Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Street Bar Coffee, Konsep Jualan Kopi yang Susah Bangkrut, Nggak kayak Coffee Shop Fancy yang Pasti Bangkrut!

Riyanto oleh Riyanto
6 November 2023
A A
Street Bar Coffee, Konsep Jualan Kopi yang Susah Bangkrut, Nggak kayak Coffee Shop Fancy yang Pasti Bangkrut!

Street Bar Coffee, Konsep Jualan Kopi yang Susah Bangkrut, Nggak kayak Coffee Shop Fancy yang Pasti Bangkrut! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Street bar coffee adalah konsep jualan kopi yang jelas lebih aman dari kebangkrutan. Coffee shop fancy jelas kalah telak.

Bisnis coffee shop itu super mahal, rawan bangkrut, dan banyak yang cuma jadi ajang cuci duit. Bayangin, margin keuntungan dari jualan kopi itu tinggi, loh. Harusnya jualan kopi bisa untung kan? Tetapi kenapa banyak coffee shop yang bangkrut? Jawabannya simpel, karena yang dijual bukan hanya kopi, melainkan jualan tempat keren juga. Lebih detail soal ini, silakan baca artikel yang ini.

Akan tetapi kalau mau nyoba bisnis jualan kopi dan lebih terasa masuk akal, street bar coffee bisa menjadi pilihan. Konsepnya simpel, cukup jualan kopi pake sepeda, sepeda motor, atau gerobak, dan mangkal pinggir jalan. Nggak perlu sewa tempat mahal-mahal. Mentok bayar ke akamsi. Nggak perlu wifi kenceng, soalnya siapa juga yang mau kerja di pinggir jalan? Dan yang jelas, nggak perlu juga beli mesin espresso yang harganya puluhan juta itu.

Trend street bar coffee

Konsep street bar coffee sebenarnya pernah ngetrend di awal-awal era third wave coffee. Waktu itu, saat banyak kedai kopi bermunculan di sepenjuru kota, ada beberapa yang memilih untuk turun ke jalanan dan jualan ala kadarnya. Cukup beli alat kopi seadanya, box untuk menampung alat-alat sekaligus jadi meja bar, dan ditambah pake Supra geter juga udah siap jualan.

Ada masa di mana street bar coffee itu mudah ditemui di sepanjang jalan. Akan tetapi, seiring bergesernya industri kopi, dari yang cuma kios-kios kecil, menjadi yang harus tempatnya bisa buat kerja dan ada menu es kopi susu gula aren,street bar coffee juga berguguran satu per satu.

Lama tak terlihat kemunculannya, kini street bar coffee mulai bermunculan. Entah karena industri kopi yang mulai jenuh atau alasan lain, yang jelas makin banyak orang realistis dengan budget pas-pasan tapi pingin punya bisnis kopi, dan akhirnya buka street bar coffee.

Di Jogja sendiri dah mulai banyak titik tempat street bar coffee bermunculan. Di samping Lippo Mall ada, di samping Mie Doyok Gejayan, ada juga. Bahkan yang di situ malah pake bajaj. Di jalan Solo deket Galeria Mall, ada. Di deket perempatan UIN, ada juga. Dan masih ada beberapa titik lainnya. Oh ya, di Tambakboyo juga banyak. Mulai dari yang jualan manual brew atau yang starling. Mayan kalau datang ke sana malam-malam. Sambil ngopi, sekalian dapet bonus nonton kemaksiatan anak-anak SMA.

Lebih berpotensi cuan dengan modal minim

Modal bikin street bar itu jauh lebih masuk akal dibandingkan dengan bikin coffee shop yang bisa sampe ratusan juta. Pake motor sendiri aja bisa. Tinggal pikirkan alat-alat kopinya. Ini hitung-hitungan dengan versi agak mahal dengan alat yang oke, ya.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka

Mari kita hitug. Grinder Comandante lima jutaan. Flair 58 enam jutaan. Kettle brewista sejuta setengah. Hario v60 seratus ribuan. Coffee server 50 ribuan. French Press buat bikin foam susu lima puluh ribuan. Milk Jug, 300 ribuan. Itu aja dah cukup. Cuma 13 jutaan, kan? Itu kalo di coffee shop, baru dapet satu grinder!

Mau lebih ngirit lagi? Bisa. Dari yang 13 jutaan, bisa cuma jadi lima jutaan aja kalo mau pake hand grinder yang lebih murah, pembuat espresso yang lebih terjangkau, kettle yang lebih ramah kantong, dan berbagai alat lain yang harganya lebih waras dan tetep bisa menghasilkan kopi yang oke.

Habis itu jualan kopi lima belas ribuan. Sehari bisa jual lima belas cup aja, udah dapet Rp225.000. Kepotong HPP katakanlah 50%, masih dapet Rp112.500. Sebulan bisa dapet tiga jutaan lebih. Nggak perlu bayar karyawan karena jualan sendiri.

Baca halaman selanjutnya

Starling cuannya bikin merinding

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 November 2023 oleh

Tags: Coffee Shopkeuntungankonsepstreet bar coffee
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Coffee Shop Jogja Merusak Anak Muda Desa (Unsplash)

Benarkah Coffee Shop Jogja Adalah Sumber Ketimpangan Sosial Sekaligus Perusak Anak Muda Desa?

7 Maret 2024
Semarang Unggul Jauh dari Surabaya dari sisi BRT (Unsplash)

Mengurai Benang Kusut Konsep BRT di Indonesia

26 Juli 2023
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Tempat Ngopi Favorit di Jakarta Pusat

Tempat Ngopi Favorit di Jakarta Pusat

31 Oktober 2019
Cara Licik Oknum Pedagang Es Teh Jumbo Meraup Keuntungan (Unsplash)

Es Teh Jumbo, Minuman Kekinian yang (Mulai) Merangkak Menuju Kebangkrutan  

11 September 2024
kasta

Apa Benar Kopi Dapat Menentukan Kasta Seseorang?

25 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.