Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Sisi Gelap Rumah Makan Bebek Madura di Area Sekitar Suramadu: Jam Kerja 12 Jam, Upah Rendah, serta Pemalakan Berkedok Uang Keamanan

Siti Halwah oleh Siti Halwah
21 Agustus 2024
A A
Sisi Gelap Rumah Makan Bebek Madura di Area Sekitar Suramadu: Jam Kerja 12 Jam, Upah Rendah, serta Pemalakan Berkedok Uang Keamanan bangkalan

Sisi Gelap Rumah Makan Bebek Madura di Area Sekitar Suramadu: Jam Kerja 12 Jam, Upah Rendah, serta Pemalakan Berkedok Uang Keamanan

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak adanya jembatan Suramadu, area sekitar jalan raya di daerah Bangkalan memang mendadak berubah menjadi pusat wisata kuliner nggak resmi. Khususnya kuliner bebek Madura bumbu hitam yang memang sedang naik daun, baik di dalam maupun di luar daerah Madura.

Banyak rumah makan bebek yang tiba-tiba saja beroperasi di sekitar jalan Tanah Merah-Burneh. Letaknya berdekatan, bahkan ada yang berjejeran. Rata-rata rumah makan bebek tersebut adalah milik perorangan, entah dimiliki oleh orang Madura asli ataupun para pendatang di Bangkalan.

Sayangnya, menjamurnya rumah makan bebek Madura tersebut justru menyimpan sisi gelap yang hanya diketahui oleh segelintir orang, khususnya orang-orang dari daerah tempat rumah makan bebek tersebut berdiri. Rata-rata para pekerja berasal dari sekitar daerah tempat rumah makan bebek tersebut berdiri. Maka, dari sanalah semua cerita-cerita ini berasal.

Selebihnya adalah hasil pengamatan saya pribadi sebagai seseorang yang tinggal di daerah tempat beberapa rumah makan bebek tersebut berdiri.

Rumah makan bebek Madura yang buka 24 jam membuat pekerjanya bekerja sampai 12 jam sehari

Beberapa atau bisa jadi sebagian besar rumah makan bebek di area sekitar Suramadu itu bukanya selama 24 jam nonstop. Sayangnya, para pekerjanya hanya memiliki dua shift yang berarti tiap orang bekerja selama 12 jam sehari. Shift pertama dimulai dari pukul 6 pagi-6 sore, shift kedua mulai dari 6 sore-6 pagi. Begitu seterusnya.

Bukan hanya itu, rata-rata rumah makan bebek ini juga sangat pelit dalam memberikan jatah libur, biasanya hanya sekitar 1-2 hari saja dalam sebulan. Izin cuti/sakit bisa dikenakan pemotongan gaji, bahkan seringnya nggak diizinkan kalau sedang weekend.

Beberapa rumah makan bebek Madura menggaji karyawannya di bawah rata-rata UMK

Ada beberapa rumah makan bebek yang menggaji karyawannya di atas UMK Bangkalan karena jam kerjanya yang sampai 12 jam, apalagi kalau tempatnya ramai. Maka bonus dan THR-nya bisa sampai tiga juta lebih.

Namun, kalau rumah makan bebeknya agak sepi, jangan berharap deh dapat bonus. Boro-boro mendapatkan upah UMK, yang ada justru upahnya jauh di bawah standar dan seringnya telat. Beberapa rumah makan bebek bahkan hanya menggaji karyawannya sekitar Rp500 ribu sampai Rp800 ribu saja, dengan ketentuan jam kerja sama dengan rumah makan bebek yang ramai, yaitu selama 12 jam.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Harga menu bebek yang murah akan ditutupi dengan harga minuman yang mahal

Jika kamu berkunjung ke Madura dan menemukan beberapa rumah makan bebek yang memasang harga murah hingga di bawah standar rumah makan bebek yang lain, maka yang harus kamu lakukan adalah menaruh curiga lebih dahulu. Lalu, mulailah waspada pada tipu daya pemasarannya.

