Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Surat Terbuka untuk Seluruh Pemilik Warung Sate Kambing di Tegal: Tolong Perhatikan 3 Hal Ini supaya Pembeli Makin Nyaman

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
3 November 2024
A A
Surat Terbuka untuk Seluruh Pemilik Warung Sate Kambing di Tegal: Tolong Perhatikan 3 Hal Ini supaya Pembeli Makin Nyaman

Surat Terbuka untuk Seluruh Pemilik Warung Sate Kambing di Tegal: Tolong Perhatikan 3 Hal Ini supaya Pembeli Makin Nyaman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warung sate kambing makin banyak saja di Tegal. Entah warung sate kambing yang buka cabang baru, ataupun pemain baru yang ingin coba-coba peruntungan di dunia per-sate kambing-an. Memang jika diperhatikan, sate kambing Tegal ini makin populer saja, apalagi setelah ada exit tol Adiwerna. Banyak mobil plat luar kota yang sengaja keluar tol, lalu mampir Tegal sekadar untuk mencicipi sate kambing Tegal.

Sebagai orang asli Tegal, saya senang ketika sate kambing mulai dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner. Meskipun demikian, ada semacam kegelisahan yang harus saya utarakan. Daripada dipendam sendiri dan jadi jerawat, saya memilih untuk menumpahkan kegelisahan tersebut lewat tulisan.

Warung sate kambing di Tegal perlu menyediakan menu lain, supaya semua bisa bahagia

Pertama, soal menu. Tak bisa dimungkiri, sate Tegal ini pancen enak. Sate kambing Tegal terkenal karena dagingnya yang empuk, tidak prengus dan rendah kolesterol. Pasalnya, daging kambing yang digunakan adalah daging kambing muda yang berumur di bawah tiga bulan (batibul).

Namun, ketika kita pergi dalam rombongan, bisa jadi nggak semua orang suka makan sate kambing. Atau, ada yang pantangan makan daging kambing. Maka sudah seharusnya warung sate kambing menyediakan menu yang lain. Sate ayam, misalnya. Ayam-ayaman—maksud saya ayam bakar atau ayam goreng—juga boleh. Supaya semua orang bisa bahagia.

Beberapa warung sate kambing di Tegal memang sudah melengkapi menunya dengan makanan non-kambing. Tapi, beberapa lainnya ada yang hanya menyediakan sate kambing dan olahannya. Kalau sudah begitu, terpaksa harus mampir bungkus ayam dulu di Rocket Chicken, supaya bocil yang nggak suka sate kambing bisa tetap makan. Kan ribet.

Jangan pelit, sediakan juga potongan rawit

Selanjutnya, soal pritilan yang menyertai si sate kambing. Jadi, ketika sate kambing disajikan di meja, pelayan juga akan menyajikan sambal kecap, kecap manis, dan irisan tomat serta bawang merah dalam piring yang terpisah. Masalahnya, di beberapa warung sate kambing di Tegal, sering kali sambel kecapnya kurang nampol. Pedesnya cuma lewat gitu gara-gara rawit dalam sambel kecapnya yang terlalu irit.

Okelah, mungkin level pedas orang beda-beda. Jadi, pemilik usaha mengambil jalan aman dengan menyediakan sambal kecap yang pedasnya sedang. Tapi, bagi pencinta pedas, sambal kecap level sedang ini sungguh merusak suasana. Bayangkan. Satenya sudah enak, ehhh, pas dilumuri sambal kecap, jebul yang dominan malah rasa kecapnya. Hmmm.

Jadi, bisa kali pemilik warung sate kambing Tegal nggak cuma menyediakan irisan bawang merah dan tomat saja, tapi sediakan juga irisan rawit merah. Supaya para pencinta pedas bisa menambahkan rawit saat merasa sambal kecapnya kurang nendang.

Baca Juga:

3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

Open kitchen sih open kitchen, tapi…

Terakhir, soal konsep warungnya. Kalau kalian pernah mampir ke warung sate kambing Tegal, pasti kalian tahu bahwa warung sate kambing Tegal menggunakan konsep open kitchen. Pembeli dapat melihat secara langsung proses penyudukan daging kambing hingga pembakarannya.

Nah, karena proses pembakaran satenya ada di pintu masuk, tak jarang asap pembakaran sampai memenuhi ruangan. Alhasil, rentan bikin mata perih. Apalagi kalau pas lagi rame-ramenya pesanan yang membuat waktu tunggu jadi lebih lama.

Itu sebabnya, meskipun mengusung tema open kitchen, ada baiknya warung sate kambing Tegal juga menyediakan tempat tertutup yang lebih aman dari serangan asap. Jadi, pelanggan bisa lebih khusyuk menikmati sate kambing tanpa terganggu. Minimal, kalau nggak ada tempat tertutup karena keterbatasan ruang, sirkulasi udaranya harus diperhatikan. Jadi, asapnya nggak muter-muter di dalam ruangan.

Demikianlah tulisan ala-ala surat terbuka ini saya buat. Siapa tahu, tulisan ini nantinya dibaca oleh pemilik warung sate kambing Tegal dan bisa segera dieksekusi.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2024 oleh

Tags: sate kambingsate kambing tegalwarung sate
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Pengin Mencicipi Sate Kambing Tegal untuk Pertama Kalinya? Biar Nggak Kaget, Berikut 5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliner Ini

Pengin Mencicipi Sate Kambing Tegal untuk Pertama Kalinya? Biar Nggak Kaget, Berikut 5 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Soal Kuliner Ini

1 Maret 2023
Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

Sate Klatak Pak Jede Jogja, Sate Klatak Paling Enak di Lidah Orang Semarang

5 Oktober 2025
3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

3 Sate Kambing Enak di Solo Menurut Warlok, Dijamin Menggoyang Lidah

11 November 2025
Jangan Nekat Buka Usaha Sate Kambing di Tegal, Prospeknya Memang Menggiurkan, tapi Tantangannya Besar Mojok.co

Jangan Nekat Buka Usaha Sate Kambing di Tegal, Prospeknya Memang Menggiurkan, tapi Tantangannya Besar

8 September 2025
5 Cara Bikin Daging Empuk Tanpa Presto, Cocok buat Anak Kos!

5 Cara Bikin Daging Empuk Tanpa Presto, Cocok buat Anak Kos!

9 Juli 2022
Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat Terminal Mojok

Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat

31 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.