Didesain untuk jalur dwiganda
Stasiun Metland Telagamurni didesain untuk jalur dwiganda. Jalur Dwiganda dikenal juga dengan double track atau quadruple track. Jalur ini terdiri empat rel sejajar, dengan dua rel digunakan di setiap arah. Stasiun yang memiliki jalur ini bisa memisahkan perjalanan kereta api jarak jauh dengan KRL. Risiko keterlambat kereta pun bisa diminimalisir.
Rencana pembangunan jalur dwiganda di stasiun ini dapat dilihat dari pengosongan lahan yang ada di dalam area stasiun. Area itu kelak akan dimanfaatkan untuk konstruksi jalur dwiganda. Setahu saya, perkembangan jalur dwiganda Manggarai-Cikarang saat ini baru sampai di Stasiun Cakung. Masih perlu waktu untuk mencapai Stasiun Telagamurni.
Kehadiran Stasiun Metland Telagamurni jelas mempermudah kehidupan warga Telagamurni dan sekitarnya. Semoga ke depan, stasiun mungil ini bisa terus dikelola dengan baik. Syukur-syukur, rencana jalur dwiganda bisa segera terealisasi.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Telagamurni, Desa Terbaik di Kabupaten Bekasi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.