Mengganggu orang sakit
Hal lain yang tentunya tidak cocok untuk penggunaan sound system jedag-jedug adalah ketika ada tetangga yang sedang sakit. Bukan membantu dan mendukung tetangga untuk sembuh, dengan sound system jedag-jedug kita sebagai yang punya gawe besar malah bikin tetangga susah istirahat dan kaget-kagetan.
Orang-orang yang sedang sakit itu (atau sedang tidak enak badan) seharusnya bisa beristirahat. Bila kooperatif, yang punya gawe maupun operator akan berusaha untuk mengecilkan suaranya. Setidaknya, tepo seliro lah.
Panjang ceritanya jika operator tidak kooperatif dan yang punya gawe penikmat lagu metal. Petjah.
Biaya sewa yang mahal
Sudah bukan rahasia lagi, biaya sewa sound jedag-jedug ini mahalnya luar biasa. Suara kencang dengan dentuman bass menggelegar tidak datang dengan cost yang sedikit. Bahkan bisa sampai jutaan rupiah untuk sekali sewa.
Belum lagi ongkos generator listrik untuk menyokong speaker yang butuh tenaga gahar itu. Makin besar kebutuhan listriknya, makin mahal pula biayanya.
Berbeda dengan sound corongan yang bisa disokong dengan listrik rumahan saja. Biaya sewanya juga cukup terjangkau, meski harus naik pohon atau manjat. Sedikit.
Hemat saya, untuk teman-teman yang punya gawe dan butuh sound system, alangkah baiknya diperkirakan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Agar acara dapat berjalan lancar, meriah, dan tidak mengganggu tetangga. Kan nggak lucu situ niatnya berbahagia, malah berakhir disumpahin biar menderita.
Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Suka Duka Punya Tetangga Tukang Servis Sound System