Melihat Suzuki Karimun SL410R atau Karimun Kotak melaju santai di jalanan membuat saya gemas. Gemas dalam artian positif ya, bukan menyebalkan. Bagaimana tidak, mobil yang dikenal dengan nama Suzuki Wagon R-Wide di Jepang itu punya berbentuk kotak dan ukuran yang mungil.
Sepertinya tidak hanya saya yang gemas pada mobil lawas satu ini. Di beberapa komunitas otomotif, pamor Karimun Kotak memang naik kembali. Mobil yang diproduksi pada rentang 1999-2006 itu jadi pilihan mobil lawas yang budget-friendly. Beberapa orang bahkan menyamakan mobil ini dengan Kei Car atau Kejidosha bikinan Jepang karena auranya yang mirip. Keberadaannya benar-benar menjadi pembeda di jalanan. Di tengah kebanyakan desain mobil yang elegan dan modern.
Desain lawas khas Jepang jadi daya tarik utama Karimun Kotak
Saya begitu tertarik dengan Suzuki Karimun Kotak karena mobil ini mengingatkan saya pada anime atau dorama Jepang yang saya tonton sewaktu kecil. Desainnya yang berbentuk kotak dan berukuran kecil mampu mengajak pengendara seolah-olah kembali ke masa lampau. Gaya retro yang kuat membuat banyak pencinta city car, terutama anak-anak muda, jatuh cinta. Untuk memaksimalkan kesan lawas, orang-orang biasanya melakukan modifikasi mulai dari velg retro, stiker ala JDM (Japanese Domestic Market), hingga mengecat ulang kendaraan dengan warna pastel khas mobil-mobil Jepang.
Mobil ini sebenarnya cukup luas untuk ukuran city car
Karimun Kotak mungkin terlihat mungil dari luar. Namun, begitu masuk ke dalam, mobil ini sebenarnya cukup luas untuk ukuran city car. Headroom-nya tinggi. Desain interiornya simpel, tapi tetap fungsional. Bahkan, bangku belakangnya bisa dilipat, memberikan ruang bagasi yang cukup untuk bawa barang belanjaan, koper, atau bahkan peralatan camping kalau kamu suka petualangan. Itu mengapa, mobil ini nyaman untuk perjalanan jarak dekat maupun jauh.
Baca halaman selanjutnya: Fitur-fitur …