Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Supra X 110: Motor Honda yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup, dari Gagal SMA hingga Jadi Motor Keluarga

Janu Wisnanto oleh Janu Wisnanto
25 Maret 2025
A A
Supra X 110 Motor Honda Lambang Perjuangan dan Kegagalan (Unsplash)

Supra X 110 Motor Honda Lambang Perjuangan dan Kegagalan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada banyak cara mengenang masa lalu. Salah satunya lewat benda-benda yang pernah menemani perjalanan hidup. Bagi sebagian orang, motor hanyalah alat transportasi. Tapi bagi keluarga saya, Supra X 110 keluaran 2005 bukan sekadar motor. Motor Honda satu ini menjadi adalah saksi bisu perjalanan hidup kami.

Motor Honda ini kami beli seken. Tapi kondisinya, masih cukup prima untuk menemani hari-hari bapak bekerja, mengantar kami sekolah, bahkan menjadi andalan untuk perjalanan keluarga. Yah, meski itu berarti 4 orang harus berdesakan di atas satu motor. Saya, bapak, kaka, dan ibu. Bayangkan saja sempitnya kami bertumpuk di atas Supra X 110 itu. Tapi di situlah kenangan manis (dan kadang lucu) tercipta.

Supra X 110, teman setia di masa sulit

Tahun 2005, Supra X 110 itu mulai masuk dalam kehidupan keluarga kami. Saya masih kecil saat itu, belum paham betul motor Honda ini kelak akan menjadi bagian penting dari kehidupan kami. 

Rasa cinta itu baru terasa setelah kegagalan. Jadi, saya gagal masuk SMA dan akhirnya harus bersekolah di SMK. Nah, motor Honda  ini menjadi kendaraan yang mengantar saya menjalani fase baru dalam hidup.

Waktu itu, kegagalan masuk SMA terasa seperti pukulan telak. Saya kecewa, marah pada diri sendiri, bahkan sempat merasa minder. 

Namun, tak ada waktu untuk larut dalam kesedihan. SMK menjadi pilihan, dan Supra X 110 ini setia mengantar saya ke sekolah setiap hari. 

Bapak yang mengendarai, saya duduk di belakang, menembus dinginnya pagi dan panasnya siang. Kadang-kadang, ketika hujan turun deras, kami berdua basah kuyup karena hanya punya satu jas hujan.

Namun, seiring waktu, saya mulai menerima kenyataan. SMK bukan pilihan buruk. Justru dari sanalah saya belajar banyak hal. Dan sepanjang perjalanan itu, Supra X 110 tetap setia, tak peduli hujan atau panas, jalanan rusak atau macet.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Motor Honda serbaguna, dari sekolah hingga liburan keluarga

Bukan hanya saya yang merasakan betapa berharganya Supra X 110 ini. Motor Honda ini juga menjadi kendaraan andalan bapak untuk bekerja. Tak peduli seberapa jauh jarak atau seberapa berat beban, Supra X 110 tetap bisa diandalkan.

Yang paling berkesan adalah bagaimana motor ini selalu bisa “memuat” satu keluarga kecil kami. Jika orang-orang biasa bepergian dengan mobil atau setidaknya dua motor, kami justru berempat naik hanya dengan satu Supra X 110. 

Bapak di depan sebagai pengemudi, saya di tengah, kakak di belakang, dan ibu duduk miring di paling belakang. Sesekali ibu berpegangan pada bahu bapak. Rasanya tak masuk akal, tapi itulah kenyataannya.

Pernah suatu kali, kami berempat naik motor ini untuk perjalanan cukup jauh ke rumah saudara. Di tengah jalan, ada polisi yang sedang razia. Dengan sedikit keberuntungan dan wajah penuh percaya diri, bapak sukses melewati mereka tanpa dihentikan. Setelah jauh dari pos polisi, kami tertawa lepas. Itu momen konyol yang tak akan pernah terlupakan.

Kenangan yang tak terhapus meski kini Supra X 110 tua itu sudah tiada

Namun, seiring berjalannya waktu, Supra X 110 mulai menua. Kerusakan kecil mulai bermunculan, mesin kadang susah nyala, dan harus sering ganti beberapa komponen. Akhirnya, setelah belasan tahun menemani, keputusan sulit harus diambil. Bapak harus menjual Supra X 110 tua itu.

Saat motor Honda  itu akhirnya berpindah tangan, ada rasa kehilangan yang tak bisa dijelaskan. Seperti kehilangan anggota keluarga, karena begitu banyak kenangan yang tertinggal bersamanya. 

Saat ini, saya sudah beralih menggunakan Vario CBS 110. Motor ini memang lebih modern dan nyaman. Tapi, Supra X 110 tetap memiliki tempat khusus di hati.

Motor tua itu mungkin sudah tidak ada, tapi kenangan bersamanya akan selalu hidup. Dari gagal masuk SMA, menjalani hari-hari di SMK, perjalanan panjang ke sekolah dan tempat kerja bapak, hingga momen-momen berdesakan berempat di atas satu motor. Saya tidak akan pernah melupakannya.

Supra X 110 bukan hanya motor. Ia adalah saksi bisu perjalanan hidup kami, dari jatuh hingga bangkit kembali.

Penulis: Janu Wisnanto

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Motor Honda Supra, Motor Terbaik untuk Menggapai Kebebasan Finansial

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Maret 2025 oleh

Tags: hondahonda suprahonda supra xHonda Supra X 110motor hondasupra xSupra X 110
Janu Wisnanto

Janu Wisnanto

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan, jurusan Sastra Indonesia. Pemuda asli Sleman. Penulis masalah sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ArtikelTerkait

All New Honda Vario 125 eSP 2018: Motor Matik Kencang, Nyaman, dan Paling Enak Dipakai Harian motor honda blade 110 honda vario 160 supra x 125

Kisah Pilu Motor Honda Blade 110 Repsol yang 3 Tahun Dihajar Pengemudi Biadab

12 Februari 2025
honda

Honda CB150 Verza Meningkatkan Ketakwaan Saya

1 Agustus 2019
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Honda MegaPro, Produk Gagal dengan Beragam Penyakit Turunan yang Bikin Nyesek Pemiliknya

10 Agustus 2023
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

ISS Honda, Fitur yang Bermanfaat sekaligus Merepotkan, Gampang Ngambek!

12 November 2024
Saya Nggak Menyesal Membeli Honda Vario 125 2013

Honda Vario 125 2013, Motor yang Nggak Saya Sesali Pembeliannya

24 Juli 2023
Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

23 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.