Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Berusaha Memahami Hobi Sound System yang Terlanjur Dibenci Banyak Orang

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
17 November 2023
A A
Berusaha Memahami Hobi Sound System yang Terlanjur Dibenci Banyak Orang Mojok.co

Berusaha Memahami Hobi Sound System yang Terlanjur Dibenci Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira ketularan hobi pasangan hanyalah ungkapan untuk pemanis pernikahan. Nyatanya, setelah menikah dengan suami yang seorang penggemar sound system, saya jadi ikutan menyukainya. Asal tahu saja, suami saya dahulu tukang sound system berbagai hajatan. Dia pensiun setelah tidak sengaja membakar alat-alat yang dipakainya. 

Beneran deh, lama-lama saya makin mirip suami saya versi perempuan. Saat ke kondangan misal, hal pertama yang saya cermati bukan hidangan prasmanannya, tapi kualitas suara yang dihasilkan sound system. Saya akan ikut puas kalau suara yang muncul jernih dan pas di kuping. Kalau kualitas suaranya buruk, saya jadi bete.

Setelah menyelami lebih dalam, ternyata dunia sound system keren juga. Tidak mudah lho menyesuaikan komposisi sedemikan rupa hingga menghasilkan suara yang diinginkan. Sayangnya, hobi satu ini terlanjur dipandang sebelah mata karena ulah beberapa orang di festival atau hajatan. Orang-orang ini menghasilkan suara yang asal keras hingga mengganggu sekitar. Ya siapa sih yang tidak kesal.  

Memandang sebelah mata 

Awalnya saya pun memandang sebelah mata hobi suami. Selain karena suka bikin ribut di hajatan atau festival, saya tidak menemukan letak menarik dari sound system. Kalau mendengarkan sebuah lagu, saya sudah cukup dengan memahami lirik dan mendengar alunan musiknya. Tidak peduli dengan komposisi bas dan lain-lain. 

Semua itu berubah ketika suami mulai merakit sound system di rumah. Saat itu saya diminta untuk memutar salah satu lagu. Dengan asal, saya mainkan lagu apa saja yang lewat di YouTube waktu itu. Beuh, suara yang dihasilkan benar-benar memanjakan telinga. Tiba-tiba seperti sedang di tengah konser. Tentu saya kagum bukan main dengan alat rakitan suami ini, kok bisa begitu jernih.  

Kuping yang selama ini terbiasa dengan sound mini di ponsel atau laptop akhirnya punya pengalaman baru. Sejak saat itu, saya jadi seperti suami, peka dengan kualitas suara apapun itu. Saya jadi ikut memperhatikan kualitas suara yang dihasilkan sound system di berbagai kesempatan. 

Kontes sound system

Saya semakin tercengang ketika tahu sound system ternyata bisa dilombakan. Penilaiannya diukur dengan Sound Pressure Level alias SPL. Kalau sebagai orang awam seperti saya, SPL semacam keras-kerasan suara bas. 

Sepanjang kontes, peserta menggeber sound system mereka. Berusaha menjadi yang paling keras menghasilkan suara bas. Ya semacam festival sound daerah yang bisa bikin horeg sekitarnya. Bahkan, sound system beberapa peserta sampai terbakar karena terlalu dipaksakan.

Baca Juga:

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Sejujurnya saya tidak terlalu suka kontes ini. Kerasnya suara bas sepanjang kontes bikin pusing saja. Menurut suami, saya lebih cocok kontes kategori clarity atau kejernihan. Kategori clarity lebih mengutamakan cara mengatur sound system sedemikian rupa sehingga suara yang dihasilkan benar-benar pas antara vokal dan musik pendukung. 

Hobi mahal

Suara yang enak di kuping memerlukan kemampuan yang mumpuni untuk mengatur komposisi suara. Di sisi lain, kemampuan perlu didukung oleh alat-alat yang tidak kaleng-kaleng. Dua hal itu tidak bisa dipisahkan dalam dunia sound system. 

Saya jadi nggak heran kalau orang-orang penggemar sound system rela mengeluarkan dana yang besar untuk menghidupi hobinya. Awalnya saya sempat syok mengetahui harga mixer, box, sampai printilan di dalam box yang bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi perawatannya yang bisa dibilang nggak murah.  

Setelah tau alat-alat mahal itu bisa menghasilkan suara yang begitu nyaman di kuping. Saya berusaha memakluminya. Namanya juga hobi. 

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jawa Timur Makin Berisik karena Adu Sound Horeg: Dikritik dan Dibenci, tapi Punya Andil Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2023 oleh

Tags: Hajatanhobi. karnavalKondangansound system
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu Mojok.co

Sisi Gelap Budaya Rewang di Hajatan Desa yang Nggak Banyak Orang Tahu  

29 Oktober 2024
Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

13 Juli 2025

4 Bulan Menurut Primbon yang Nggak Baik untuk Pesta Pernikahan

22 Januari 2022
Pengalaman Masa Kecil Bikin Saya Gugup Datang ke Hajatan Mewakili Orang Tua

Pengalaman Masa Kecil Bikin Saya Gugup Datang ke Hajatan Mewakili Orang Tua

4 Februari 2021
Bagi Saya, Budaya Yok-Ayok di Madura Saat Melayat Orang Meninggal Sangat Meresahkan, Mending Dihilangkan karena Sudah Kebablasan

Bagi Saya, Budaya “Yok-Ayok” di Madura Saat Melayat Orang Meninggal Sangat Meresahkan. Mending Dihilangkan karena Sudah Kebablasan

11 Juli 2024
Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan Terminal Mojok

Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan

5 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.