Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Simbiosis Mutualisme Perusahaan E-Commerce dan K-Popers Indonesia

Dini Aziz Nasution oleh Dini Aziz Nasution
1 Februari 2021
A A
Simbiosis Mutualisme Perusahaan E-Commerce dan K-Popers Indonesia Terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Belanja online merupakan fenomena yang tak redup meski dihantam pandemi, bahkan bisa dibilang semakin berkembang pesat. Sama halnya dengan fenomena K-Pop di dunia yang sepertinya masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, termasuk di Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan e-commerce di Indonesia yang berlomba-lomba menjadikan idol K-Pop sebagai brand ambassador mereka.

Sebut saja Tokopedia, salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia yang paling rajin menampilkan idol K-Pop sebagai brand ambassador mereka. Hal ini tentu disambut baik oleh para K-Popers Indonesia. Mereka sangat antusias menanti grup idola mereka tampil di televisi sebagai bintang iklan dan bintang tamu program yang dibuat oleh perusahaan e-commerce. Berbagai tagar mengenai grup idola yang tampil di televisi memenuhi kolom trending di Twitter dan media sosial lain.

Bagi para penggemar K-Pop, tentu ini bukan sekadar iklan dan program televisi biasa. Lebih dari itu, iklan-iklan dan program televisi yang menampilkan grup idola mereka menjadi ajang hiburan gratis. Di masa pandemi seperti sekarang ini, para agensi hiburan Korea berlomba-lomba mengadakan konser online berbayar yang cukup menguras kantong. Namun, perusahaan e-commerce di Indonesia hadir dengan menyajikan tayangan hiburan gratis. Para penggemar bisa menonton grup idola kesukaannya dengan cuma-cuma.

Selain melihat grup idola kesayangan bernyanyi dan menari, para K-Popers pun disuguhi berbagai konten interaksi mereka dengan konten bincang-bincang dengan berbagai macam games dan pertanyaan. Walaupun tidak disiarkan secara langsung alias rekaman, hal ini tidak menyurutkan semangat K-Popers Indonesia untuk tetap menantikan grup idola mereka tampil di layar kaca. Video penampilan para grup idola di acara Tokopedia misalnya, yang diunggah ke kanal YouTube pun tidak kalah menarik. Jutaan viewers mereka dapatkan dengan mudah. Kualitas pengambilan gambar grup idola saat tampil di acara Tokopedia juga disebut tak kalah baik dari video-video performance mereka di acara musik di Korea Selatan.

Sebenarnya, menjadikan bintang K-Pop sebagai brand ambassador bukan merupakan hal yang baru di Indonesia. Mengingat pasar K-Pop yang semakin besar di Indonesia, maka menjadikan grup K-Pop sebagai brand ambassador merupakan langkah yang tetap dipertahankan oleh perusahaaan e-commerce yang ada di Indonesia. Strategi marketing yang sangat baik dengan menjadikan K-Popers sebagai target utama, karena K-Popers Indonesia sebagian besar berasal dari kaum milenial. Perusahaan e-commerce menyadari bahwa generasi milenial menjadi konsumen terbesar mereka.

Hal ini tentu bagai simbiosis mutualisme di mana kedua pihak sama-sama diuntungkan. Perusahaan e-commerce mendapat keuntungan dari pesatnya penjualan mereka, begitu halnya dengan para K-Popers yang mendapat tayangan hiburan grup idola kesayangan mereka secara gratis.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa K-Popers Indonesia memiliki banyak pengaruh dalam hal-hal tertentu, walaupun tidak sekaya dan seroyal K-Popers di Tiongkok, Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan jumlah K-Popers terbanyak di dunia. K-Popers Indonesia tekenal akan loyalitas terhadap idola mereka. Mereka dengan mudah menaikkan tagar dengan tujuan-tujuan tertentu demi idola mereka.

Untuk urusan voting dan streaming para idola, Indonesia juga masuk dalam jajaran teratas sebagai partisipan terbanyak dalam berbagai acara penghargaan musik Asia. Dengan tampilnya para idola K-pop sebagai brand ambassador e-commerce di televisi, para K-Popers Indonesia merasa senang dan puas sehingga beramai-ramai menaikkan tagar di media sosial dan memberikan ulasan positif. Dengan begitu, perusahaan e-commerce akan mendapatkan citra positif di kalangan K-Popers dan masyarakat luas.

Baca Juga:

5 Alasan Affiliate E-Commerce Tak Lagi Menjanjikan untuk Mencari Cuan

5 Dosa Shopee yang Merugikan Seller, Lama-lama Bikin Bangkrut!

Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan e-commerce dan tak ragu-ragu untuk menjadikan perusahaan mereka sebagai pilihan utama dalam berbelanja. Namun, sehobi apa pun kita berbelanja online, bijaklah dalam berbelanja. Sesuka apa pun kita dengan para idol K-pop, janganlah berlebihan mengidolakan mereka, jadikanlah hanya hiburan semata.

BACA JUGA Kejanggalan Grab Toko yang Mengarah Pada Penipuan Online dan Harusnya Disadari Konsumen.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2021 oleh

Tags: e-commercek-popers
Dini Aziz Nasution

Dini Aziz Nasution

Saya seorang guru TK yang biasa-biasa saja

ArtikelTerkait

Andai ‘Uang Kaget’ Bisa Dibelanjakan Lewat e-Commerce

10 Juni 2021
4 Dosa Shopee kepada Buyer, Mending Tobat Sebelum Ditinggalkan

4 Dosa Shopee kepada Buyer, Mending Tobat Sebelum Ditinggalkan

9 September 2024
Hari Tanpa Belanja Sedunia Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia Terminal Mojok

Hari Tanpa Belanja Sedunia: Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia

26 November 2022
Sama-sama Ngutang, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater Mojok.co

Sama-sama Ngutang sih, tapi Kasta Kartu Kredit Lebih Tinggi daripada Paylater

27 Oktober 2023
Tiktok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul? Terminal Mojok.co

TikTok Shop Bisa Taklukkan Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak: Apa Betul?

30 Januari 2023
Bagi-bagi Freebies di Konser K-Pop Bikin Trauma dan Nama Baik Fandom Tercemar Gara-gara Oknum K-Popers Tak Tahu Diri

Bagi-bagi Freebies di Konser K-Pop Bikin Trauma dan Nama Baik Fandom Tercemar Gara-gara Oknum K-Popers Tak Tahu Diri

22 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.