Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Sisi Kelam Mail dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Banyak Orang

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
11 Oktober 2024
A A
Sisi Kelam Mail dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Banyak Orang

Sisi Kelam Mail dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Banyak Orang (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi dewasa membuat kita menyadari betapa menariknya karakter Mail dalam serial Upin Ipin. Berbeda dari kawan-kawan sebayanya, Mail digambarkan sebagai anak TK yang tingkat kedewasaannya jauh melampaui usianya. Ia rajin membantu ibunya berniaga serta sudah menunjukkan bibit-bibit pengusaha sukses di masa depan. Selain itu, Mail sangat mandiri. Di saat teman-temannya sibuk merengek minta sesuatu ke orang tuanya, dia selalu mengusahakan sendiri untuk mendapatkan barang yang dia mau.

Meskipun terlihat paling dewasa dan jarang berbuat nakal, bukan berarti Mail tidak punya kekurangan. Kalau kalian perhatikan lagi, ada beberapa sikap Mail yang tidak patut diteladani.

Mail dalam serial Upin Ipin terlalu oportunis

Pandai memanfaatkan peluang adalah kunci sukses pengusaha. Hal ini juga dimiliki Mail, Si Pengusaha Cilik. Dia pernah menjual mainan, makanan kecil, sampai berbagai barang random. Menawarkan kodok ke Jarjit pun pernah dia lakukan. Rasa-rasanya Mail sanggup menjual apa pun selama menghasilkan uang.

Namun sikap oportunis Mail terkadang juga bikin risih. Selain itu, Mail juga kerap menawarkan dagangannya di berbagai kondisi, sekalipun momennya nggak pas untuk berjualan.

Misalnya, Mail pernah meminta Datok Lat, kartunis legendaris, untuk menandatangani setumpuk kertas agar bisa dijual olehnya. Pernah suatu ketika ia membawa rambutan ke sekolah yang berakibat bikin heboh satu kelas lantaran semut yang berhamburan. Atau saat dia membawa sekardus kain perca Upin Ipin tanpa izin untuk bahan baku batu seremban yang akan dijual kepada teman-temannya. Akibatnya Upin Ipin hampir kena marah Kak Ros karena menghilangkan kain percanya, untung saja ketemu.

Memanfaatkan peluang untuk berbisnis memang sangat bagus. Namun perlu diingat juga, terlalu impulsive dalam berdagang juga bisa bikin orang-orang di sekitar kita ilfeel.

Melakukan kecurangan saat berdagang

Sebagai pengusaha yang handal, Mail mampu membuat perhitungan yang bagus demi mendapatkan keuntungan maksimal. Pada episode Upin Ipin Pokok Seribu Guna, Mail pernah menjual kelapa muda seharga 6 RM per buah kepada turis asing. Praktk “pemalakan” kepada turis asing semacam ini sebenarnya kerap kita jumpai di kehidupan nyata. Kalau kita yang jadi korban, rasanya sebal juga.

Mail juga pandai bermain kata-kata untuk menarik minat pembeli. Ia pernah menjual dua es seharga 1 ringgit pada Ehsan. Namun kenyataannya Ehsan hanya mendapat satu es dengan dua tusuk es krim. Menurut Mail, es tersebut dihitung dua karena saling menempel dan harus dipatahkan. Tentunya Ehsan ngedumel karena merasa dirugikan.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Kata-kata manis Mail juga pernah menjebak si kembar Upin Ipin. Mereka diminta Mail untuk membantu berjualan ayam dengan dijanjikan imbalan seringgit. Memang benar Mail memberikan 1 ringgit usai dagangan laris, namun upah tersebut dibagi dua bukan untuk satu orang seperti perkiraan Upin Ipin. Untung saja emaknya Mail muncul, sehingga Upin Ipin berhasil mendapatkan haknya secara penuh.

Jahil dan tukang ngibul

Kedewasaan Mail membuat ia dihormati oleh teman-temannya. Sayangnya, sesekali Mail memanfaatkan citra bijaknya untuk mengerjai teman-temannya. Sebagai satu-satunya anak dalam geng Upin Ipin yang punya pengalaman disunat, Mail menakut-nakuti temannya dengan mengatakan bahwa sunat itu sakit seperti digit harimau.

