Skripsi Jurusan Sosiologi yang Cocok untuk Mahasiswa Introvert dan Ogah Turun Lapangan

Topik Skripsi Jurusan Sosiologi untuk Mahasiswa yang Introvert dan Ogah Turun Lapangan Mojok.co

Topik Skripsi Jurusan Sosiologi untuk Mahasiswa yang Introvert dan Ogah Turun Lapangan (unsplash.com)

Skripsi Jurusan Sosiologi nggak melulu turun lapangan dan bergaul dengan masyarakat. Beberapa topik bisa kok dikerjakan dari dalam kamar dan minim bertemu orang. Topik-topik yang sangat cocok untuk dikerjakan oleh mahasiswa sosiologi yang introvert dan alergi turun lapangan. 

Sosiologi adalah ilmu memahami masyarakat. Tentu dalam penelitiannya perlu bersinggungan dengan masyarakat. Namun, ini bukan berarti segala penelitian harus selalu turun lapangan dan bertemu dengan banyak orang. Memahami kehidupan masyarakat bisa juga dengan meneliti produk-produk budaya yang dihasilkan masyarakat.

Skripsi jurusan Sosiologi bisa menganalisis musik, film, dan iklan

Skripsi jurusan Sosiologi yang nggak ingin turun lapangan sebenarnya bisa melakukan penelitian melalui media populer seperti musik, film, hingga iklan. Lantas, apa yang diteliti dari produk-produk yang biasanya dijadikan hiburan oleh masyarakat ini? Ada banyak. 

Contohnya saja film yang akhir-akhir ini tayang, film “Budi Pekerti”. Kita dapat menyaksikan kalau hidup seseorang ternyata akan sangat mudah berubah hanya karena media sosial. Tokoh “Bu Prani” sebagai guru bimbingan konseling (BK) menjadi amburadul karena pengaruh media sosial. Di situ mahasiswa sosiologi bisa mengambil celahnya, tentang bagaimana media sosial mempengaruhi aspek kehidupan kita. Bukan hanya aspek psikologisnya saja, tetapi aspek sosialnya juga.

Begitu pula musik, musik sekarang isinya kalau nggak cinta-cintaan, kasmaran, ya, patah hati. Berbeda dengan musik pada tahun 70-an, 80-an, hingga 90-an yang isinya mengkritik pemerintah. Perubahan historis dan gaya musik ini bagi mahasiswa sosiologi sangat menarik untuk dikaji.

Di iklan pun sama, sebut saja iklan make up. Kenapa iklan make up selalu menggunakan pemeran yang berkulit putih, rambut lurus, hidung mancung, dan badan yang langsing? Secara nggak langsung, iklan bisa mengonstruksi pemikiran masyarakat kalau standar cantik itu seperti yang ditampilkan iklan. Bagi mahasiswa sosiologi, ini bukan hanya menarik, tapi juga perlu diteliti.

Kalau ingin agak berat, portal berita dan video juga bisa

Berbeda dengan sebelumnya yang fokus pada media populer, mahasiswa Sosiologi juga bisa menganalisis portal berita dan video untuk topik skripsi. Biasanya, mahasiswa sosiologi menggunakan teknik analisis framing dan analisis wacana kalau mengambil topik ini. 

Memangnya portal berita dan video bisa diteliti? Tentu saja. Satu topik berita bisa memiliki narasi yang berbeda-beda tergantung portal beritanya. Hal ini semakin terlihat menjelang pemilihan umum seperti saat-saat ini.

Begitu juga dengan videom, baik video pemberitaan di televisi maupun di YouTube. Televisi dan kanal YouTube punya kecenderungan memihak calon tertentu ketika pemilihan umum. Oleh karena itu, konten video yang tercipta bisa berbeda-beda walaupun topiknya sama. Nah, mahasiswa sosiologi harus mencari tahu tentang ideologi yang membawa teks dan konteks itu hadir. Mudahnya lagi, nggak perlu turun lapangan. Cukup pantengin beritanya saja.

Meneliti penelitian orang lain

Skripsi Jurusan Sosiologi tanpa turun lapangan ternyata bisa juga dengan meneliti penelitian orang lain yang sudah terlebih dahulu terbit. Baik dalam bentuk buku, novel, maupun jurnal. Data untuk skripsi semacam ini didapat melalui studi pustaka atau studi literatur. Jadi, nggak perlu repot-repot lagi. 

Dosen saya misalnya, penelitiannya bisa tembus Scopus Q1 hanya dengan menggunakan systematic literature review (SLR). Dia mereview penelitian-penelitian sebelumnya mencari celahnya. Apabila memilih jenis penelitian semacam ini, mahasiswa Sosiologi lebih berkutat pada sumber pustaka daripada manusia. 

Nah, di atas beberapa skripsi jurusan sosiologi yang nggak perlu turun lapangan dan bertemu masyarakat. Kesannya memang nggak Sosiologi banget sih, tapi skripsi kalian tetap valid kok. Toh, masyarakat sebenarnya bisa ditemui dalam banyak bentuk, termasuk produk-produk budayanya seperti media. 

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Saya Malu Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Jurusan Paling Sia-sia dan Selalu Kalah dengan Anak Teknik dan MIPA

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version