Beberapa waktu lalu, lagi rame berita langkanya susu Bear Brand. Bahkan di kota kecil kayak Ponorogo gini, susu Bear Brand jadi langka juga. Padahal saya sepakat sama Mas Wisnu yang bilang kalau susu Bear Brand itu nggak istimewa-istimewa banget. Sampai-sampai Mas Fatony membuat susulan artikel tentang empat jenis susu yang bisa jadi alternatif pengganti susu Bear Brand.
Saya melihat sebenarnya banyak artikel yang membahas jenis-jenis susu, mulai dari Ultra Milk, Frisian Flag, hingga perbandingan antara beberapa jenis susu. Namun, hingga kini saya belum menemukan ada tulisan tentang salah satu susu legend yang seharusnya berada di jajaran nomor satu.
Yak, apalagi kalau bukan susu Dancow. Sebagai konsumen Dancow sejak saya masih balita hingga usia saya sudah kepala tiga ini, rasa dan kemurnian susu Dancow tetap tak bisa dikalahkan. Satu-satunya prediksi saya kenapa susu Dancow tidak pernah muncul dalam pembahasan di artikel Terminal Mojok karena jenisnya susu bubuk. Ya memang ada sih versi cairnya, tapi kebanyakan yang ada di swalayan hanya kemasan kotak kecil yang lebih cocok untuk usia balita dibandingkan orang dewasa seperti kita.
Mungkin terasa aneh jika ada orang dewasa yang mengonsumsi susu Dancow. Jika dilihat dari desain kemasan dan iklannya, seolah Dancow lebih cocok untuk anak-anak usia sekolah. Namun sebenarnya, kadar gizi yang tinggi yang dimiliki Dancow membuatnya cocok pula untuk dikonsumsi orang dewasa. Pasalnya, di dalam susu Dancow itu terdapat kandungan lemak, protein, karbohidrat, natrium, vitamin A, D, C, E, B1, B2, B3, B6, B9, B12, serta berbagai mineral seperti kalsium dan zat besi.
Dibandingkan susu cair yang dikemas dalam ukuran 200 ml atau 1,5 liter yang lebih praktis karena siap saji, tentu susu bubuk Dancow terkesan lebih ribet karena untuk menikmatinya perlu menyeduhnya terlebih dahulu. Kita perlu merebus air, mengeluarkan gelas dan sendok, serta mencucinya nanti sebagai bayaran jika kepengin menikmati susu Dancow ini. Akan tetapi, menurut saya perjuangan dan pengorbanan itu tak seberapa jika dibandingkan kenikmatan saat meminumnya.
Lagi pula, nih ya, dalam keadaan tertentu seperti saat naik gunung, berkemah, udara dingin, atau ketika badan kita terasa meriang dan sakit kepala, meminum susu hangat yang diseduh tentu jauh lebih membantu. Susu hangat ini tentu saja kita dapatkan dengan cara menyeduh susu bubuk dengan air hangat. Ya kali, masak beli susu cair terus dipanaskan di atas kompor. Benar-benar suatu hal yang sia-sia.
Di antara jenis-jenis susu bubuk, hanya susu Dancow yang rasa susu sapi aslinya paling terasa. Harga susu Dancow lebih tinggi daripada susu bubuk Frisian Flag dan Indomilk. Dalam kemasan 800 gr saja harganya sekitar Rp72 ribu. Sedangkan untuk ukuran yang sama, susu bubuk Frisian Flag dan Indomilk berkisar antara Rp58 ribu hingga Rp60 ribu. Selisihnya lumayan jauh. Belum lagi kalau lagi ada promo di Alfamart berupa potongan harga susu bubuk Indomilk yang ukuran 800 gr. Hal tersebut pernah membuat saya tergoda untuk mencoba merek susu bubuk lain yang harganya lebih miring sehingga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Namun, saat saya mengonsumsi kedua jenis susu tersebut, saya jadi tahu kenapa harga susu Dancow lebih mahal. Soalnya, rasa susu sapi dengan sensasi amis yang pas, kental, dan khas gurihnya Dancow benar-benar nggak bisa dicuri. Suatu rasa khas yang bakal memanjakan lidahmu. Nggak jauh beda dengan minum susu sapi asli. Asalkan kita menyeduhnya sesuai petunjuk penggunaan, yaitu tiga sendok makan setiap 170 ml air. Lalu yang perlu diingat, tak perlu menambah gula. Sedikit saja gula yang ditambahkan akan membuat rasanya ambyar.
Dancow bubuk memiliki tiga varian rasa, cokelat, instan, dan full cream. Jika pengin mendapatkan sensasi susu yang paling dekat dengan susu sapi, bisa memilih yang rasa full cream. Untuk Dancow instan, ada sedikit rasa gurih yang terasa. Sedangkan Dancow cokelat, meskipun ada rasa coklat yang benar-benar terasa di lidah, tapi rasa susu aslinya tidak serta merta hilang.
Hal yang perlu diperhatikan, untuk menyeduh susu bubuk juga ada aturannya biar sebagian gizinya nggak rusak. Menurut berbagai sumber yang saya pelajari, nggak boleh menyeduh susu langsung pakai air panas 100%. Jadi untuk menyeduhnya, memakai air panas yang dicampur dengan air biasa. Soalnya susu itu kan mengandung protein. Sedangkan protein itu salah satu sifatnya akan rusak jika terpapar suhu tinggi.
Nah, selamat mencoba menyeduh susu bubuk Dancow, ya. Kayaknya udaranya akhir-akhir ini terasa lebih dingin, angin juga berembus lebih kencang. Sepertinya mau memasuki musim pancaroba. Sangat cocok kalau menikmati segelas susu Dancow hangat sambil menikmati malam-malam yang dingin sendirian bersama keluarga.
Sumber Gambar: YouTube Akame Hiragi
BACA JUGA 4 Rekomendasi Merek Susu selain Susu Beruang biar Nggak Rebutan atau tulisan Rezha Rizqy Novitasary lainnya.