Mail juga pernah mengatakan pada Upin Ipin bahwa ikan laga-laga bisa dibeli di pasar. Sudah dibela-belain ngubek-ngubek pasar dan berdebat dengan tukang ikan, tetap saja Upin Ipin nggak bisa menemukan ikan yang mereka incar. Jelas saja nggak nemu, wong ikan laga-laga adanya di sungai, nggak dijual di pasar. Memang sesat banget nih si Mail.

Mail dalam serial Upin Ipin pernah membuat Fizi kecelakaan

Di setiap kegiatan main petasan saat tarawih pasti ada Mail di sana. Upin Ipin sebenarnya dilarang oleh Kak Ros untuk bermain petasan karena berbahaya. Bener aja dong, permainan petasan itu memakan korban. Tangan Fizi terluka sampai diperban gara-gara Mail menyalakan petasan yang masih berada dalam genggaman tangan Fizi.

Makan di depan orang yang puasa

Di saat murid-murid Tadika Mesra mulai belajar berpuasa Ramadan, Mail justru nggak ikutan berpuasa. Masalahnya, beberapa kali dia kedapatan makan dan minum di depan kawan-kawannya yang puasa tanpa rasa sungkan.

Alasannya Mail nggak kuat menahan godaan saat berjualan ayam, dan berjualan itu membuatnya kehabisan energi. Padahal Meimei dan Jarjit yang non-muslim saja selalu berusaha menghormati orang yang puasa dengan tidak makan di hadapan mereka. Tindakan intoleran Mail dalam serial Upin Ipin ini akhirnya ketahuan oleh Cikgu Jasmine dan membuatnya mendapat teguran.

Terindikasi pernah memalsukan tanda tangan

Pada suatu kegiatan pemeriksaan gigi di Tadika Mesra, murid-murid diminta untuk mengumpulkan formular persetujuan wali murid. Hanya Mail satu-satunya murid yang nggak mengikuti pemeriksaan karena nggak diizinkan orang tuanya. Tanda tangan dalam formulirnya terlihat aneh dan mencurigakan.

Sepertinya Mail sengaja memalsukan tanda tangan ayahnya karena takut diperiksa dokter gigi. Lagian mana ada orang tua yang keberatan anaknya mengikuti pemeriksaan kesehatan yang bermanfaat bagi si anak? Keesokan harinya, Mail langsung kena getahnya. Dia nggak bisa masuk sekolah gara-gara giginya dicabut. Jangan ditiru ya, Gaes. Memalsukan tanda tangan itu perbuatan terlarang.

Walaupun Mail punya beberapa sisi negatif yang nggak bisa ditiru dalam serial Upin Ipin, masih banyak nilai positifnya yang bisa kita teladani. Melalui karakter Mail kita bisa meneladi keuletannya dalam berusaha, pekerja keras, mandiri, kreatif, dan setia kawan. Ambil pelajaran yang baik-baik saja, dan tinggalkan sisi buruknya.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail, tapi Jarang Terekspos dalam Serial Upin Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2024 oleh

Tags: mail upin ipinUpin dan Ipinupin-ipin
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail tapi Jarang Terekspos dalam Serial Upin Ipin

3 Pengusaha yang Nggak Kalah Cuan dari Mail, tapi Jarang Terekspos dalam Serial Upin Ipin

8 Mei 2024
Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah GantiAlasan Saat Kecil Kita Gemar Tiduran di Tumpukan Baju yang Baru Diangkat dari Jemuran

Menebak Kepribadian Karakter dalam Kartun Upin Ipin dari Warna Bajunya yang Tak Pernah Ganti

7 Mei 2020
Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul Mojok.co

Menelusuri Siapa Ayah Kandung Mail dalam Serial “Upin Ipin” yang Nggak Pernah Muncul 

13 Mei 2024
Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral Mojok.co

Menebak Tipe Kepribadian Upin Ipin dan Murid Tadika Mesra Berdasar Tes MBTI yang Viral

6 April 2024
Ini yang akan Terjadi kalau Upin dan Ipin Bukan Anak Kembar, Masih Seru untuk Ditonton? Mojok.co

Ini yang akan Terjadi kalau Upin dan Ipin Bukan Anak Kembar, Masih Seru untuk Ditonton?

13 Februari 2025
Sisi Gelap Mei Mei di Serial Upin ipin yang Nggak Disadari Penonton

Sisi Gelap Mei Mei di Serial Upin ipin yang Nggak Disadari Penonton dan Sebaiknya Nggak Ditiru

27 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.