Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sudah Saatnya Bekasi Mengganti JPO dengan Pelican Crossing, Lalu Lintas Jadi Lebih Lancar dan Kotanya Jadi Lebih Modern!

Masriah oleh Masriah
3 Agustus 2024
A A
Sudah Saatnya Bekasi Mengganti JPO dengan Pelican Crossing, Lalu Lintas Jadi Lebih Lancar dan Kotanya Jadi Lebih Modern!

Sudah Saatnya Bekasi Mengganti JPO dengan Pelican Crossing, Lalu Lintas Jadi Lebih Lancar dan Kotanya Jadi Lebih Modern! (Fauzan via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bekasi, sebagai salah satu kota industri terpadat di Indonesia, menghadapi tantangan mobilitas yang kompleks setiap harinya. Untuk memperbaiki pengalaman pejalan kaki, ide menggantikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan Pelican Crossing muncul sebagai solusi yang menarik. 

Pasalnya, Pelican Crossing menjanjikan sistem yang lebih efisien dan aman untuk mengatur lalu lintas pejalan kaki di persimpangan Kota Bekasi. FYI, pelican crossing pertama kali diterapkan di kota London, Inggris pada tahun 1969. Sistem ini dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki di persimpangan jalan yang sibuk. 

Selain London, negara yang sukses menerapkan sistem keselamatan jalan raya ini adalah Sydney dan Melbourne. Ketiga kota besar tersebut menjadikan pelican crossing sebagai bagian integral dari infrastruktur lalu lintas untuk pejalan kaki. 

Sistem ini menggunakan lampu lalu lintas dan tombol tekan untuk memberikan waktu yang aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Lampu merah untuk lalu lintas kendaraan diberikan saat pejalan kaki mendapat lampu hijau.

Pelican Crossing bukan hanya memudahkan akses pejalan kaki, tetapi juga memberikan kesan modern dan memperindah tampilan kota. Cocok kan sama visi kota Bekasi untuk menjadi kota modern dan ramah lingkungan. 

Berikut adalah alasan mengapa Pelican Crossing dapat dianggap lebih solutif daripada JPO di Kota Bekasi. 

Simpel, aman, dan nyaman

Pelican Crossing punya cara yang lebih simpel dan nyaman buat orang-orang nyebrang. Dengan lampu lalu lintas khusus yang mengatur waktu untuk pejalan kaki, risiko kecelakaan dapat dikurangi secara signifikan. Ini penting mengingat intensitas lalu lintas dan kepadatan kendaraan di Bekasi loh. Gak perlu naik turun tangga, cuma tekan tombol, tunggu lampu merah, lalu nyebrang. Gampang kan?

Bikin lalu lintas Bekasi lancar dan lebih hemat biaya perawatan

JPO di kota Bekasi tuh sering bikin masalah. Inget-inget deh, nggak cuma sekali dua kali loh kendaraan besar nyangkut di JPO. Contohnya, insiden truk tangki yang nyangkut di JPO depan Grand Mal Kranji. Imbasnya, sampe bikin kemacetan parah berjam-jam. Bukankah lebih baik Pemkot Bekasi mikirin buat ganti JPO-nya dengan Pelican Crossing aja? Biar lalu lintas lebih lancar. Truk-truk gede pun bisa lewat tanpa masalah. 

Baca Juga:

Hampir Setahun Proyek Galian di Kaliabang Bekasi Belum Beres, Cari Fosil Dinosaurus?

Lalu Lintas Medan Terlalu Barbar untuk Perantau Asal Surabaya seperti Saya

Pelican Crossing lebih murah perawatannya karena desainnya yang simpel. JPO, sebaliknya, punya struktur yang rumit, sering perlu perbaikan tangga atau komponen lain yang bikin biayanya melonjak. Jadi, Pelican Crossing itu pilihan yang lebih hemat buat budget kota dalam jangka panjang.

Lebih ramah untuk semua orang dan fleksibel

JPO tuh musuhnya para lansia dan difabel. Pelican Crossing menawarkan pengalaman yang lebih aman dengan waktu tunggu yang sesuai untuk menyeberang. So, lebih banyak orang bisa nyebrang dengan nyaman, termasuk lansia, ibu membawa anak, atau orang dengan kebutuhan khusus. Gak perlu mikirin naik tangga tinggi lagi. 

Pelican Crossing bisa dipasang di berbagai titik tanpa perlu bangun struktur besar. Jadi bisa lebih fleksibel buat diterapin di Bekasi yang lagi berkembang pesat. Dengan demikian, perubahan ini tidak hanya menciptakan tata kota yang lebih canggih, tetapi juga meneguhkan identitas Bekasi sebagai kota yang progresif dan inklusif bagi semua orang.

Jadi, bisa dibayangin kan? Nantinya Bekasi tuh nggak cuma kota industri doang, tapi juga punya sentuhan modern yang ngebuat pengguna jalan kaki jadi lebih nyaman, dan tentunya bikin kota mereka jadi lebih ‘up to date’.

Sumber gambar: Fauzan via Unsplash

Penulis: Masriah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Alasan Orang Lebih Memilih Ambil Barang di Deretan Belakang Rak Minimarket padahal Barangnya Sama Saja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2024 oleh

Tags: bekasiJPOlalu lintaspelican crossing
Masriah

Masriah

Perempuan bernama unik yang suka mantik.

ArtikelTerkait

Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

Pelican Crossing di Malang: Antara Ada dan Tiada

20 Februari 2023
4 Persimpangan di Kediri yang Terlihat Baik-baik Aja, tapi Aslinya Mengancam Nyawa Mojok.co

4 Persimpangan di Kediri yang Terlihat Baik-baik Aja, tapi Aslinya Mengancam Nyawa

7 Juli 2024
Jembatan Suramadu Pusat Segala Pelanggaran Lalu Lintas, Pantas Banyak yang Kapok Melewatinya Mojok.co

Jembatan Suramadu Pusat Segala Pelanggaran Lalu Lintas, Pantas Banyak yang Kapok Melewatinya

1 Februari 2024
Jangan Berkendara di Tembalang kalau Nggak Kuat Mental Mojok.co

Jangan Berkendara di Tembalang kalau Nggak Kuat Mental

27 November 2023
Pasuruan Ideal, Lebih dari Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia (Unsplash) banyumas, pandaan, bangil

Meninggalkan Keinginan Merantau di Kota dengan UMR Tertinggi di Indonesia, Saya Memilih Pasuruan Sebagai Kota Ideal untuk Merantau

21 Juni 2025
Semrawutnya Lalu Lintas di Desa Mengalahkan Kota: Banyak Motor Nggak Sesuai Standar hingga Bocil Kebut-kebutan di Jalan

Semrawutnya Lalu Lintas di Desa Mengalahkan Kota: Banyak Motor Nggak Sesuai Standar hingga Bocil Kebut-kebutan di Jalan

17 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.