Jarum jam sudah menunjuk pukul 9 malam. Bagi sebagian orang, ini adalah saat yang tepat untuk naik ke ranjang, rebahan, dan menyiapkan diri untuk segera terlelap. Namun, buat saya, selepas pukul 9 malam adalah golden hour, waktu yang paling ideal untuk nonton bioskop. Saya sudah menerapkan siasat ini selama beberapa waktu.
Yap, memang agak berbeda dengan kebiasaan orang lain pada umumnya. Saya lebih suka menerapkan siasat nonton bioskop dan memilih jam terakhir atau sekitar pukul 21.30 atau 21.45.
Apalagi sejak dibukanya bioskop XXI di mall kecil dekat rumah, yang hanya butuh waktu 5 menit menuju ke sana, saya jadi makin keranjingan nonton bioskop sendirian sendiri di jam terakhir. Entahlah, hal yang bagi orang lain terasa menyeramkan, justru bagi saya ini menjadi sesuatu yang menyenangkan. Berikut alasannya:
#1 Nggak pusing mikir outfit
Nonton bioskop di jam terakhir membuat saya tidak perlu pusing memikirkan outfit. Cukup memakai baju rumah yang saat itu melekat di badan saja. Saya tinggal menambahkan jaket atau hoodie sebagai penghalau angin malam, bercelana pendek, dan sandal jepit.
Nggak perlu memikirkan apalagi risau akan tatapan orang lain. Kondisi malam, mall sepi, membuat banyak orang nggak terlalu fokus ke outfit kita. Ini sebuah siasat yang cantik karena menghemat waktu memikirkan sekadar “mau pakai apa”.
#2 Bebas antri dan bebas pilih tempat duduk
Nonton bioskop di jam terakhir itu golden hour karena kita hampir selalu bisa memastikan posisi tempat duduk favorit. Sepi, kita juga nggak perlu pusing mikirin antrean tiket.
Memang, biasanya ada beberapa orang yang punya siasat yang sama. Namun, studionya pasti lebih lengang. Pengecualian memang untuk film yang sedang box office atau ditunggu-tunggu. Nah, kalau lagi ada yang box office, memilih nonton di jam terakhir membuat potensi dapat tiket semakin besar.
#3 Serasa punya private cinema
Kalau Raffi Ahmad harus menyewa satu bioskop untuk bisa merasakan private cinema, sebetulnya kita pun juga bisa “memiliki” kesempatan seperti itu bila memilih nonton bioskop di jam terakhir. Karena memang, di jam terakhir itu ternyata hanya saya sendirian saja saja. Takut? Nggak, lah.
Menurut saya, rasa takut itu munculnya dari pikiran. Kalau di pikiran kita berada sendirian di bioskop akan ditemani oleh makhluk halus, yang muncul pasti rasa takut. Kalau saya justru mikirnya, “Yes, I am a sultan now, can get a private cinema”. Nah, yang muncul adalah rasa bangga. Lagipula, selagi masih ada petugas yang jaga di luar bioskop dan petugas pemutar film, kenapa harus merasa sendirian?
Catatan, siasat bila ingin merasakan suasana private cinema di jam terakhir, kalau bisa pilih film yang bukan box office atau yang sudah agak lama waktu penayangannya alias sebentar lagi akan segera turun layar. Biasanya, film tersebut akan diputar di studio yang jumlah kursinya paling sedikit.
#4 Terhindar dari gangguan penonton lain
Semua orang pasti sangat menyukai ketenangan ketika nonton bioskop. Sayangnya, ketika nonton selain di jam terakhir, saya sering mendapat gangguan dari penonton lain yang mengurangi kenyamanan. Mulai dari yang masih suka main hp, mengobrol agak keras, hingga yang membawa anak kecil.
Nah, siasat nonton bioskop di jam terakhir itu akan menghindarkan kita dari orang-orang menyebalkan seperti itu. Biasanya, mereka yang memilih nonton bioskop di jam terakhir adalah “penonton serius” yang ingin fokus nonton. Oleh sebab itu, biasanya, mereka lebih memahami makna menjaga situasi ketika nonton.
#5 Tidak tergesa-gesa
Alasan terakhir menentukan siasat nonton bioskop di jam terakhir adalah menghindari ketergesa-gesaan ketika menuju ke bioskop. Kita bisa menyelesaikan semua pekerjaan atau mau makan dulu sebelum santi nonton film yang kita suka.
Siasat ini sangat cocok bagi kaum pekerja seperti saya yang baru bisa pulang ke rumah menjelang Magrib. Setidaknya saya masih bisa istirahat dulu, mandi, makan malam, salat, rebahan, hingga tidur-tidur kecil dulu supaya ketika nonton nggak ngantuk.
Berangkat ke bioskop juga lebih tenang karena nggak takut terjebak macet atau kesulitan cari tempat parkir. Selain itu, karena sebelumnya sudah sempat makan di rumah, kita jadi nggak perlu jajan di bioskop. Jadi, tidak ada pengeluaran tambahan karena perut kenyang.
Nah, Itu tadi beberapa alasan mengapa siasat nonton bioskop di jam terakhir adalah golden hour. Makin asyik ketika rumah kita masih bertetangga sama bioskopnya.
Penulis: Fajar Fery Ferdiansyah
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Membandingkan XXI dan CGV, Penguasa Bioskop di Indonesia.