Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Suzuki GSX-S150 Touring Edition, Motor Gimmick yang Sama Sekali Nggak Bikin Kepincut

Budi oleh Budi
7 Juli 2023
A A
Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan suzuki gsx r150 Suzuki GSX-S150 Touring Edition suzuki smash titan suzuki lets

Suzuki (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Suzuki GSX-S150 Touring Edition tak lain tak bukan adalah Suzuki GSX-S150 dengan tambahan windshield smoke doang. Minim inovasi dan terkesan maksa. Memang!

Pada pertengahan 2019, pabrikan Suzuki memperkenalkan seri gres dari Suzuki GSX-S150 dengan tujuan menyasar pemuda-pemudi bahkan orang tua berjiwa muda yang hobi touring pakai motor. Motor tersebut diberi nama GSX-S150 Touring Edition. Motor yang digadang-gadang enak diajak riding jarak jauh serta mudah melibas medan apa pun. Dan sudah pasti ketebak respon pasar gimana. Tentu sambutan pasar tak begitu berdecap kagum, sama seperti saat melihat produk-produk Suzuki yang lain. Tak sedikit yang antipati sama motor yang satu ini.

Motor yang ngirit dan minim inovasi

Seperti tak mau rugi banyak, Suzuki GSX-S150 Touring Edition memakai basic dari GSX-S150 (versi naked dari motorsport-nya GSX – R). bukan basic mesinnya saja yang dipakai. Tapi keseluruhan unit dari GSX-S150 . Detailnya sama plek, mulai speedometer full digital dengan pelbagai informasi, headlamp LED, plus lampu belakang sama sein main bohlam biasa, serta racikan dapur pacunya nggak ada sekat pembeda.

Kamu tak perlu melihat saksama untuk bisa membedakan GSX-S150 biasa dengan yang versi Touring Edition-nya. Perbedaannya cuman ada pada windshield smoke bapang, handguard untuk mengamankan telapak tangan kamu, serta softbox plus bracket yang bisa saja basah kalau hujannya kebetulan deras banget.

Meski tambahan tersebut memang lumayan banget sebagai ekstra bagasi—sejak kapan Suzuki GSX punya bagasi turah-turah?—pas lagi jalan jauh, tapi pengaplikasiannya serasa kurang pas. Apalagi melihat keseluruhan desain GSX-S150. Terkesan dipaksain nggak sih?

Meski dulu dijual dengan harga yang lumayan terjangkau, Rp25 jutaan tapi faktanya calon konsumennya nggak begitu tertarik. Bahkan jika saya akan berpikir ribuan kali untuk sampai memutuskan membeli sebiji Suzuki GSX-S150 Touring Edition. Jujur, motor ini nggak mashokkk blas!

Lha gimana, bagi saya motor yang satu ini tak lebih kayak jualan aksesoris motor. Alias gimmick memperkenalkan motor baru dengan tambahan nama touring edition. Walah.

Jangan berharap pasangan mau diajak motoran bareng memakai GSX-S150 Touring Edition

Jika kamu ternyata suka dengan motor yang satu ini karena pelbagai alasan. Seperti, karena desain nyeleneh atau dapur pacu yang bisa dibilang powerfull saran saya pertimbangkan baik-baik. Apalagi tujuan awal mau membeli dan ingin membawanya touring bareng sama pasangan. Memilih GSX-S150 Touring Edition hanya akan menambah masalah.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

Pertama, mungkin saja pasangan Anda ogah dibonceng karena visualnya jauh dari kata ganteng untuk ukuran motor batangan. Lihat saja gimana nggak selarasnya lampu depan plus windshield kelewat lebar! Desain lampu depan nyeleneh mirip alien.

Kedua, karena basic-nya mengambil GSX-S150 itu berarti motor satu ini nggak bonceng friendly. Tak hanya karena letak footstep keduwuren, tapi juga posisi pemboceng cuman sebagai penampi angin sebab jok belakang ketinggian. Posisinya yang jauh lebih tinggi menjadikan angin akan langsung berhembus ke wajah manis pasangan Anda. Make up rusak, perjalanan akan sangat tak aman untuk dilanjut. Bukan begitu?

Mesin powerful Suzuki GSX-S150 Touring Edition bukan segalanya

Sepertinya pabrikan satu ini memang terlalu puas sama pencapaian durability mesin yang digadang-gadang sampai akhir zaman. Hingga sampai mengabaikan sisi visual yang agaknya menjadi pertimbangan penting.

Mesin mentereng saja nyatanya nggak cukup dan nggak akan pernah cukup. Desain bodi masuk akal juga butuh perhatian serius. Selain itu, keberadaan service center dan gampang tidaknya kesediaan spare parts juga tak boleh luput dari komitmen pabrikan.

Saya pikir percuma saja Suzuki GSX-S150 Touring Edition mempunyai mesin dengan performa lebih unggul dari kompetitor. Di atas kertas, dapur pacu motor satu ini yang berkapasitas 150 cc DOHC 4-katup mampu menyodorkan daya maksimal 14.1 kw di 10,500 rpm dengan torsi tak kalah beringas, yakni 14.0 Nm pada putaran 9000 rpm.

Tapi tenaga tersebut serasa sia-sia. Desain acak adul membuatnya orang-orang tak pernah percaya diri ketika menaikinya. Tentu saja kecuali orang yang gila kebut-kebutan. Apa jangan-jangan dia ngebut karena malu memakai motor ini? Sehingga pengin cepat sampai tujuan? Apa benar begitu ya?

Pokoknya, Suzuki GSX-S150 Touring Edition ini bagi saya hanyalah motor gimmick. Tak punya kebaruan dan daya tawar yang bisa bikin orang kepincut. Ujung-ujungnya, hanya jadi tambahan produk Suzuki yang gagal merebut pasar dan mati tanpa diingat.

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Suzuki GSX R150, Motor Kencang yang Nggak Cocok Dipakai untuk Pacaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2023 oleh

Tags: gimmickmotor touringsuzukiSuzuki GSX-S150 Touring Edition
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Sepeda Motor yang Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

Suzuki Avenis 125 1999, “Nenek Moyang” Yamaha NMAX, Bukti bahwa Suzuki Sebenarnya Peramal Ulung!

17 Juli 2024
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Seharusnya Suzuki Pelajari Kompetitor Dulu Sebelum Merilis Vstrom 250 SX

9 Juli 2023
Suzuki Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Malah Ibadah (Unsplash)

Suzuki Memang Pabrik Motor Paling Aneh, Bukannya Jualan Cari Cuan, eh Mereka Malah Ibadah

12 April 2025
Kenapa Penjualan Suzuki Nyungsep dan Tak Bisa Bangkit Lagi?

Kenapa Penjualan Suzuki di Indonesia Nyungsep dan Sulit Bangkit Lagi?

6 Maret 2022
Alasan Saya Jatuh Cinta pada Suzuki Karimun Kotak SL410R Mojok.co

Alasan Saya Jatuh Cinta pada Suzuki Karimun Kotak SL410R

7 April 2025
Kontes Penyanyi Dangdut di Indonesia Itu Sungguh Kebanyakan Gimmick terminal mojok.co

Kontes Dangdut di Indonesia Itu Sungguh Kebanyakan Gimmick

30 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.