Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

SPX Menggeser J&T sebagai Penguasa di Shopee, Berkah atau Masalah?

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
13 April 2025
A A
SPX Menggeser J&T sebagai Penguasa di Shopee, Berkah atau Masalah?

SPX Menggeser J&T sebagai Penguasa di Shopee, Berkah atau Masalah?

Share on FacebookShare on Twitter

SPX kini jadi penguasa di Shopee setelah menggeser J&T. Pertanyaannya adalah, apakah “monopoli” ini baik atau buruk?

Setiap marketplace di Indonesia selalu berusaha menyajikan inovasi hingga perubahan agar penggunanya nggak pindah ke lain hati. Dulu, hampir semua marketplace sering bakar duit untuk menjaring pengguna baru. Ada pula yang  menghadirkan game berhadiah voucher hingga beras sehingga pengguna aplikasinya bukan hanya belanja, tapi juga terhibur.

Di antara berbagai marketplace itu ada Shopee. Bukan hanya senantiasa memperbarui ikon aplikasinya tiap ganti bulan, Shopee juga kerap mengubah beberapa hal yang cukup vital di dalam aplikasinya.

Baru-baru ini, Shopee memutuskan untuk nggak lagi melanjutkan kerjasama dengan J&T Express untuk layanan pengiriman Standard Eco. Per April 2025, jasa kirim J&T Express Standard Eco sudah hilang dari platform Shopee. Sekarang tinggal tersisa J&T Cargo.

Setelah “mendepak” J&T Express, otomatis SPX Express atau ekspedisi milik Shopee menjadi penguasa di aplikasi berwarna oranye tersebut. Yah meskipun masih ada banyak pesaingnya, seperti SiCepat, JNE, dan AnterAja.

Sebelum J&T pergi, sudah pengin “berkuasa”

Sebenarnya, disadari atau nggak, SPX sudah berupaya menjadi penguasa di Shopee jauh sebelum J&T cabut. Setiap kali selesai check out dan payment, pesanan kita akan secara otomatis diarahkan untuk menggunakan jasa pengiriman SPX Express, entah itu pilihan hemat maupun reguler. Tapi kondisi ini ada pengecualiannya, yaitu jika di domisili seller nggak ada layanan SPX, baru deh auto-pakai ekspedisi lain.

Walaupun secara otomatis SPX menjadi ekspedisi yang akan mengantarkan pesanan kita sampai ke tujuan, kita juga bisa mengubahnya ke jasa pengiriman lain. Caranya pun tinggal otak-atik saja detail pesanan kita.

Tapi, saya yakin nggak semua orang mengetahui bahwa jasa pengiriman ini bisa diubah. Bagi pengguna dari kelompok umur tertentu, berhasil check out pesanan sendiri tanpa bantuan orang lain saja sudah super. Bisa mengubah pilihan ekspedisi paling bakal jadi pencapaian baru bagi mereka.

Baca Juga:

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Seller Shopee Mulai Frustrasi dengan Tekanan Biaya Admin yang Mencekik, tapi Tak Bisa Pergi Begitu Saja

Dengan kata lain, cara yang dipakai Shopee dengan menempatkan SPX sebagai ekspedisi utama untuk setiap pengguna mengisyaratkan bahwa mereka memang pengin menempatkan SPX sebagai penguasa.

J&T Lenyap, SPX Berkuasa: Baik atau Buruk?

Sebelum ada SPX, J&T memang sudah lebih dulu melayani banyak pesanan para pengguna Shopee. Dari pengamatan saya, J&T juga cukup berhasil mempertahankan citra yang baik dan kepercayaan dari publik. Jujur saja, saya pribadi pun sangat puas setiap kali memilih J&T sebagai ekspedisi.

Sekarang pertanyaannya, setelah pesaing utamanya absen, apakah kekuasaan SPX di Shopee akan membawa angin segar bagi semua pihak?

Menurut saya, mungkin saja. Mengingat SPX memang ekspedisi milik Shopee, otomatis alur kerja akan lebih singkat dan service kepada konsumen sangat bisa untuk dibuat lebih optimal.

Pertama, jika ada masalah terkait paket, problem ini bisa lebih cepat tertangani. Dulu, saat J&T masih menjadi ekspedisi utama dan saya kerap menggunakan jasanya, proses penanganan masalah paket cenderung ribet dan muter-muter.

