Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Pemkot Depok: Warga Butuh Akses Jalan Nyaman, Bukan Trotoar Instagrammable dan Barcode Pohon!  

Rizka Utami Rahmi oleh Rizka Utami Rahmi
27 November 2022
A A
3 Inovasi yang Bisa Dilakukan agar Geplak Depok Kembali Eksis Terminal Mojok

3 Inovasi yang Bisa Dilakukan agar Geplak Depok Kembali Eksis (Serenity via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, warga Depok ramai-ramai mengeluhkan pembangunan trotoar yang dibangun di sepanjang Jalan Margonda Raya yang menutup akses jalan masuk ke SDN Pondok Cina I. Keluhan yang banyak dilontarkan sangat beralasan, pasalnya sekolah tempat anak mereka mengenyam ilmu menjadi tidak layak karena akses pintu masuk yang lebih rendah dibandingkan trotoar baru yang jauh lebih tinggi.

Tidak sampai di situ saja, anak-anak sekolah terpaksa diliburkan beberapa hari imbas pembangunan trotoar tersebut. Wacana untuk menggusur bangunan SDN Pondok Cina I tersebut juga sudah santer terdengar karena akan ada proyek pembangunan Masjid Raya Margonda. Tetapi, hal tersebut masih ditunda sembari menunggu relokasi gedung sekolah pengganti yang baru.

Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti belum lama ini menjelaskan, proyek trotoar yang dijadwalkan rampung pada pertengahan Desember digadang-gadang akan menjadi wajah baru kota Depok yang lebih Indah. Nantinya di trotoar yang sedang dibangun tersebut akan disediakan bangku-bangku dan lampu penerangan jalan yang etnik, futuristik, dan Instagrammable. Lampu dan bangku akan dipasang tiap jarak 20 meter dan akan ada jalur sepeda dan akses khusus untuk pengidap disabilitas. Fasilitas itulah yang akan menjadi akses pejalan kaki dan spot menarik untuk berswafoto.

Spot menarik untuk berswafoto, here we go again…

Memperindah tampilan trotoar dengan fasilitas seperti bangku dan lampu estetik tersebut tentunya mampu menarik para remaja dan warga sekitar yang tertarik berfoto-foto demi keeksisan di media sosial. Hal tersebut bisa berdampak pada kondisi trotoar yang bisa beralih fungsi menjadi tempat nongkrong ABG, tukang jualan yang mangkal, serta parkir liar. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan potret-potret di media sosial yang merekam banyaknya parkir liar dan pedagang mangkal di trotoar yang bahkan belum sepenuhnya rampung tersebut.

Margonda sebagai salah satu jalan utama yang dilewati pengendara menuju Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu hingga Jakarta membuat jalan utama ini tidak pernah sepi, bahkan hingga larut malam masih ramai dilalui oleh pengendara. Kehadiran trotoar Instagrammable itu akan menarik perhatian khalayak ramai. Tak mengagetkan jika trotoar tersebut nanti beralih fungsi bukan sebagai akses pejalan kaki sebagaimana mestinya. Bisa dipastikan jalanan Margonda yang sudah semakin sempit akibat trotoar baru akan lebih buruk lagi karena kemacetan yang ditimbulkan warga yang nongkrong di spot baru tersebut.

Maka dari itu, ketimbang membuat trotoar lebar yang Instagrammable yang bisa menimbulkan sumber kemacetan baru, warga Depok rasanya lebih membutuhkan akses jalan lebar untuk para pengendara motor dan mobil agar lebih nyaman dalam berkendara tanpa macet.

Apakah “inovasi” Pemkot Depok berhenti di situ saja? Oh, tentu saja tidak. Depok, selalu punya cara untuk membuatmu terheran-heran.

Baca Juga:

Trotoar Sepanjang Jalan Cikini Raya Harusnya Jadi Standar Seluruh Trotoar di Jakarta agar Berpihak kepada Pejalan Kaki

Depok Semarang Ruwet, tapi Masih Bisa Dimaafkan, Tidak Seperti Depok di Daerah Lain

Barcode pohon yang tak diperlukan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 November 2022 oleh

Tags: depokinstagrammableKemacetantrotoar
Rizka Utami Rahmi

Rizka Utami Rahmi

Mom of two and happy wife.

ArtikelTerkait

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

10 Mei 2023
Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis Mojok.co

Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis

27 Mei 2025
Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

28 Februari 2024
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi?

10 Mei 2022
Bogor Barat, "Saudara Kembar" Bekasi, tapi Beda Nasib. Mendingan Bogor Barat lah, Jelas

Bogor Barat dan Bekasi, “Saudara Kembar” Beda Nasib, tapi Mendingan Bogor Barat lah, Jelas

23 November 2023
Nasib Pejalan Kaki di Jogja Begitu Menyedihkan, Dipaksa Bertarung Melawan para Perampok Trotoar

Nasib Pejalan Kaki di Jogja Begitu Menyedihkan, Dipaksa Bertarung Melawan para Perampok Trotoar

1 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.