Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mengenal Stasiun Kertapati Palembang, Stasiun Unik yang Terlupakan

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
4 Oktober 2024
A A
Mengenal Stasiun Kertapati Palembang, Stasiun Unik yang Terlupakan Mojok.co

Mengenal Stasiun Kertapati Palembang, Stasiun Unik yang Terlupakan (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Stasiun Kertapati Palembang punya berbagai keunikan yang perlu diketahui oleh lebih banyak orang. 

Kebanyakan orang masih belum tahu kalau di Pulau Sumatera juga memiliki transportasi darat kereta api. Setidaknya itulah yang dikira oleh orang-orang di sekitar saya yang sepanjang hidupnya tinggal di Pulau Jawa. Jaringan rel kereta apinya tidak sepanjang di Pulau Jawa, tapi ada wacana untuk menghubungkan jaringan rel yang ada di ujung atas Pulau Sumatera, Aceh, hingga ujung bawah di Lampung.

Ketidaktahuan soal kereta api di Pulau Sumatera otomatis membuat orang-orang tidak tahu terkait stasiun-stasiun yang ada di sana. Termasuk, stasiun unik yang ada di Sumatera Selatan, Stasiun Kertapati. Bangunan ini sudah ada sejak 1915 bertepatan dengan diresmikannya jalur kereta Prabumulih-Kertapati oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS) atau divisi SS Sumatra Selatan. 

Sebenarnya, dibanding daerah lain di Sumatra, Palembang agak terlambat memiliki jaringan rel kereta api. Di Jawa, kereta api  sudah ada sejak 1867. Sementara di Aceh sudah ada sejak 1874, Sumatera Utara pada 1886, dan di Sumatera Barat spada 1891.

Tidak berselang lama dari diresmikannya jalur tersebut,  jalur Palembang-Bandar Lampung juga terhubung dan diresmikan. Jalur sepanjang 529 kilometer ini menginspirasi SS sebagai perusahaan kereta milik negara untuk merencanakan menghubungkan rel di seluruh Sumatera. Namun, terjadi krisis Malaise di akhir 1920-an yang menggagalkan rencana ini. Bahkan, sampai sekarang, kereta yang menghubungkan seluruh Sumatra belum juga terlaksana.

Stasiun unik, terletak di antara pertemuan 2 sungai 

Stasiun Kertapati merupakan stasiun tipe A di Divisi Regional (Divre) 3 yang berada di Kemas Rindo, Kota Palembang. Unitknya, stasiun ini unik karena letaknya di pertemuan dua sungai atau dalam istilah Jawa, tempuran. Dua sungai itu adalah Sungai Musi, sungai yang terkenal di Palembang, dan Sungai Ogan. 

Dahulu, nama tempatnya ini adalah Karang Berahi. Kemungkinan nama Kertapati ini diambil dari penyebutan kata kereta api yang kalau dibaca sekilas terbaca seperti Kertapati. Nama ini bahkan juga nggak ada hubungannya sama tokoh lakon bernama Raden Inu Kertapati yang ada di cerita wayang.

Stasiun terminus yang punya banyak rel

Hal lain yang menambah keunikan Stasiun Kertapati, bentuknya terminus atau stasiun ujung bagi seluruh kereta yang mengarah ke Palembang. Kebanyakan stasiun di Indonesia jalurnya lurus yang melewati stasiun dari kanan ke kiri atau sebaliknya. Namun, stasiun terminus jalurnya mentok di stasiun tersebut. Nggak jarang stasiun terminus itu punya arsitektur atau bentuk bangunan yang unik dan beda dari kebanyakan stasiun lainnya.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Nggak hanya berbentuk terminus, Stasiun Kertapati ini punya sangat banyak jalur rel, jumlah totalnya 14 jalur. Jumlah tersebut termasuk banyak walau belum bisa mengalahkan Stasiun Sidotopo di Surabaya yang punya 17 jalur rel. 

Baca halaman selanjutnya: Belasan rel itu …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2024 oleh

Tags: palembangStasiun KertapatiStasiun Kertapati Palembang
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Paling Saya Banggakan dari Palembang

4 Hal yang Paling Saya Banggakan dari Palembang

25 Juni 2022
Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak "Anjing" pula

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak “Anjing” pula

24 Februari 2024
Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan (Unsplash)

Magelang yang Menyenangkan, Sekaligus Mengecewakan

12 November 2023
5 Kuliner Palembang yang Patut Dicicipi selain Pempek

5 Kuliner Palembang yang Patut Dicicipi selain Pempek

3 Agustus 2022
Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

13 November 2025
Kue Khas Palembang yang Jarang Diketahui Orang dan Terancam Punah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa Nyobain Soto Ayam ala Palembang

13 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.