Saya harus menghubungi customer service (CS) Shopee terlebih dahulu. Setelah itu, CS Shopee harus mengontak CS J&T. Lalu, CS J&T akan memberikan informasi kepada CS Shopee. Barulah CS Shopee yang mengontak saya kembali. Akibatnya, saya sebagai customer harus menunggu lama dan CS harus bekerja lebih banyak.

Tapi dengan SPX, penyelesaian masalah terkait paket cenderung lebih cepat karena CS Shopee bisa langsung menyediakan informasi terkait paket kita. Selain itu, mungkin karena SOP antara Shopee dan SPX serupa, berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, jarang ada kasus pada proses ekspedisinya.

Shopee lebih “aman”

Kedua, data pribadi customer lebih aman. Saat menggunakan jasa J&T, kurirnya akan menghubungi saya melalui WhatsApp. Mereka menghubungi saat paket akan datang, entah untuk menanyakan rute atau memastikan apakah ada orang di rumah untuk menerima paket kita.

Dari sini kita bisa tahu bahwa kurir punya akses terhadap nomor telepon kita. Padahal di stiker resi, sering kali nomor HP kita nggak ditampilkan, lho.

Shopee memanfaatkan celah ini dengan mengintegrasikan SPX dengan sistem di Shopee. Saat kita menggunakan jasa SPX, terutama SPX Same Day, kurir akan menghubungi kita melalui chat Shopee. Menurut saya, cara ini lebih aman sebagai perlindungan data pribadi kita. Soalnya bagi sebagian orang, nomor telepon termasuk data pribadi yang sebaiknya nggak disebarluaskan ke orang nggak dikenal.

Ketiga, lebih informatif. Jika kita menggunakan SPX, kita bisa melihat paket kita sudah sampai mana melalui simulasi peta. Berbeda dengan J&T yang hanya menyediakan informasi berupa tulisan di dropping center mana paket kita berada, di SPX kita bisa langsung nge-track paket kita ada di kota mana.

Harus evaluasi sebelum menguasai Shopee

Hanya saja, SPX sebaiknya nggak leha-leha setelah J&T resmi nggak ada lagi di Shopee. SPX masih memiliki permasalahan yang cukup besar.

Setiap tanggal kembar, harbolnas, menjelang hari raya, atau sedang ada promo besar, pergerakan paket SPX selalu lambat. Selain lambat, pada waktu-waktu tersebut, paket sangat rawan tertukar, tertinggal, atau nggak terkirim.

Misalnya, kakak saya pernah paketnya nggak pernah sampai di tangan karena kurir mengirimkan paketnya ke rumah yang salah tanpa konfirmasi. Kakak saya baru mengetahuinya ketika membuka foto penerima paket yang ada di Shopee.

Sialnya, pemilik rumah tempat paket tersebut diletakkan pun nggak jujur. Paket berupa tas sekolah yang kakak saya beli malah dipakai sama si empunya rumah tersebut. Apes, apes.

Sudah banyak pengalaman mengecewakan yang dialami oleh para pengguna SPX pada hari-hari ketika paket membludak. Jika SPX memang pengin menjadi penguasa di kandangnya sendiri, maka perbaiki dulu masalah ini. Puaskan pengalaman belanja customer, mudahkan para CS, dan sejahterakan para kurir. Yakin deh setelah itu layanan SPX nggak akan pernah tergantikan oleh ekspedisi mana pun.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Pengalaman Buruk Bersama Shopee Express yang Bikin Kapok

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2025 oleh

Tags: J&TshopeeSPX
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Shopee Tebak Kata, Permainan Nggak Jelas di Aplikasi Shopee yang Bikin Bingung

Shopee Tebak Kata, Permainan Nggak Jelas di Aplikasi Shopee yang Bikin Bingung

29 Juli 2023
Benarkah Mystery Box di Online Shop Adalah Pembodohan Seller terhadap Buyer? terminal mojok.co

Benarkah Mystery Box di Online Shop Adalah Pembodohan Seller terhadap Buyer?

11 September 2021
Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

Shopee Affiliate vs TikTok Affiliate: Mana yang Paling Cuan?

12 Mei 2024
Kamus Shopee Live untuk Pemula: Istilah yang Biasa Digunakan dalam Live Shopping

Kamus Shopee Live untuk Pemula: Istilah yang Biasa Digunakan dalam Live Shopping di Shopee

20 September 2023

Saya Member Platinum Shopee dan Malas untuk Checkout di Marketplace Ini Lagi

15 April 2021
Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama terminal mojok.co

Jasa Ekspedisi Perlu Kembangkan Teknologi GPS demi Ketenangan Bersama

15 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.