Harga makanan dan minuman sangat bersahabat
Ini lagi salah satu hal yang bikin saya nggak kapok nongkrong di tepi pantai pinggir Jembatan Suramadu area Surabaya. Selain suasana yang sangat nyaman, saya nggak perlu khawatir dengan harga makanan dan minumannya. Sebab, namanya juga warkop, tentu harganya lebih bersahabat di kantong warga lokal.
Terakhir kali saya kesana, saya memesan kopi kapal api dengan harga Rp5.000 saja. Ditambah jajanan telur gulung yang harganya seribuan. Minuman dan makanan yang murah membuat pengalaman nongkrong di pinggir pantai semakin lengkap.Â
Bangkalan Madura sebenarnya berpotensi seperti Surabaya
Konsep sederhana dengan harga makanan yang murah meriah ternyata bisa menarik banyak pengunjung. Bahkan, di hari-hari tertentu, saya sampai kesulitan mencari warkop lesehan tepi pantai yang sepi. Kondisinya benar-benar ramai.Â
Sebenarnya, ujung Jembatan Suramadu sisi Bangkalan Madura juga punya potensi dikunjungi oleh banyak orang. Apalagi, waktu tempuh antara dua ujung jembatan itu nggak sampai 15 menit. Ketika ujung jembatan sisi Surabaya sudah terlalu ramai, orang-orang bisa menyebrang dahulu ke ujung sisi Bangkalan Madura.Â
Suasananya tentu tidak akan jauh berbeda, sama-sama di tepi pantai dan masih bisa lihat bentangan Jembatan Suramadu. Bedanya, kalo dari Surabaya kita melihat pemandangan hijau area Bangkalan Madura, kalau dari Bangkalan Madura kita lihat pemandangan gedung tinggi di Surabaya.
Menurut saya pribadi, Bangkalan Madura seharusnya banyak belajar dari Surabaya. Sebenarnya ujung Jembatan Suramadu sisi Bangkalan Madura sangat disayangkan, sudah menelan banyak dana, tapi malah nggak nggak terpakai. Namun, mau bagaimana lagi, itulah dampak dari membangun fasilitas yang kurang pertimbangan dan riset. Semoga pemerintah setempat segera melakukan perbaikan dan tidak mengulanginya lagi.Â
Penulis: Abdur Rohman
Editor: Kenia IntanÂ
BACA JUGA Surabaya Klaim Tempat-tempat Penting Milik Sidoarjo, Mulai dari Bandara hingga Sekolah
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.