Rata-rata harga seporsi bebek Madura itu sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Jika ada yang memasang harga di bawahnya, maka bisa jadi terdapat dua kemungkinan: pertama, porsi bebeknya kecil dan kualitas nasinya jelek. Kedua, harga minumannya di-mark up hingga jadi mahal.

Iya, di daerah tempat saya tinggal ada rumah makan bebek yang memasang harga sangat murah per porsinya. Tempatnya memang ramai, namun setelah makan di sana saya jadi tahu bahwa rumah makan bebek tersebut mematok harga nggak masuk akal untuk minumannya. Bahkan air mineral botol sekalipun bisa dua sampai tiga kali lipat dari harga aslinya.

Jadi, saran saya kalau mau makan bebek Madura di sini, mending cari yang pasti-pasti saja. Jangan terlalu tergiur dengan harga murah karena nantinya bisa berujung pada penyesalan.

Limbah rumah makan bebek mencemari ekosistem sekitarnya, khususnya sungai

Salah satu sawah ibu saya kebetulan berdekatan dengan rumah makan bebek Madura. Hampir setiap musim tanam padi, bagian ladang yang berdekatan dengan rumah makan bebek tersebut bermasalah. Entah airnya jadi berubah hitam karena limbah atau aliran irigasi yang tersumbat. Hal ini bikin proses menanam padinya kurang maksimal hingga mengurangi jumlah hasil panen.

Selain itu, sudah bukan rahasia umum lagi kalau limbah dari rumah makan bebek itu seringnya berakhir di sungai-sungai di daerah tempat rumah makan bebek tersebut berdiri. Sungai jadi tempat pembuangan dari proses pengolahan bebek hingga tercemar dan mematikan ekosistem di dalamnya. Pokoknya jadi jorok dan bau, deh!

Biaya premanismenya mahal

Mungkin nggak banyak yang tahu, tapi premanisme di Madura, khususnya Bangkalan itu masih kuat banget, lho! Membuka usaha di sini, pasti akan kena palak. Nggak pandang bulu, entah kamu orang dari daerah tersebut atau bukan, nggak bakalan ada bedanya. Tetap harus membayar biaya keamanan.

Biaya keamanannya ini nggak cukup hanya kepada satu orang saja, namun bisa beberapa orang hingga beberapa kelompok. Kepala desanya nggak bakalan bisa berkutik, beberapa bahkan bersekongkol dengan preman-preman tersebut.

Jadi, kira-kira seperti itulah sisi gelap dari kelezatan bebek Madura bumbu hitam yang menggugah selera itu. Kenikmatan bebek itu, nyatanya, dibayar dengan upah rendah, ekosistem yang mati, serta jam kerja yang tak manusiawi. Dunia, dunia, bisakah kami mendapat hal nikmat tanpa harus berkorban kelewat banyak?

Penulis: Siti Halwah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rumah Makan Bebek Sinjay Bangkalan Madura Overrated. Sebagai Warga Asli, Saya Malas Makan di Sana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2024 oleh

Tags: BangkalanBebek Madurarumah makan bebek madurasisi gelapsuramadu
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

31 Desember 2024
Sisi Gelap Jadi Guru Honorer yang Tidak Diketahui Banyak Orang sekolah swasta

Sisi Gelap Jadi Guru Honorer yang Tidak Diketahui Banyak Orang

1 Agustus 2024
Sisi Gelap Bekerja di Tempat Bermain Anak

Sisi Gelap Bekerja di Tempat Bermain Anak

9 Juli 2023
Pengalaman Pertama Berkunjung ke Bangkalan Madura: Beneran Mengecewakan dan Bikin Saya Kapok

Pengalaman Pertama Berkunjung ke Bangkalan Madura: Beneran Mengecewakan dan Bikin Saya Kapok

14 Januari 2024
Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan secara Menyeluruh Mojok.co

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

13 Juni 2025
3 Rencana Proyek Pembangunan di Madura yang Terdengar Brilian padahal Cuma Ide Ngasal!

3 Rencana Proyek Pembangunan di Madura yang Terdengar Brilian padahal Cuma Ide Ngasal!

19 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.