Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Soto Golak, Saksi Bisu Paceklik yang Pernah Melanda Wonosobo

Dhimas Raditya Lustiono oleh Dhimas Raditya Lustiono
31 Oktober 2023
A A
Soto Golak, Saksi Bisu Paceklik yang Pernah Melanda Wonosobo

Soto Golak, Saksi Bisu Paceklik yang Pernah Melanda Wonosobo (Falaq Lazuardi via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Soto golak memang tak seterkenal mi ongklok Wonosobo, tapi rasanya dijamin endeus

Jika ada pertanyaan apa kuliner yang Indonesia banget, mungkin saya akan menjawab soto. Sebab, di Indonesia ada banyak macam soto yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Seperti soto sokaraja yang menggunakan sambal kacang, soto betawi yang menggunakan santan, dan masih banyak varian soto lainnya di Indonesia.

Di Wonosobo selain terkenal dengan kuliner khasnya yakni mi ongklok, juga menyimpan kuliner soto underarted yang memiliki nilai historis tersendiri, kuliner tersebut adalah soto golak.

Secara umum, soto di Wonosobo memiliki ciri khas wajib yakni mi bihun atau biasa disebut mi putih oleh sebagian warga Wonosobo dan daging sapi atau ayam. Namun agak sedikit berbeda dengan soto golak, di mana dalam penyajiannya tidak menggunakan nasi, ketupat atau lontong sebagai sumber karbohidrat, melainkan menggunakan golak.

Golak sendiri merupakan saripati singkong yang digoreng. Sebelum digoreng, golak merupakan singkong yang diparut dan dihilangkan patinya dengan cara direbus. Setelah matang, parutan singkong didinginkan untuk kemudian ditumbuk hingga halus dan empuk, setelah itu adonan didiamkan selama satu malam untuk kemudian dipotong dan digoreng menjadi golak.

Soto golak ditemukan pada masa paceklik

Konon soto golak ditemukan pada 1950, saat masa paceklik alias gagal panen. Sulitnya mendapatkan beras bikin orang memilih singkong menjadi pengganti karbohidrat yang paling mungkin untuk didapat.

Kala itu ada penjual soto sapi di Pasar Kaliwiro yang kebetulan sebelahan sama penjual golak. Lalu ada orang yang mencoba mencampur golak sebagai pengganti ketupat dan kebetulan menjadikan soto yang dinikmatinya menjadi lebih enak.

Bahkan ada cerita di mana seorang pelanggan soto tidak jadi beli soto kalau penjual golaknya sedang libur. Hal ini menunjukkan bahwa soto dan golak jauh lebih serasi atau lebih mesra dibandingkan kemesraan antara nasi megono dan tempe kemul.

Soto golak sendiri umumnya berisi taoge, bihun, kacang goreng, seledri, kacang, kubis cincang tipis, wortel iris tipis, irisan daging dan golak itu sendiri. Sumber karbohidrat dari golak tentu saja membuat sajian soto tidak memerlukan karbo mainstream seperti nasi atau ketupat. Tentu saja cocok bagi pencinta kuliner yang sedang bosan dengan nasi sebagai karbohidrat atau yang sedang menjaga asupan kalori tapi masih ingin merasa kenyang.

Tidak sepopuler mi ongklok, tapi tetap dicari

Soto golak sendiri memang tidak sepopuler mi ongklok ataupun purwaceng. Bahkan bisa dibilang masih kalah tenar dengan keberadaan kedai kopi dan gerai es kulkul di Wonosobo. Salah satu kedai yang menjual soto golak di Wonosobo bisa kamu temukan di Jl. Kiai Walik Jlegong atau tepat di seberang SD IT Kecamatan Wonosobo. Sekitar 8 menit perjalanan dengan sepeda motor dari alun-alun Wonosobo.

Secara umum rasa kuliner ini sangat dominan rasa gurih, disusul rasa manis yang tidak terlalu dominan. Aroma gurih semakin terasa karena keberadaan daun bawang dan bawang goreng.

Umumnya soto dan golak disajikan secara terpisah. Hal ini karena golak sendiri pada awal mulanya adalah camilan atau kudapan seperti halnya tempe kemul ataupun bakwan. Sehingga pelanggan bisa mencampur golak secara swadaya.

Satu porsi soto ini dibanderol seharga Rp20.000, tidak lebih mahal dari harga sebungkus rokok mild. Tentu saja harga bisa berubah jika memesan ekstra golak.

Dari kuliner soto golak kita belajar bahwa di masa sulit-pun kita masih bisa menemukan kenikmatan. Seperti keberadaan sate kere yang dulunya dianggap makanan kaum melarat tapi justru saat ini menjadi kuliner yang dicari. 

