Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Surabaya Memang Sarangnya Curanmor: Ditinggal Sebentar, Motor Langsung Hilang!

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
28 Maret 2024
A A
Surabaya Memang Sarangnya Curanmor: Ditinggal Sebentar, Motor Langsung Hilang!

Surabaya Memang Sarangnya Curanmor: Ditinggal Sebentar, Motor Langsung Hilang! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang tak pernah mendengar cerita horor tentang curanmor di Surabaya? Kota yang katanya penuh dengan keberanian dan semangat juang, nyatanya menyimpan kisah-kisah pilu para pemilik motor yang harus rela berpisah dengan kendaraannya dalam sekejap.

Rasa-rasanya, begitu menyakitkan memang jika melihat motor yang telah menjadi teman setia dalam setiap perjalanan, tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Rasa kesal dan kecewa pun pasti bercampur menjadi satu. Terutama ketika menyadari bahwa hidup di Kota Surabaya tidaklah semudah yang sering dibicarakan orang. Di sini, memang benar-benar mengerikan.

Di lain sisi, timbul pertanyaan, mengapa di kota sebesar Surabaya, dengan segala kecanggihannya, curanmor masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan? Renungan itu mungkin sering muncul di benak banyak orang saat mendengar cerita tentang motor yang lenyap begitu saja di sini.

Tukang parkir liar vs maling motor, sama-sama hal yang lumrah ditemui di Surabaya

Surabaya, bagi banyak orang adalah kota yang tak pernah sepi dari kegiatan. Akan tetapi, di balik hiruk pikuknya, tak bisa dimungkiri kalau masih terdapat masalah parkir liar yang meresahkan pemilik kendaraan. Maka tak jarang, saat kalian meninggalkan motor sebentar, motor yang ditinggalkan justru sudah ditagih oleh seorang tukang parkir liar yang muncul entah dari mana.

Kasus itu mungkin sudah bukan lagi rahasia umum di Surabaya. Sudah berapa kali sambatan, keluhan, dan jeritan warga yang menemui kebuntuan. Ada yang bilang sudah ditangani oleh aparat. Namun, banyak juga yang tidak mempercayai itu. Sebab buktinya, ketika kalian parkir motor di sembarang tempat di Surabaya, niscaya kalian akan tetap didatangi oleh para jukir liar.

Belum selesai di situ, soal maraknya maling motor juga menjadi momok menakutkan di Surabaya. Artikel dari Mas Aly Reza di Mojok mengenai kos-kosan Surabaya yang jadi sasaran empuk maling, saya kira akurat. Sebab, hal ini menunjukkan betapa mudahnya oknum curanmor menyasar kos-kosan di sana, atau mungkin menyasar tempat lainnya. Bahkan, banyaknya kos-kosan juga membuat banyak opsi dari maling motor. Besok ke kosan A, besok lagi ke kosan B, dan begitu seterusnya.

Pengalaman pribadi saya (mungkin kalian bisa cek di web media berita) bahwa kos-kosan saya yang ada di Kecamatan Jambangan, Surabaya, tahun lalu juga masuk berita karena menjadi korban curanmor. Padahal, kos saya sudah dipasangi keamanan yang super ketat. Akan tetapi, CCTV dan gembok berkode, nyatanya belum cukup membuktikan bahwa Surabaya aman dari maling motor. Dan memang, ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Surabaya.

Kota Pahlawan tapi nggak aman

Saya katakan, ironis rasanya ketika menyebut Surabaya sebagai Kota Pahlawan, tapi di sisi lain tingkat keamanannya kurang. Saya rasa, semakin hari, sebutan Kota Pahlawan itu seolah menjadi ejekan bagi pahlawan-pahlawan yang telah gugur. Ya, mohon maaf saja. Kota yang konon dulu dipenuhi semangat perlawanan kini semakin terkikis oleh keberanian para oknum curanmor.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Apalagi jika menengok tingginya angka curanmor di Surabaya. Rasanya sudah cukup menunjukkan bahwa ternyata masih kurang adanya perhatian dari pemerintah dan aparat setempat. Data dari Polrestabes Surabaya saja mencatat bahwa di 2023 tercatat sebanyak 544 kasus curanmor di Surabaya. Naik 60 kasus dari tahun 2022.

Bahkan, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, per 3 bulan di 2024, curanmor sudah tercatat sebanyak 101 kasus. Januari (53 kasus), Februari (27 kasus), Maret (21 kasus per 26/03/24). Itu pun masih belum curanmor yang tidak masuk di catatan kepolisian. Dari data itu, kita bisa menilai, seolah-olah, keberadaan curanmor dianggap sebagai hal yang biasa saja, tanpa upaya preventif untuk memberantasnya.

Banyak kasus curanmor yang merugikan pendatang dan warga

Berbeda dengan kota-kota besar lainnya yang mampu membuat pendatang betah, Surabaya justru sering membuat pendatang tidak merasa aman. Pengalaman menyedihkan teman kos saya yang kehilangan motor satu-satunya di kos Jambangan tahun lalu hanyalah salah satu contoh konkret betapa meruginya tinggal di Surabaya yang rawan curanmor.

Sebagai kota yang banyak dihuni pendatang, terutama mahasiswa dan pekerja, perlunya pengamanan tingkat tinggi di sini. Sebab itu sudah menjadi keharusan agar kerugian tidak hanya dirasakan oleh pendatang, tetapi juga warga lokal. Banyak warga lokal yang menginginkan kerja nyata dari pimpinannya, apalagi para pendatang yang niatnya di sini hanyak bekerja dan belajar.

Maka, jangan biarkan kesan Kota Pahlawan ini hanya menjadi kenangan yang membekas di cerita sejarah. Bukankah sejatinya, keamanan adalah hak setiap warga? Sudah seharusnya Surabaya kembali menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali, bukan tempat yang menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di masa kini.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengurus Laporan Kehilangan Motor Lebih Menjengkelkan daripada Kehilangan Itu Sendiri

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: curanmorkeamananSurabaya
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

4 Privilese yang Kamu Rasakan Ketika Tinggal di Surabaya Timur

16 September 2024
Rujak Cingur Ahmad Jaiz, Kuliner Khas Surabaya yang Overrated, selain Harganya yang Mahal, Nggak Ada yang Spesial!

Rujak Cingur Ahmad Jaiz, Kuliner Khas Surabaya yang Overrated, selain Harganya yang Mahal, Nggak Ada yang Spesial!

5 Agustus 2024
Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja

30 Juli 2023
4 Rekomendasi Kuliner Bebek di Surabaya selain Bebek Sinjay dan Bebek Purnama

4 Rekomendasi Kuliner Bebek Enak di Surabaya selain Bebek Sinjay dan Bebek Purnama

21 Desember 2024
Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi terminal mojok

Online Thrifting Bukan Budaya Surabaya, Budaya Surabaya Adalah TP Pagi

21 Desember 2021
4 Bunker Peninggalan Belanda di Surabaya yang Masih Berfungsi hingga Kini Terminal Mojok.co

4 Bunker Peninggalan Belanda di Surabaya yang Masih Berfungsi hingga Kini

24 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.