Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
14 April 2021
A A
#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama terminal mojok.co

#ShopeeTindasKurir Adalah Situasi yang Bikin Saya sebagai Pelanggan Shopee Jadi Simalakama terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ongkos kirim Shopee Express yang murah ternyata berdampak nggak karu-karuan pada kurirnya.

Kita tentu sudah sering mendengar dan menyaksikan di tayangan berita jika pemerintah dengan segala upaya membentuk beragam kebijakan demi menyelamatkan perekonomian nasional karena terdampak pandemi. Salah satu yang sering digaungkan adalah program PEN yakni program Pemulihan Ekonomi Nasional. Program besar itu memiliki misi untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung dunia usaha menengah untuk bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Jika sudah disangkutpautkan dengan usaha masyarakat, satu hal yang sangat mempunyai korelasi erat adalah aplikasi marketplace. Tanpa pandemi saja, aplikasi marketplace cukup berperan masif bagi usaha masyarakat, apalagi ketika pandemi. Sudah bisa dibayangkan kampanye pemerintah yang mewajibkan jaga jarak dan mengutamakan transaksi digital akan sangat terakomodir dengan adanya marketplace. Salah satu marketplace yang sangat digemari masyarakat itu bernama Shopee.

Kita pasti sudah sangat mengenal apa itu Shopee dan bagaimana cara Shopee bekerja. Sepanjang menjadi pengguna aktif Shopee, nggak ada komplain serius yang saya tujukan untuk mereka. Justru di antara teman-teman dan saudara saya, saya lah yang paling gencar merekomendasikan marketplace ini untuk urusan belanja online. Tentu saja ini bukan dalam hal endorse meng-endorse. Fitur-fiturnya, lah yang membuat saya jatuh cinta dengan startup terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Namun, eksistensi Shopee sebagai marketplace yang paling digandrungi tidak serta merta bebas mulus tanpa hambatan layaknya meniti karier lewat jalan tol. Baru-baru ini netizen wabil khusus pelanggan Shopee dihebohkan dengan munculnya #ShopeeTindasKurir dalam thread Twitter seorang pemuda bernama Arif Novianto.

Sejak 5 hari yg lalu, rider Shopee Express di daerah Jabodetabek melakukan mogok kerja. Mereka protes karena upahnya diturunkan dari 5.000/paket, 3.500/paket, 2.500/paket, & pada awal April menjadi 1.500/paket.

Mereka tak dapat upah minimum & jaminan sosial.#ShopeeTindasKurir

— Arif Novianto (@arifnovianto_id) April 11, 2021

Dalam thread yang agak panjang tersebut, Mas Arif memaparkan jika “mitra” Shopee Express di daerah Jabodetabek melakukan pemogokan kerja sebagai bentuk protes karena upahnya diturunkan dari 5.000/paket, 3.500/paket, 2.500/paket, hingga awal April menjadi 1.500/paket. Dari thread tersebut juga saya jadi tahu jika sistem kerja di Shopee Express serba ugal karena seorang rider bisa mengirimkan hingga 125 paket/hari terutama saat promo. Ini membuat mereka harus bekerja lebih dari 14 jam.

Terus terang saya sebagai flash sale dan harbolnas hunter merasa tersentil. Di satu sisi saya ingin membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan program ekonomi nasional dengan membeli produk UMKM melalui Shopee. Di sisi lain saya merasa bersalah juga karena tidak jarang barang yang saya beli adalah barang-barang non urgent bahkan terbilang nggak penting-penting amat.

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Bayangkan saja, jika banyak konsumen yang terlanjur meningkatkan daya beli (baca: berburu promo), tapi aturan sistem kerja nggak berpihak pada kurir. Tentu saja kecenderungan jam kerja semena-mena akan semakin dirasakan kurir. Begitu pula dengan satuan upah yang semakin kacau dan menekan mereka.

Dengan kasus mogok yang kini terjadi, kami para konsumen yang “nggak mau tahu” dan tetep ingin pelayanan prima dan ongkos kirim yang murah dari Shopee, tentu akan kecewa dengan menurunnya performa pengiriman tersebut.

