Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

SpongeBob SquarePants Adalah Buruh Idaman Pengusaha Culas

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
21 Maret 2023
A A
SpongeBob SquarePants Adalah Buruh Idaman Pengusaha Culas

SpongeBob SquarePants Adalah Buruh Idaman Pengusaha Culas (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sih yang nggak kenal SpongeBob SquarePants? Spons kuning yang mencintai Krusty Krab lebih dari dirinya sendiri ini beneran sosok buruh idaman.

Menjalani hari-hari sebagai buruh memang selalu penuh kemeriahan, tentu dalam artian yang buruk. Selain persoalan hak yang masih diperjuangkan hingga hari ini, ketiadaan perlindungan juga masih menjadi momok yang menghantui. Karena itulah kita kerap mendapati demo buruh di seluruh dunia, dan saya kira itu wajar adanya. Keadilan belum didapat dan perjuangan masih harus terus berlanjut.

Kecuali jika buruh kita serupa sang koki dari Krusty Krab. Saya jamin, mereka manut-manut saja saat ditindas sepanjang hari.

SpongeBob SquarePants adalah pemuda baik dan berbudi pekerti luhur, meski kita juga setuju jika ada yang tak beres dengan dirinya. Ia sangat polos, jika tak boleh kita sebut ceroboh dan gampang dikibulin. Spons kuning itu mencintai Krusty Krab lebih dari dirinya sendiri.

Beban kerja berlebihan SpongeBob di Krusty Krab 

Sejak kecil SpongeBob bercita-cita kerja di sana, dan mau memberikan seluruh jiwa raganya agar cita-citanya bisa terlaksana. Mirip-mirip sama pemuda dan pemudi yang bersedia kehilangan uang ratusan juta dan harga diri demi masuk ke sebuah pekerjaan yang dipandang lebih prestisius dari pekerjaan lain. Bedanya, SpongeBob SquarePants memang niat bekerja melayani masyarakat Bikini Bottom dengan baik dan benar.

SpongeBob SquarePants tak mengenal yang namanya hak asasi. Ia diperbudak dan tetap bahagia. Entah sudah berapa kali ia ditipu Tuan Krabs, dan gajinya yang kecil itu hangus begitu saja. SpongeBob memang seorang koki alias chef, namun tugasnya banyak dan ia sering punya beban kerja yang berlebih. Dia menjadi koki sekaligus petugas kebersihan, dan sudah pasti harus mau kerja lembur tanpa komisi.

Spons kuning itu tak pernah protes meski diperlakukan tak adil. Tentu kita semua ingat saat dia dan tetangganya, Squidward, harus lembur karena Krusty Krab buka 24 jam. Lelah sudah tentu, uang lembur tak jelas, dan beban mental yang tak terbendung. Apalagi saat The Hash.. The Shash… The Hash Slinging Slasher muncul. Tentu dua kru Krusty Krab—SpongeBob dan Squidward—stres dan jadi trauma. Meski bukan hantu asli, bekerja tentu sudah tak nyaman lagi.

Begitu juga saat restoran itu memaksa SpongeBob SquarePants untuk bekerja ekstra keras setelah muncul ide membuat drive thru. SpongeBob juga pernah dipaksa mengantar pizza. Dia dan Squidward terpaksa kerja seharian dan semalaman penuh. Sudah begitu, mereka kelaparan dan tersesat. Kalau saja SpongeBob tak ingat jika leluhur mereka dahulu mengendarai batu, entah bagaimana nasib mereka berdua.

Baca Juga:

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Cikarang Gemerlap sekaligus Gelap bagi Buruh: Eksploitasi hingga Tumbal Pabrik Terjadi di Sini

Buruh impian bos kepiting yang culas

Siapa yang bisa lupa saat SpongeBob tak tahu apa itu liburan? Jika buruh di dunia manusia menuntut liburan, si koki ini malah tak punya konsep berlibur meninggalkan pekerjaan.

Saat si bos kepiting yang culas itu memberikan liburan sehari, SpongeBob malah ingin tetap bekerja. Benar-benar buruh impian para kepiting kikir. Apalagi Tuan Krabs memberikan liburan karena takut didenda oleh semacam dinas ketenagakerjaannya Bikini Bottom.

Tuan Krabs adalah pengusaha yang buruk. Memperlakukan pekerja bagai budak, pelanggan hanya dipandang serupa kantong uang, dan merusak lingkungan. Dia mengeksploitasi karyawan, dan pernah juga membinasakan banyak ubur-ubur untuk diambil sarinya sebagai selai. Jika semua buruh mencintai tempat kerjanya secara buta seperti SpongeBob, pengusaha seperti Tuan Krabs akan makin bahagia.

SpongeBob SquarePants bukan contoh buruh yang ideal, dan seharusnya pemerintah Bikini Bottom lebih serius dalam menangani hal macam ini. Jangan sampai para pengusaha yang culas dan jahat seperti Tuan Krabs bergerak leluasa memanfaatkan ketidaktahuan buruh.

Untung kita bekerja di Indonesia yang luhur. Di mana buruhnya diminta sabar dan sopan saat memperjuangkan haknya, dan itu semua mungkin ejawantah dari revolusi mental. Yang penting kerja, kerja, kerja!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Tokoh di SpongeBob SquarePants Beserta Ideologinya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2023 oleh

Tags: BuruhpengusahaSpongeBobSpongebob squarepants
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Plankton dan Karen, Sebenar-benarnya Role Model dalam Urusan Percintaan

Plankton dan Karen, Sebenar-benarnya Role Model dalam Urusan Percintaan

19 Juni 2022
dunia kerja mental kerja Kalau Negara Gagal Nyediain Lapangan Kerja, Masak Buruh yang Bayar?

Kalau Negara Gagal Nyediain Lapangan Kerja, Masak Buruh yang Bayar?

28 Februari 2020
Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom "SpongeBob SquarePants" di Dunia Nyata yang Dihindari para Anker

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom “SpongeBob SquarePants” di Dunia Nyata yang Dihindari Anker

14 Oktober 2023
Tipe-tipe Pelanggan yang Datang ke Krusty Krab terminal mojok.co

Tipe-tipe Pelanggan yang Datang ke Krusty Krab

3 Desember 2020
Salah Kaprah Anggapan Jogja Serbamurah. Tabok Saja kalau Ada yang Protes! terminal mojok.co

Sobat Narimo ing Pandum Perlu Menerima Kritik Soal Upah Jogja yang Memang Rendah

13 Oktober 2020
Pembangunan Jalan Raya Super Selly di Kartun SpongeBob Adalah Gambaran Buruk Investasi terminal mojok.co

Pembangunan Jalan Raya Super Selly di Kartun SpongeBob Adalah Gambaran Buruk Investasi

25 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.