Penulis: Dhimas Raditya Lustiono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Temanggung dan Wonosobo, Tempat Wisata Paling Ideal buat Pemalas dan Kaum Mageran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2023 oleh

Rekomendasi Fashion Pria Kekinian Spesial 9.9

  • Kaos Polos Oversize - No Void Minds AEZY TPF Oversized Core T-Shirt
  • Kaos Polos Warna Trendy - Common Goods Regular Boxy Orutech T-Shirt Series
  • Celana Panjang Cargo - Malibu Celana Cargo Loose Long Pants Katun Twill Tebal Pria
  • Celana Panjang Chinos - Erigo Chino Pants Sirius Black
  • Jaket Pria Anti Angin - Coop Design Cesta Jaket Motor Parasut dengan Hoodie
View this post on Instagram

A post shared by MOJOK (@mojokdotco)


Tags: mie ongkloksoto golakwonosobo
Dhimas Raditya Lustiono

Dhimas Raditya Lustiono

Perawat di Ruang Gawat Darurat

ArtikelTerkait

Wonosobo Butuh Sosok seperti Pidi Baiq atau Joko Pinurbo agar Romantisnya Abadi terminal mojok.co

Wonosobo Butuh Sosok kayak Joko Pinurbo atau Pidi Baiq agar Romantisnya Abadi

8 November 2021
3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

Pemimpin Boleh Berganti, tapi Masalah Jalan Rusak di Wonosobo Tetaplah Abadi

23 Februari 2025
Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
Jalur Alternatif Wonosobo-Dieng via Bedakah Adalah Jalur Paling Aman untuk Menikmati Wisata Wonosobo Tanpa Uji Adrenalin

Jalur Alternatif Wonosobo-Dieng via Bedakah Adalah Jalur Paling Aman untuk Menikmati Wisata Wonosobo Tanpa Uji Adrenalin

8 Juli 2024
Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi Mojok.co

Alun-Alun Wonosobo, Alun-Alun Tersepi yang Pernah Saya Kunjungi

26 Februari 2024
Culture Shock Orang Wonosobo ketika Lewat Jalan Pantura: Udah Panas, Nggak Ada Pemandangan yang Bisa Dinikmati pula

Culture Shock Orang Wonosobo ketika Lewat Jalan Pantura: Udah Panas, Nggak Ada Pemandangan yang Bisa Dinikmati pula

24 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar




Terpopuler Sepekan

KA Kahuripan, Kereta Murahan yang Jadi Anak Tiri PT KAI (Unsplash)

KA Kahuripan Adalah Kereta Murahan, yang Sekarang Menjadi Anak Tiri PT KAI: Gerbong Tua, AC Mati, Kursi Menyiksa

21 September 2025
Camilan Private Label Indomaret Mojok.co

5 Camilan Private Label Indomaret yang Mending Dihindari kalau Nggak Ingin Rugi 

21 September 2025
Sawah Hilang, Data Bertambah: Trik Sulap LP2B Ala Jember

Sawah Hilang, Data Bertambah: Trik Sulap LP2B Ala Jember

18 September 2025
Lamongan Punya Unisla yang “Keanehannya” Sulit Disaingi Kampus-kampus Lain Mojok.co

Lamongan Punya Unisla yang “Keanehannya” Sulit Disaingi Kampus Lain

16 September 2025
Ditindas Senior di Kantor Rasanya Kayak Sampah (Unsplash)

Menjadi Anak Baru di Kantor yang Nggak Pernah Diterima sama Senior Tuh Rasanya Kayak Sampah

21 September 2025
Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=WsdEOPcSdBY

DARI MOJOK

  • Penderitaan Naik Bus Dahlia Indah: Terpaksa Tidur Bareng Kambing di Jalur Solo-Kediri
  • Menolak Berbagai Beasiswa PTS demi Kuliah di UB Malang: Dulu Menyesal, Kini Bersyukur Dapat Banyak “Berkah”
  • Derita Jadi WNI: Dipaksa Anti-Pengetahuan dan Tak Boleh Pintar, Suka Baca Buku Dianggap “Ancaman”
  • Merantau di Jogja: Berat Meninggalkan usai Lulus Kuliah, Saat Kembali Lagi Malah Tak Betah karena Tertampar Realita
  • Main Serong di Sinema Indonesia: Mengapa Kamu Menyukai Film Bertema Perselingkuhan?
  • Keluarga Melarat bikin Hidup Pas-pasan Selama Kuliah di ISI Jogja, meski Dapat Beasiswa KIP tapi Hanya Cukup untuk Biaya Nugas

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.