Saya nggak bisa membayangkan, jika sewaktu-waktu kurir mogok bekerja, lantas saya yang terlanjur semangat beli barang-barang harus menunggu sangat lama untuk sampai di tangan saya. Pasti rasanya sangat kecele. Lha gimana, butuhnya dua hingga tiga hari ke depan, jebul sampai rumah seminggu kemudian. Kan itu sama aja pekpok alias percuma.

Saya yakin akan banyak pembeli yang merasa tidak puas karena lambatnya jangka waktu pengiriman. Tentu ini berakibat pada penurunan kepercayaan mereka terhadap layanan marketplace hingga toko online. Kalau kepercayaan pembeli sudah menurun, bukan tidak mungkin kekuatan pemulihan ekonomi nasional yang mengutamakan e-commerce atau aplikasi digital di masa pandemi akan kembali layu.

Ya gini, kalau proses mewujudkan pemulihan ekonomi nasional sekadar memberikan dana bantuan masyarakat untuk peningkatan konsumsi dalam negeri, tapi nggak diimbangi dengan kontrol yang ketat. Alhasil, banyak promo dilakukan oleh marketplace dengan mengabaikan hak hidup layak sebagian orang.

Saya sebagai pelanggan setia Shopee, kan jadi merasa serba salah. Pengin beli karena harganya dirasa murah. Akan tetapi, kok ini kayak senang di atas penderitaan kurir-kurir sekalian penyelamat saya, yaaa~

Dengan hal ini, sebetulnya saya bingung mau berharap pada siapa. Berharap pada Shopee, kok, kayaknya nggak mungkin. Berharap pada pemerintah, kok, kayaknya semakin mustahil. Namun, dalam kemustahilan logika manusia ini, saya tetap ingin menyampaikan bahwa pemerintah perlu bikin peraturan tambahan bagi pelaku start up atau marketplace semacam Shopee.

Pasalnya, kalau ini dibiarin terus menerus, visi utama PEN untuk melindungi masyarakat miskin, jadi ambyar. Jangan sampai pemulihan ekonomi nasional menjadi bumerang. Lantaran angka pengangguran meningkat karena ketidakadilan sistem kerja antara marketplace dan para kurirnya.

BACA JUGA Marketplace Shopee Ternyata Sarangnya Orang-orang Minim Literasi atau tulisan Ade Vika Nanda Yuniwan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2021 oleh

Tags: marketplacemitrashopeeShopee Tindas Kurir
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

Pekerja literasi yang mencintai buku, anak-anak, dan pendidikan. Suka berdiskusi sambil nulis ringan untuk isu-isu yang di sekelilingnya.

ArtikelTerkait

Belajar dari Kasus Beli Genteng di Tokopedia, Pentingnya Jadi Smart Buyer Terminal Mojok.co

Belajar dari Kasus Beli Genteng di Tokopedia, Pentingnya Jadi Smart Buyer

2 Maret 2023
4 Rekomendasi Toko Perlengkapan Salat di Shopee yang Murah, Meriah, dan Mewah

4 Rekomendasi Toko Perlengkapan Salat di Shopee yang Murah Meriah dan Mewah

21 April 2022
Flash Sale Shopee Memang Bergerak Lebih Cepat dari Kecepatan Cahaya terminal mojok.co

Flash Sale Shopee Memang Bergerak Lebih Cepat dari Kecepatan Cahaya

31 Desember 2020
4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Kecurangan di Shopee yang Bikin Saya Geram

4 Desember 2023
Shopee Tebak Kata, Permainan Nggak Jelas di Aplikasi Shopee yang Bikin Bingung

Shopee Tebak Kata, Permainan Nggak Jelas di Aplikasi Shopee yang Bikin Bingung

29 Juli 2023
5 Cara Seru Bikin Liburan Anak di Rumah Nggak Mati Gaya Terminal Mojok.co

5 Cara Seru Bikin Liburan Anak di Rumah Nggak Mati Gaya

30 Juni 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.