yang lebih tinggi daripada LCGC seperti Ayla dan Agya menambah kepercayaan diri saya manakala harus mepet dengan pengendara lain. Pengemudi juga tidak mudah merasa terintimidasi manakala ada pengendara lain yang bertindak semena-mena. Semisal memotong ke kiri tapi sennya ke kanan.

Baca Juga:

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

#3 Mesin Suzuki Katana yang seadanya justru bikin ayem

Sebentar, bukannya makin besar tenaga maka makin bagus mobilnya? Bagi saya, justru tenaga yang besar bisa membawa petaka. Bayangkan saja seorang pemula seperti saya membawa Kijang Innova Reborn Venturer, lalu bablas menekan pedal gas sampai habis. Kira-kira, berapa korban yang ditimbulkan?

Tenaga seadanya memberikan ketenangan bagi pemula. Mereka tahu kalaupun bablas menekan pedal gas sampai habis, Suzuki Katana yang mereka kendarai tidak akan ngacir terlalu kencang. Ya, setidaknya tidak sekencang Innova Reborn itu, sehingga lebih mudah dikendalikan. Selain itu, mesinnya masih bisa minum Pertalite, jadi tidak buat kantong pemula jebol, hehehe.

#4 Punya “konde” di belakang

Konde yang saya maksud adalah ban serep yang tergantung di belakang Suzuki Katana. Konde di belakang Suzuki Katana dapat menjadi bumper tambahan manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya saja ketika ada tabrakan dari belakang, otomatis yang kena duluan adalah kondenya. 

Selain itu dengan posisi ban serep di belakang pintu memudahkan pengemudi yang baru belajar seperti saya untuk mengecek apakah ban serep kurang angin sehingga perlu ditambah. Ngomong-ngomong buat pembaca yang sudah lama punya mobil, dan posisi ban serepnya di kolong mobil, kapan terakhir mengecek kondisi ban serepnya?

#5 Suzuki katana minim fitur

Dibandingkan dengan LCGC, Suzuki Katana jelas lebih minim fitur. Tidak ada fitur wah bin aneh di Suzuki Katana macam anti-locking braking system (ABS), power window, spion lipat elektrik, sensor parkir, kamera mundur belakang, radar, kontrol traksi, dan sejenisnya. Minimnya fitur akan membantu pemula untuk lebih cepat memahami mobil ini secara menyeluruh. Jika diibaratkan pacar, tentu lebih mudah memahami pacar yang simpel ketimbang yang banyak ini itunya kan?

Suzuki Katana bukanlah mobil untuk semua orang. Banyak yang bilang mobil ini kaku seperti gerobak, mesinnya pelan seperti siput, rasa berkendaranya seperti naik kuda, dan namanya terdengar mirip ‘katanya’ jadi terkesan kurang meyakinkan. Namun, dengan keunggulan yang sudah diulas di atas dan harganya yang murah, Suzuki Katana layak untuk dicoba pengemudi pemula. Dan, sepertinya memang kendaraan ini memang tercipta untuk pengemudi pemula.

Penulis: Anak Agung Ananda Satwika
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Merek Mobil yang Nggak Cocok Jadi Taksi Online, Penumpang Jadi Pegal-pegal Sepanjang Perjalanan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2024 oleh

Tags: katanamobil latihansuzukisuzuki katana
Anak Agung Ananda Satwika

Anak Agung Ananda Satwika

ArtikelTerkait

pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

7 Motor Jadul yang Tetap Eksis Hingga Kini

14 Juli 2020
Satria f suzuki nex honda beat mojok

Suzuki Nex dan Honda Beat Generasi Pertama, Mana yang Lebih Layak Dibeli?

4 November 2020
Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan suzuki gsx r150 Suzuki GSX-S150 Touring Edition suzuki smash titan suzuki lets

Pengalaman Menggunakan Suzuki Smash Selama 13 Tahun: Dulu Masih Perkasa, Kini Mulai Renta

22 September 2023
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Grand Vitara, Compact SUV Suzuki Pesaing Serius Honda HRV

19 Maret 2023
Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

18 Agustus 2025
5 Rekomendasi Motor Bekas yang Bisa Kalian Lirik, dari yang Paling Murah hingga yang Sanggup Jebol Tabungan

5 Rekomendasi Motor Bekas yang Bisa Kalian Lirik, dari yang Paling Murah hingga yang Sanggup Jebol Tabungan

29 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.