Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Supra X 2002, Motor Honda Kesayangan Bapak yang Sering Diremehkan karena Menjadi Kesukaan Tukang Galon

Saar Ailarang Abdullah oleh Saar Ailarang Abdullah
23 Januari 2024
A A
Honda Supra X, Motor Honda Favorit Rakyat Indonesia (Unsplash)

Honda Supra X, Motor Honda Favorit Rakyat Indonesia (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika zaman saya kecil, memiliki sebuah kendaraan adalah suatu yang luar biasa. Dan beruntungnya, ketika itu keluarga saya sudah memiliki sebuah kendaraaan. Meskipun hanya sebuah sepeda motor, yaitu motor Honda Supra X. Ini adalah motor pertama kebangaan bapak. 

Motor keluaran 2002 itu menemani sebagian besar perjalanan hidup bapak. Meski  kepunyaan kantor, bapak merawatnya dengan baik. 

Sialnya, di era sekarang, terjadi pergeseran stigma. Dari kendaraan yang tanggung, ke stigma motor tukang galon. Seolah motor Honda Supra X butut nggak pantas dinaiki. Padahal, berkat motor ini, banyak orang di luar sana terbantu ekonominya.

Belajar berkendara bersama motor Honda Supra X

Ketika tahu akan stigma motor tukang galon, bapak saya nggak pernah menghiraukannya. Belasan tahun bapak mengendarai motor ini mengelilingi Jogja. Bahkan, dengan motor ini pula saya belajar mengendarai motor untuk pertama kalinya. 

Ketika kecil, saya sering ikut bapak pergi bekerja. Selain memang karena saya masih terlalu kecil untuk ditinggal sendirian di rumah, bapak memang suka mengajak saya jalan-jalan selepas pulang bekerja. 

Kala itu, rumah kami berada di daerah Jambon, Kabupaten Sleman. Sedangkan kantor bapak berada di Condongcatur, yang kebetulan juga berada di Kabupaten Sleman. Untuk sampai ke sana, kami harus melewati Ring Road, jalan yang cukup luas dan sepi kala itu. 

Melihat kesempatan itu, saya yang selalu duduk di depan, tiba-tiba diminta untuk pegang kemudi. Tetapi hanya untuk gas dan rem saja. Untuk urusan pindah perseneling, itu masih menjadi tugas bapak. Kaki saya masih terlalu pendek untuk menggapai tuas perseneling motor Honda Supra X. 

Jadi ketika bapak merasa saya terlalu dalam menarik gas, dia akan segera mengambil alih kemudinya. Untungnya, semua aman dan lancar. Saya bisa mengendalikan motor Honda Supra X dengan mudah. Tidak butuh waktu lama untuk saya bisa mengendarai motor itu. 

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

Selalu menjadi idaman keluarga

Dulu, motor Honda Supra X adalah salah satu motor buruan dan favorit keluarga Indonesia. Alasannya memang sangat klasik, yaitu kualitas mesin yang sudah teruji dan sangat irit dalam penggunaan bahan bakar. 

Iya, ketahanan mesin motor Honda Supra X ini sangat teruji, sangat awet pula. Sudah begitu perawatannya nggak merepotkan. Cukup servis rutin dan ganti oli, kamu bisa menikmati Supra X ini dalam jangka waktu yang cukup lama. Motor ini juga jarang mengalami kerusakan berat atau mogok. Tidak seperti motor sekarang, khususnya motor matik, yang secara tiba-tiba suka mati mesin atau ada masalah di kelistrikannya. 

Iritnya nggak masuk akal

Ada yang bilang kalau iritnya konsumsi bahan bakar motor Honda Supra X itu nggak masuk akal. Dulu, teman saya pernah punya motor serupa. Lalu, dia melakukan perjalan cukup jauh dari Pamulang, Tangerang Selatan, menuju kawasan Puncak, Bogor. 

Saat itu, dia mengisikan Premium yang harganya masih Rp4 ribu per liter. Teman saya berkata, untuk mencapai kawasan Puncak, dari Pamulang, hanya memerlukan ongkos bensin Rp10.000, yang artinya mendapatkan 2 liter lebih Premium. Itu saja masih sisa. Irit itu fitur yang sangat membantu ekonomi rakyat, kan. 

Kini, motor Honda Supra X menjadi idaman para pelaku usaha

Meski banyak yang mengolok-olok, tidak menjadikan motor Honda Supra X sepi peminat. Nyatanya, masih banyak pelaku usaha memburu motor ini. Apalagi para pelaku usaha di bidang pertanian dan pengisian galon air. 

Kekuatan mesin motor Honda Supra X inilah yang menjadi alasan para pelaku usaha membelinya. Rekam jejak motor ini dalam mengangkut beban berat tidak perlu diragukan lagi. 

Kamu bayangkan saja, setiap harinya para pelaku usaha ini menggunakan Supra X untuk mengangkat hasil tani atau galon air. Seperti kita ketahui, terkadang bobot dari barang yang dibawanya itu melebihi berat 1 orang. Ajaib memang. 

Jadi jangan heran bila sekarang banyak orang mencarinya. Apalagi sekarang harga bekasnya termasuk terjangkau. Untuk keperluan sehari-hari dan kebutuhan usaha, menurut saya, Supra X adalah yang terbaik.

Penulis: Saar Ailarang Abdullah

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Motor Honda Supra X 125 Boleh Menjadi Motor Minoritas di Tengah Matik, tapi Ia Adalah Motor Anti Penyesalan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2024 oleh

Tags: hondahonda supra xiritnya Honda Supra Xmotor hondamotor tukang galonsuprasupra x
Saar Ailarang Abdullah

Saar Ailarang Abdullah

Pernah kuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Sedang belajar banyak hal sembari menikmati sebatang kretek.

ArtikelTerkait

Honda CB 100 MOJOK.CO

Honda CB 100: Motor Persahabatan yang Selalu Bikin Rindu

9 Juli 2020
Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

Rumor Varian Motor Honda PCX 170 cc: Ngapain Coba Honda Bikin Varian PCX yang Baru? Kayak Nggak Ada Kerjaan Lain Aja

30 Agustus 2023
Honda Astrea Grand Motor Klasik yang Jadi Buruan Anak Muda (Unsplash)

Awalnya Ikut-ikutan, tapi Lama-kelamaan Saya Jatuh Cinta dengan Honda Astrea Grand

20 Juli 2024
Honda verza 150 rangka esaf patah

Respons Honda terhadap Kasus Rangka eSAF Patah yang Amat Payah, Klarifikasi kok Bentuknya Komedi, Maksud?!

25 Agustus 2023
Alasan Saya Tetap Bertahan dengan Helm Honda yang Desainnya Norak  Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Helm Gratisan Honda yang Desainnya Norak 

24 Maret 2025
Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja! Mojok.co

Motor Honda Supra X 125 Menolak Diisi Pertalite, Merepotkan dan Bikin Boros Aja!

5 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.