Belasan rel itu menjadikan Stasiun Kertapati Palembang sangat rumit. Bagaimana tidak rumit kalau di satu stasiun ada banyak cabang dan digunakan untuk beberapa angkutan kereta pula. Sebagai gambaran, dimulai dari Jalur 7-11 adalah jalur untuk melayani kereta penumpang. Seperti KA Sindang Marga dan KA Bukit Serelo yang menuju Lubuklinggau di Jalur 9. KA Sriwijaya, dan KA Rajabasa yang menuju Tanjung Karang di Jalur 10, serta bus rel Kertalaya di Jalur 8 atau 11. Stasiun ini cukup sibuk karena jadi stasiun pemberhentian utama semua kereta yang mengarah ke Lampung dan ke arah Lubuklinggau.
Sementara itu, Jalur 12-14 diperuntukkan untuk menyimpan atau tempat parkir rangkaian kereta penumpang dan barang. Jalur 1-6 adalah jalur untuk layanan kereta pengangkut batu bara atau babaranjang alias kereta batubara rangkaian panjang yaitu Kereta Barapati dan Kereta Baracinta. Kereta batu bara ini berhenti di Stasiun Kertapati kemudian bongkar muat lewat kapal tongkang.
Lokasi Stasiun Kertapati strategis
Letak stasiun ini cukup strategis, cukup dekat ke tempat-tempat ikonik Palembang. Ke Jembatan Ampera cuma 16 menit perjalanan. Ke Benteng Kuto Besak cukup memakan waktu 13 menit perjalanan, apalagi ke Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya hanya berseberangan dengan Sungai Musi.
Akan tetapi, kalau kalian ingin menjelajahi Palembang dengan LRT, kalian perlu menggunakan transportasi lain dari Stasiun Kertapati Palembang. Maklum dua moda transportasi ini belum terintegrasi. Saya juga heran, kenapa ya 2 transportasi publik ini tidak terintegrasi? Padahal manfaat yang diterima masyarakat akan sengat besar apabila dua moda transportasi terintegrasi.
Di atas beberapa keunikan dan keungulan Stasiun Kertapati Palembang. Kalau kalian ingin menjajal jaringan kereta api di Pulau Sumatera, jangan lupa mampir ke stasiun yang satu ini.
Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Tipe Penumpang Menyebalkan di KRL Jogja-Solo
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.